Part 1

12 1 0
                                    


Rintik hujan yang mulai turun di kota dengan nama Purbalingga pada sore itu membuat suasana menjadi lebih dingin dari biasanya. Beberapa orang tampak berlarian mencari tempat untuk berteduh atau agar mereka cepat sampai pada tujuan mereka.

Hal yang sama terjadi pada seorang anak manusia yang mengenakan seragam sebuah perusahaan bulu mata yang cukup terkenal di kota tersebut. Sekilas ia terlihat seperti laki-laki dengan pakaian yang ia gunakan saat ini,namun ternyata ia adalah seorang gadis manis yang berpakaian layaknya seorang lelaki.

Ia berlari menuju terminal guna menunggu angkutan umum yang akan mengantarkannya pulang. Jika biasanya dia menggunakan bus untuk bisa sampai ke perempatan yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1km untuk dapat sampai ke rumahnya. Kali ini,ia harus menggunakan 2 kendaraan agar bisa sampai menuju rumah yang berjarak kurang lebih 5km dari perusahaan tempat ia bekerja.

"Sial ! Gara-gara lupa bawa payung jadi basah kan bajuku." Ia mengumpat pelan begitu ia duduk di dalam salah satu angkutan yang kebetulan sedang menunggu penumpang di luar terminal tersebut

Ia memandang keluar melalui jendela angkutan umum tersebut. Berharap hujan yang saat ini tengah mengguyur kota tersebut berhenti. Tak lama kemudian angkutan yang ia gunakan pun mulai penuh,ia menggeser posisi duduknya agar ia lebih mudah turun nantinya.

Tring !!

Terdengar nada notifikasi pemberitahuan di ponsel miliknya. Ia pun membuka pemberitahuan yang ternyata berasal dari grup komunitas yang yang ia ikuti di salah satu media sosial yang cukup populer saat ini.

Ia sedikit menyunggingkan senyum saat tahu bahwa pemberitahuan itu berasal dari balasan komentar yang pernah ia tuliskan pada salah satu status yang muncul pada komunitas tersebut. Ia begitu sibuk mengetikkan sesuatu untuk kembali membalas komentar tersebut.

Karena Itu KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang