Part 1

252 22 0
                                    

Pagi ini, di mansion besar keluarga Choi seorang gadis cantik nampak baru saja keluar dari kamarnya sehabis berkutat dengan tempat tidur besarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini, di mansion besar keluarga Choi seorang gadis cantik nampak baru saja keluar dari kamarnya sehabis berkutat dengan tempat tidur besarnya.

Pagi ini, di mansion besar keluarga Choi seorang gadis cantik nampak baru saja keluar dari kamarnya sehabis berkutat dengan tempat tidur besarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sudah rapih dengan setelan jas dan kamejanya. Ia pun berjalan ke arah meja makan sendirian. Mengambil beberapa lembar roti bakar yang telah di sediakan.

"Selamat pagi, Siwon oppa" Ucapnya merapihkan dasinya yang sedikit bengkok.

Pria yang dipanggil Siwon itu berhenti meminum kopinya sebentar dan menatap gadis cantik itu.

"Selama pagi, nona muda Choi" Ucap Siwon.

"Aish, sudah berapa kali aku katakan, Oppa? Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Panggil aku dengan namaku saja" Ucap gadis cantik itu.

Siwon tersenyum mendengarnya. Ia menaruh gelas kopi yang masih setengah itu di meja. Lalu, ia beralih menatap gadis cantik di depannya ini.

"Sooyoung-ah, ada sebuah surat penting yang harus aku berikan padamu " Ucap Siwon.

"Apa itu oppa?" Tanya gadis yang bernama Choi Sooyoung itu.

Siwon merogoh saku celana yang ia pakai. Mengambil sebuah surat yang telah di lapisi amplop putih dari saku celananya. Kemudian, ia menyerahkannya ke arah Sooyoung.

"Apa ini?" Tanya Sooyoung mengambil surat itu.

"Surat ini dari mendiang tuan besar Choi. Ia memintaku untuk menyerahkan surat ini pada saat anaknya berusia yang ke 15 tahun. Dan sekarang kau sudah berusia 15 tahun. Jadi, aku berhak menyerahkan surat itu padamu" Ucap Siwon.

"Dari appa?" Tanya Sooyoung yang dibalas anggukkan oleh Siwon.

Sooyoung membuka amplop surat itu. Kemudian membuka lipatan kertas surat itu lalu, membacanya.

Teruntuk putri hebat ku...

Choi Sooyoung.

Sooyoung-ah, appa bangga padamu karna telah berhasil menggantikan posisi appa di perusahaan. Tapi, walaupun kau seorang CEO, kau harus bersekolah dengan baik nak. Kelak, carilah sekolah yang menurutmu pantas untuk kau
masuk. Jangan meninggalkan pendidikan hanya karna kau adalah seorang CEO. Appa ingin kau bersekolah layaknya anak anak normal seperti di luar sana. Oh ya, jika kau sudah merasa dewasa, carilah pasangan hidup yang menurutmu cocok. Appa tidak peduli mau dia wanita atau pria. Intinya, jika ia menyayangimu, maka pilihlah dia sebagai pasangan hidupmu. Namun, jika sebaliknya, sebaiknya kau tinggalkan dan jauhi dia nak. Appa tidak ingin kau sakit hati.

Treasure Love (SooSun GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang