Pagi itu irene bantu ibu di dapur.
"Tolong potongin bawang daun nya"pinta ibu.
"Oh ok"irene.
"Irene kemaren ada cowok ganteng banget kalo gak salah namanya eunwoo"
"Oh tau aku sempet ketemu"
"Pacar kamu?"
"Bukan! Aku juga baru kenal dari joy"
"Joy? Temen taehyung?"
"Iya"
"Jadi dia itu baru gebetan?"
"Bukan"
"Kamu suka sama dia"
"Gak"
"Kalo gitu dia yang naksir kamu?"
"Gak tau...mungkin aja"
"Tapi menurut momi kamu lebih cocok sama taehyung deh"
"Hah!"😲kaget irene.
"Kenapa? Kalian bukan sodara kandung inikan"
"Iya...kok mi momi ngomong gitu sih"
"Kenapa taehyungkan ganteng"
"Iya...momi kalo aku sama tae pacaran momi setuju? Maksud aku momi gak marah?"
"Gak momi seneng"
"Emang gak aneh?"
"Gak"
"Kamu pacaran sama tae?"
"Hah...ah gak...kok.."
"Masasih? Kalo kemungkinan adakan?"
"Mmmm....kalo aku pacaran kira kira papa setuju gak?"
"Gak tau sih....tapi kaya nya setujusih!"
"Apa nya yang setuju?"tae yang datang dari belakang.
"Ah gak ...gak papa"kata irene.
"Momi bilang kalo momi seneng kalo kalian pacaran"momi.
"Momi....."irene
"Bagus dong mi"tae.
Irene menatap tae.
"Aku suka sama irene"kata tae membuat mereka terkejut.
"Serius?"momi tak percaya.
"Iya aku serius..aku sayang sama irene"
"Tae..."irene.
"Kenapa? Kan bener aku sayang"
"Ya....dasar adek nyebelin"seketika pipi irene terasa panas.
"Kenapa? Itu pipi kaya kepiting rebus.. merah banget salting pasti"tuduh tae.
"Gak.."
"Iya.."
"Nggak"
"Iya"
"Gak"
"Iya"
"Gak...gak...gak..gak"
"Iya..iya..iya..iya.."
"Gak!"
"Gak"tae.
"Iya!"irene.
"Tuhkan iya"
"Ciee........yang salting"momi ngomporin
"Gak..."
"Ada apasih?"taya pap yang tiba tiba datang.
"Ah gak papa"momi.
"Ah kemaren papa sempet ketemu jin katanya mau ngajak kita ke lestoran nya"kata papa.
"Wah...kapan pa"tanya momi semangat.
"Besok klo bisa"
"Oh boleh..kalian besok liburkan?"
"Hmmm"tae.
Mereka sarapan"Wah ini yang masak siapa? Enak bener"irene memuji dirisendiri.
"Momi memang hebat"tae.
"Iya dong"momi
"Eh....aku juga ambil bagian kali"
"Narsis"papa.
"Emang enak kok"irene.
"Iya masakan kamu enak.....banget.."papa
"Aku tau"
"Tapi enakan masakan momi"
Papa 😎
"Ok fine"irene
"Hhhhh"tae hanya terkekeh.
"Iya masakan kamu enak"momi
"Akhirnya ada yang mengakui"
Irene.
"Terpaksa itu"tae.
"Eh emang lu bisa masak gitu?"
"Bisa..lebih jago malah"
"Bullshit"
"Bener. Mau dimasakin?"
"Mmmmm.....aku tak percaya padamu ferguso"
"Percayalah"
"Masakin dulu baru nanti bisa percaya"
"Boleh mau apa? Mie instan? Telor ceplok?"
"Ya bayi juga bisa masak gitu doang"
"Emang ada bayi yang masak mie instan?"tanya tae dengan wajah yang di seriusin.
"Gak"😂😂😂Mereka pergi ke sekolah dan kampus naik bis kebetulan jalannya searah.
Dalam bis sangat ramai mereka gak kebagian tempat duduk jadi harus berdiri.
"Permisi"kata bapak bapak yang nyerobot masuk.
"Ah"irene menabrak tubuh tae tapi mereka gak jatuh.
"Pegang ini"kata tae sambil menunjuk pegangan.
Irene memegang pegangan yang di pegang taehyung.
Taehyung memegang tangan irene.
Ah bis itu benar benar ramai.
Mereka berdua hampir nempel.
Dan ya akhirnya mereka nempel semua orang membelakangi mereka.
Udara panas dalam bis juga pipi irene merasa panas karna di tatap taehyung.
"Irene"tae
"Mm"
💏💏💏
Seketika irene membeku.
"Kenapa?"tae.
"Ini tempat umum"
"Tau"
"Terus kenapa lu tadi......"
"Apa?"
"Ya lu tadi..."
"Ini 💏"
Kedua kali nya.
"Tae.."
"Merah banget pipinya"
"Auah"
"Nanti nonton yuk"
"Gak"
"Kenapa?"
"Nanti lu cium gua lagi"
"Gak suka?"
"Ini tempat umum"
"Maaf...kamu marah?"
"Iya"
"Masih marah?"
Irene diam.
"Makan ramen kalo begitu"
"Gak"
"Sama ayam goreng"
"Gak"
"Steak,ice cream,mocci,dakochi,teokppoki, baso ikan,sosis bakar,hot pot, samyang,galgalbi,buldak,?"
"Setuju"irene.
"Dasar perempuan!"
"Gak jadi"
"Bercanda"
"Gak"
"Tambah coklat"
"Ok"