" Gue mohon Lo ngerti," Devan menatap lekat wajah cewe yang kini sudah berlumuran air mata di pipinya.
" Gue gak bisa Dev, Lo jahat!" Lirihnya sambil terisak.
Devan memeluk tubuh Jingga namun cewe itu malah memberontak. " Lo bohongin gue, Lo bilang Lo bakalan tetep di samping gue,"
" Gue janji gue bakalan balik jingga. Gue janji sama Lo," Devan menatap lekat mata cewe itu, mencoba meyakinkan bahwa ucapannya kali ini dapat Jingga percaya.
Namun cewe itu menggeleng, " Lo bohong. Lo juga janji gak bakalan ninggalin gue tapi sekarang Lo ninggalin gue, apa gue harus percaya sama Lo sekarang? Lo selalu ingkari janji Lo sama gue,"
" Tapi kali ini gue serius Jingga," Devan menggenggam kedua tangan Jingga.
" Lo juga bilang serius pas Lo bilang Lo gak bakalan ninggalin gue," lirihnya dengan suara serak menahan tangis yang ingin membeludak.
Jingga runtuh, pertahanannya runtuh dan berhambur memeluk tubuh tinggi Devan. Hatinya hancur, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Devan balas memeluk tubuh mungil Jingga, mengelus puncak kepala cewe itu.
" Gue minta maaf, gue janji bakal balik lagi dan jaga kepercayaan yang udah Lo kasih buat gue,"
Jingga merenggangkan pelukannya, ia mendongak menatap wajah Devan. " Lo Playboy! Gua gak bisa percaya sama buaya," jelas Jingga sambil melipat kedua tangannya di dada.
Devan tertawa, ia mengelus puncak kepala Jingga. " Gue bakalan selalu inget kalo gue punya pacar kecil disini, jadi gue gak bakalan cari pacar baru,"
Jingga tersenyum mendengar penuturan Devan, namun itu hanya sesaat karena Devan kembali melanjutkan ucapannya.
" Kecuali gue dapet yang lebih tinggi dari Lo,"
Jingga langsung menghadiahi cowo itu cubitan mautnya.
Tunggu Part selanjutnya 🌿
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian, Vote, komen dan follow buat pantau terus kelanjutan ceritanya.
Thanks for reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise In Here
Ficțiune adolescențiKatanya perpisahan itu hanya soal jarak geografis yang memisahkan, Kenyataannya karena jarak geografis ini banyak mengubah tentang kita, entah kamu yang bosan menanti, atau aku yang disini telah menemukan pengganti. Karena pada dasarnya percaya buka...
