nuna

173 10 0
                                    

Ditengah perjalanan tiba tiba hujan.
Suasa dalam busway terasa hening.
Ibu ibu yang tadi adapun udah turun. Jadi cuma mereka berdua yang ada di busway.

"Maaf..."kata taehyung merasa bersalah "knp minta maaf?"
Jawab irene "maaf gua suka sama lu. Gua tau ini memang gak akan berhasil. Tapi gua juga gak mau lu sama cowok lain.. (tae sedit terkekeh pahit) gua egois ya.."jelasnya "ini bukan salah lu. Perasaan memang gak bisa dipaksakan"kata irene ambigu.
Taehyung berpikir apakah irene bilang begitu karna dia nolak taehyung.
Sudah cukuplama busway itu jalan tapi belum nyampe juga sampai mereka sadar ternyata mereka salah naik bus.
"Ya ampun gimana nih!?"panik irene.
"Ya kita turun aja dulu"merekapun turun di halte, karna itu sudah malam buswaypun gak ada waktu itu juga taksipun gak ada.
Hujan makin deras gak jauh dari sana kurang lebih 10menit jalan ada penginapan kecil hanya tiga lantai mereka memutuskan untuk kesana dan seperti di dalam drama hanya ada satu kamar tersedia.
Awalnya menolak tapi udara terlalu dingin mungkin ini sudah mau memasuki musim dingin.
Jadi mau tak mau mereka satu kamar.
"Aku akan tidur dibawah"kata tae sambil membuka pintu dan ternyata dalam kamar itu hanya ada kasur lantai jadi mereka tidur bersebelahan. Meski lantai tiga ruangannya cukup kecil.
Jendela kamarnya agak terbuka jadi udaranya terasa dingin "brrrr dingin"keluh irene "biar aku nyalakan penghangat"saat tae akan menyalakan penghangat  pasti kalianpun sudah menebaknya. Penghangatnya rusak dan taehyung melihat jendelanya yang agak terbuka.
Lalu dia menetupnya tapi ada ventilasi yang cukup besar diatas jendela meski ditutup gorden tetap aja dingin. Angin kencang diluar "brr gila cuaca ekstrim"keluh irene "ya dingin"

Makin lama dinginnya juga gak berkurang."nih pake selimut gua lu menggigil!"kata tae sambil memberikan selimutnya"gak lu pakai"irene balikin selimutnya ke taehyung. Taehyung entah dia mesum atau nafsu atau hawatir dia mendekat memeluk irene "diam! hari ini dingin"
"😐"ekpresi irene terpaku dan dia gak bisa gerak.
Awalnya risih tapi lama lama nyaman.

Deg deg deg...
Jantung sudah gak mau diajak kompromi

"Tae.."
"Mmhh"😌sambil merem
"Emmh..gua.."
"Ya.."
"Gua.."
"Kenapa?"
"Lu..jangan.."
Diam sejenak
"Jangan bikin.."
"Apa?"udah buka mata.
"Gua deg deg gan"
"😏 lu udah suka sama gua?"
"Auah..apaan sih"sambil merem
"😙"dia cium pipi irene
Irene cuma diam dan berbalik badan kesamping.
"😊"senyum itu udah ngejelasin kalo irene juga suka.

brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang