Jangan beri tahu siapapun tentang kepedihanmu. Cukup diam dan bergoyang lah, semoga masalahmu bisa rontok.hah!
_______________________________________
6:30 pm
"Kringgggggggg!!!!"
"BUAKK!!"
"Kringgg!!!"
"BUAKK!! BUAKK!"
"Keerriieenngggg!" Bunyi jam beker yang malang.
"AAAAHHH!! Selalu saja berteriak dikupingku. Bisa tidak, jangan nge-gas saat membangunkan orang?hah!!" Teriak Celine dengan sarkas sambil memegang jam beker yang peot itu. Sebenarnya apa salah jam beker itu. Ntahlah yang jelas setiap hari ia akan membeli jam beker baru, karena ulahnya sendiri memukul dengan tongkat baseball hingga rusak dan pecah.Ia lalu bangun dari tidurnya, membereskan tempat tidurnya dan berjalan kekamar mandi. Perlu diketahui bahwa ia semalam memimpikan seseorang yang telah membuat ia baper setengah mati, tetapi yah ternyata dia PHP karna jadian dengan wanita lain. Miris!.
"Cinta, cinta, cinta!!!!. Apasih cinta tuh??" Gerutunya sambil menenteng handuk kekamar mandi.
"Tembok, dengarkan aku dan tatap aku. Aku memang manusia biasa, tetapi parasku tak begitu buruk. Aku putih, aku tinggi, aku smart, aku beauty, aku kaya, dan aku...aku yah aku terlalu naif. Aku terlalu baper hingga mudah di PHP in. Apakah nasibku akan selalu begini, ha??" Ocehnya pada tembok kamar mandi.
".........." Tembok.
"Hiss, sudahlah. Selalu saja kau diam" kesalnya.Kemudian dengan sedikit agak lama Celine menuntaskan mandinya. Pagi ini ia ada mata kuliah Biologi sel jam 09:00 dan Budaya dasar jam 14:30. Selesai mandi ia memakai baju dengan tema So simple but so excited iya suka-suka cecan aja. Sepatu putih rok tutu abu-abu kaos polos berbalut jaket jeans biru dengan rambut tergerai yang ujungnya berwarna pirang and then
"PERFECT" Serunya kegirangan di depan cermin. Tak luput tas dan Hp ia ambil di nakas lalu pergi ke bawah untuk sarapan pagi. Sambil menuruni anak tangga ia melihat Hpnya siapa tau ada notif Wa dari doi.
Ting!
Vio: lin, disini hujan
Celine: ya terus knpa?
Vio: ya pasti bentar lagi tempatmu hujan jg. Aku jemput ya hhee.
Celine: Gak usah, aku sama Ella aja ntar berangkatnya. Lu kalau mau duluan aja. Its ok
Vio: oo gtu. Oke deh lin
Celine: (Read)Dengan cepat ia menuju dapur untuk sarapan pagi. Terlihat dimeja makan ada ibu yang lagi menyiapkan makanan, ayah dan adik lelakinya.
"Bu, apa diluar hujan?" Tanyanya pada Bu El.
"Iya, barusan aja. Kayanya deras hujannya" sahut ibunya.
"Iya udah nanti aku berangkat sama Ella aja. Oh iya dek nanti belikan jam beker lagi" suruhnya pada Angkasa.
"Lagi??. Sebenarnya kakak tiap pagi makanin jam beker apa gimana sih??" Kesalnya. Karena selalu disuruh membelikan jam beker baru setiap pulang sekolah
"Sudahlah kalau jam beker setiap hari dirusakin. Biar ibu saja yang membangunkan" finally ayah.
"Iya deh yah" ucapnya tak bisa menolakTinnn tinnn tinnn!!! Suara klakson yang tidak bisa santai.
Buru-buru Celine beranjak dari makannya dan melesat menghampiri Ella tak lupa dia salim kepada kedua orang tuanya.
"Berangkat dulu yah, bu" teriaknya sambil berlari.
"Hati-hati" sahut orang tuanya."Tumben pake mobil lu" heran Celine.
"Punya mata cuma aksesoris, noh hujan" sahut Ella kesal.
Celine hanya nyengir kuda.Wuzzzz. Mobil Ella melaju dengan kencangnya membelah hujan yang deras.
Celine termenung melihat sisi jendela mobil, dia menerawang jauh pada masa itu
Saat itu..............
Flashback on
Aku........_______________________________________
Lalu apakah yang diingat oleh Celine. Pokoknya pantengin aja terus ceritanya biar kalian tau kisah cinta mereka yang gak ada akhlaqnya ;"). Oke Author akan sangat senang jika kalian meninggal kan jejak like, comment dan follow. See you.
Hellow Baby❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Thunder
RomanceBertemu saat gemuruh menjadikan 2 insan sangat sulit bersatu bagai menghitung rintik hujan.