#Part 1

43 7 4
                                    

Ayla keluar dari kamarnya yang sudah menggunakan seragam sekolah lengkapnya .

saat turun dari tangga Ayla melihat Sinta sang ibu yang sedang menata makanan di dapur dengan sang ayah yang sedang membaca koran sambil ngopi pagi di depan ruang keluarga yang berhubungan langsung dengan ruang makan.

"Pagi mah....." ,panggil Ayla yang langsung menghampiri sang ibu yang sedang menaruh makan ke meja makan
"Pagi juga sayang.." , Sinta langsung membalas sapaan sang anak tunggalnya .
Setelah menyapa sang ibu , Ayla menghampiri sang ayah yang sedang santai duduk sambil membaca koran

"Pagi pahh..."

"Eh...anak papah udah Rapih , pagi juga cantik.." Hermawan langsung menoleh ke arah sang putrinya yang sudah rapih dan wangi

Setelah sekian lama berkutat di dapur , akhirnya Sinta sudah selesai menyiapkan makanan untuk sarapan pagi bagi keluarga kecilnya yang bisa di bilang harmonis.

" Ayo.. pah , Ayla sayang , sarapan dulu ini sarapannya sudah jadi , ntar kamu telat lohhh"

" Iya ,mahh.. ayo pah sarapan dulu ntar mamah ngambek lagi kalo kita kelamaan "

" Iya ayoo.. mamahmu emang gitu orangnya " , kata sang ayah dan di ikuti dengan tawa mereka berdua

akhirnya mereka berdua menuju ruang makan yang sudah terdapat berbagai makanan yang siap untuk di santap , beserta sang ibu yang sudah duduk manis .

" Kalian itu loh kalo di tungguin sama mamah lama banget " , kata sang mamah sambil cemberut ala ibu ibu komplek yang sedang ngambek

" Iya mah.. ini juga udah cepet ko , iya nggak pah??"

" Iya , mamahmu itu loh orangnya emang ga sabaran, kalo udah maunya ya udah ga bisa apa apa lagi kita " kata sang ayah,

Lalu mereka berdua tertawa kencang berbarengan .

" Udah ayo cepetan ntar kalian telat lohh .." ucap sang ibu yang sudah mulai jengah dengan tingkah ayah dan anak nya itu

Akhirnya semuanya melakukan ritual rutinnya tersebut , apalagi kalau bukan sarapan pagi bersama

Hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang meramaikan ruang makan tersebut

Sarapan pun sudah selesai , kini saatnya sang ayah dan anak pergi ke tempat tujuannya masing masing

"Mah Ayla berangkat dulu ya sama papah.. mamah baik baik di rumah , kalo ada apa apa langsung telepon Ayla atau papah aja .." ucap sang anak panjang lebar kepada ibunya

Sinta yang kini sudah berdiri di depan teras rumahnya pun hanya tersenyum melihat tingkah anaknya yang terlalu khawatir

" Iya , mamah akan baik baik aja ko..."

Ayla pun mencium tangan dan pipi ibunya tersebut , dan masuk kedalam mobil bersama ayahnya

**

Saat sampai di depan gedung sekolah Ayla keluar dari dalam mobilnya ,

" Pah Ayla masuk sekolah dulu ya .. papah hati hati di jalan "

" Iya , belajar yang bener ya biar besok sukses" kata sang ayah , Hermawan

Ayla pun mencium punggung tangan Hermawan , lalu masuk ke dalam gerbang sambil melambaikan tangan ke arah mobil yang tadinya di tumpangi dan kini sudah melaju jauh.

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang