Ayla ini sedang berada di kasur king size miliknya , dalam keadaaan posisi yang terlentang , mengingat ini adalah hari Sabtu malam dan ia tak memiliki kerjaan Ayla memilih membaca novel yang ia suka di hp android nya .Ayla telah lama menggunakan aplikasi wattpad , hitung hitung untuk menghilangkan rasa penatnya akibat terlalu stres memikirkan ini itu .
Ayla membaca novel tersebut yang telah di add ke library . Kini sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam , namun ia belum ngantuk juga . mungkin itu efek dari minum coffe capuccino dan mungkin juga topik novel yang ia bacanya bagus , jadi enggan untuk memejamkan mata .
Sudah satu jam berlalu , Ayla merasakan matanya yang perih dan pegal karena bermain hp terus . Akhirnya memilih untuk tidur , lagian ini sudah jam setengah satu pagi . Tak mau menjadikan matanya seperti mata panda , terlelap lah Ayla ke alam mimpinya.
**
Sinar matahari yang cerah , secerah perasaanya hari ini yang masuk melalui celah gorden dari balkon kamarnya , ia merasakan pagi yang sangat segar dan menyejukkan .Ayla bangun dari atas kasurnya , lalu berjalan mendekati gorden dan menyibakkan gorden agar dapat terbuka lebar dan cahaya mentari pagi hari ini menerpa wajah cantiknya.
Embun masih enggan untuk menetes ke permukaan tanah . Bunga bunga yang segar bermekaran berwarna warni dihalaman rumahnya terlihat begitu indah . Kicauan burung kecil terdengar begitu merdu di telinga .
Setelah membuka gorden dan pintu balkon kamarnya , ia memilih menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah memakai pakaian yang dirasa pas dan nyaman di pakai , bau harum pun tak telat melekat pada dirinya .
Ayla turun ke bawah , untuk membantu ibunya di dapur memasak .
Dirasa baru pukul setengah tujuh pagi , ia segera bergegas menuju ke tempat ibunya berkutat dengan aneka bahan makanan.
" Morning maaa.." , Ayla menyapa ibunya yang sedang memotong cabai hijau
" Morning more Ayla sayang.... " , Jawab sang ibu tak luput dari pisau tajam yang sedang membunuh para cabai hijau
" Tumben mama baru masak jam segini ?"
" Iya nih.. , tapi ga papa kan , ini kan hari Minggu , kamu ga mau makan pagi gini juga kan ??", Tanya sang ibu
" Iya ga papa ko , Ayla malah seneng ntar bisa bantu mama masak " , jawab Ayla
" Ya udah , sini Ayla bantuin ? , Kira kira Ayla bantuin apa ya ?"" Kamu itu aja , goreng ikan teri yang di lemari yang atas , kamu ambil gih , ntar gorengnya jangan ke keringen ya ," pinta sang ibu
" Okh.. siap laksanakan" , tangannya sambil menunjuk gaya hormat seperti ke bendera.
" Tapi ngomong-ngomong mau masak apa sih maa??" , Tanya Ayla heran , karena ia jarang masak ikan teri , apalagi yang ukuranya kecil sekecil jari kelingkingnya ." Masak ikan teri cabai hijau , nanti kamu mesti bakalan suka deh.. mamah jamin , apalagi kamu suka pedes " , ibunya menjawab dengan semangat.
Setelah selesai memasak , masakan di hidangkan di meja makan . Kini semua nya sudah duduk di kursi asing masing masing , termasuk ayah Ayla .
Tok..tokk.. tokkkkk....
" Eh.. itu ada tamu yaa? ", Hermawan bertanya
" Iya Kayaknya pah.. biar mama aja.."
" Udah ga usah , mamah sini aja , biar Ayla yang bukain pintu " , potong Ayla
Ayla bergegas ke teras depan untuk membukakan pintu untuk tamunya , ternyata tamunya tersebut adalah teman Ayla .
Ya , orang itu adalah Dewi , Alda , dan Aldi dengan membawa mini bag kecuali Aldi yang memakai tas hitam sekolahnya .
" Eh.. kalian , masuk dulu . Ada apa ya ??" , Tanya Ayla sambil menuntun temanya ke ruang tamu .
" Kita mau main sekaligus kerjain tugas kelompok " , jawab Dewi
" Siapa ay...?" , Tanya ibu Ayla , ibu Ayla memilih menuju ke ruang tamu , untuk memastikan
" Eh .. temanya Ayla , rajin banget pagi pagi udah kesini " , ucap Sinta ibu Ayla
" Iya , Tante ini mau belajar kelompok bahasa Indonesia " , jawab Aldi sebagai perwakilan
"Iya Tante " , sambung Dewi dan Alda bersamaan .
" Ya udah belajarnya ntar dulu , kita sarapan dulu aja , ga papa kan ? Ini juga baru jam 7 lebih dikit " , ucap ibu Ayla . " Ayo kita ke ruang makan , makan bareng bareng aja , ayo Dewi , Alda , Aldi ..."
Akhirnya mereka menuju ke ruang makan , untuk makan bersama.
***
Kini mereka ber empat berada di ruang televisi , sesekali mereka bercanda dengan terkikik geli .
" Eh.. ay.. baik banget sih nyokap Lo nawarin kita sarapan , pas banget kita semua itu belum sarapan ." Ucap Aldi sambil memainkan game free fair yang kini sedang trend.
" Pasti kalian datang pagi gini cuman mau numpang sarapan ya ?? " , Selidik Ayla
" Hehe.. iya kan bonyok kita semua masih pada di luar kota " , ucap Dewi
" Oh iya , ini gimana jadinya ngringkes nya ? " , Tanya Ayla
" Gue terima jadi aja , kan ada Alda , ya ga da.da ??" , Ucap Aldi dengan pandangan menuju sang kembarnya
" Serah Lo aja lah.. , Lo mah nyebelin..¡¡ , tau rasa ntar kalo gue bilang ke pak Budi" , jawab Alda sebal
" Iya , deh .. ntar gwe bantu kalo ada yang sulit " kata Aldi
Akhirnya merek mengerjakan tugas kelompok mereka . Ayla yang meringkas jawabaanya sedangkan Dewi menulis di laptop Ayla . Begitupun dengan Alda yang mencari materi nya , dan Aldi hanya menyalin di laptop Alda .
" Fyuhhh.. akhirnya selesai juga ini tugas" , ucap Ayla
" Mana tugasnya ngringkes referensi lagi " , greget Alda
" Eh.. kiti birdii jigi cipi kili ngitik sigini binyiknyi " ,ucap Aldi dengan mengganti semua huruf vokal menjadi i . Mungkin efek kecapean.
Setelah selesai mereka memilih untuk bermain dahulu , menonton film horor kuntilanak , dengan makanan ringan sebagai teman mereka ber empat .
TBC....
__________________________
25 Juni 20Lanjut besok okh..
Jan lupa vote , like and saran lebih baik lagiJan lupa untuk follow yaaaa
Byyyyyye....
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO
Teen Fictionseorang pria tampan yang hampir di bilang sempurna karena dia seorang pengusaha yang terlanjur sukses di berbagai negara namun masih berstatus pelajar , Arsenio Albar yang di jodohkan dengan anak SMA , Ayla Anandhita yang berparas cantik namun bisa...