Happy Reading
Libur akhir pekan sudah berakhir. Itu artinya, para murid akan bersekolah kembali dengan siraman materi dan tugas. Yah, Chaeyeon yang notabenenya pemalas, akan selalu berpikir seperti itu, tapi mau bagaimana lagi, ia tak mau dihukum membersihkan toilet ataupun berlari mengelilingi lapangan. Walaupun iya, tak mungkin kan? Seorang guru akan memberikan hukuman lari pada Chaeyeon, mengingat kondisinya yang seperti itu.
Chaeyeon sudah berangkat sekolah pagi pagi sekali. Hari ini adalah jadwal piketnya. Tapi- entahlah, ia merasa malas sekali untuk memegang benda keramat itu. Tidak seperti biasanya, ia selalu menyapu dan mengepel di rumah tuannya. Ia ingin sekali menjadi anak pemalas sehari saja. Ehehehe.
Matahari yang belum sepenuhnya menampakkan diri. Serta iringan awan mendung yang kelam menambah nuansa dingin merasuk ke dalam tubuh Chaeyeon. Ia hanya memakai seragam sekolah dengan jaket tipis yang menyelimuti tubuhnya.
Ia merapatkan jaketnya, serta memasukkan tangannya ke dalam saku jaket. Lalu berjalan menyusuri jalanan sepi dengan hawa dingin yang masih menyertai jalannya. Chaeyeon mengatur nafasnya sendiri. Uap nafasnya keluar sesaat setelah Chaeyeon menghembuskan nafasnya.
"??!"
Baru saja, bola matanya bergulir terhadap seorang pria di depan toko mie yang masih belum buka. Lalu ia berjalan menghampiri pria itu untuk memastikannya. Rupanya, ia kalah cepat. Pria itu sudah lenyap dari pandangannya. Pria itu masuk kedalam toko mie tersebut.
Entahlah, ia tidak mau ambil pusing soal pria itu. Toh, hanya bisa membuatnya merasa pusing sendiri.
--------o0o--------
Jam pertama sudah dimulai. Kelas Chaeyeon diawali dengan pelajaran olahraga. Tentu bukan kelasnya saja. Ada kelas lain yang memiliki jadwal sama. Termasuk kelas Cha Eunwoo. Yah, Eunwoo juga memiliki jadwal jam pertama yang sama dengan Chaeyeon. Tapi bukan itu, yang jadi sorotan Chaeyeon, ia melihat beberapa luka lebam di wajahnya. Mengerikan.
Duakhh...
"Ughh!"
Baru saja sebuah bola Voli mendarat dengan mulus dikepalanya.
"Waduhh, sorry, gue sengaja."
"Mangtap bosque," jawab Daniel dengan tawa ejekannya.
"Setanasubangsatmonyetngehe," batin Chaeyeon.
Yah itu adalah June, bisa di bilang CS nya Daniel. Mereka selalu mengganggu kehidupan Chaeyeon. Namun ia masih bisa mentolerir perbuatan mereka. Kurang sabar apalagi Chaeyeon ya Gusti. Huhu~
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You [Hiatus]
Fanfiction"Maaf, kau terlalu sempurna untukku yang tak sempurna."