Bad Princess (END)

3. Dinner

Sona menulis diary yang berisi tentang kehidupan lamanya hingga saat ia terlahir kembali. Dan juga ia menulis setiap detail kecil dari cerita webnovel yang sebelumnya ia baca, karena ia takut lupa dan melupakan kejadian-kejadian penting yang akan terjadi di masa depan.

Ia sepenuhnya ingat sebagian besar cerita hingga tamat, tapi...

Ia lupa judul novel tersebut, dan juga nama karakter utama wanita. Yang ia ingat adalah karakter utama wanita adalah anak tersembunyi dari Viscount Lavaric, dan akan terungkap saat pesta perayaan ulang tahun kaisar. Umurnya enam belas tahun saat identitasnya terungkap.

Karena penampilan cantik dan polosnya, Hero mulai tertarik pada gadis itu. Tak hanya Hero, hampir semua laki-laki yang ada di pesta itu tertarik padanya.

Sona yang saat itu berumur tiga belas tahun merasakan iri karena, laki-laki yang disukainya juga terlihat tertarik pada gadis itu. Dan dari sini lah Sona mulai mengacau dan terus mencari masalah dengan gadis itu.

Dan lagi, perempuan itu memiliki sihir atribut langka yaitu, sihir suci. Atribut suci mampu menyembuhkan penyakit atau luka apa pun, karena itu seseorang yang miliki atribut suci selalu diagung-agungkan di setiap kerajaan.

Di dunia ini sihir adalah hal nyata. Terutama penyandang nama Alterion adalah satu-satunya yang diberkahi sihir dengan atribut terkuat yaitu es.

Selain atribut es, orang-orang yang memiliki atribut api dan kilat juga tak kalah kuatnya. Sisanya atribut biasa seperti air atau bumi yang kebanyakan dimiliki para bangsawan biasa dan pribumi.

Yang terkuat di Alterion tak diragukan lagi adalah Arjen, sang kaisar sendiri. Tapi, Hero dan Genta juga tak kalah kuat. Mereka seperti keluarga monster. Sementara Sona, gadis itu memiliki tubuh yang lemah terhadap sihir es. Setiap kali ia menggunakan sihirnya, ia jatuh sakit.

Biasanya kekuatan sihir mereka bangkit saat mereka berada di umur enam tahun, yang artinya hanya tiga bulan lagi bagi Sona.

Ketika sihirnya bangkit, Sona akan dipanggil ke istana utama. Arjen yang mengetahui kalau Sona tak bisa menggunakan sihir karena tubuh lemahnya semakin membencinya. Bagi Arjen, Sona adalah cacat dan aib keluarga Alterion.

Sona menghela napas panjang dengan frustasi lalu terlentang di atas kasurnya, "Hanya beberapa bulan lagi aku berumur enam tahun, itu artinya waktuku hanya tujuh tahun lebih untuk melarikan diri sebelum karakter utama muncul."

Tok tok tok..

Pintu kamar Sona terbuka, Vivian tersenyum lebar ke arahnya seraya bergegas menghampirinya. "Putri, ada kabar baik!" Serunya riang.

Sona mengerutkan keningnya melihat ekspresi Vivian yang terlihat sangat cerah, "Kabar baik apa?"

"Putri di panggil ke istana utama oleh Yang Mulia Kaisar untuk makan malam!"

Deg!

Sona terbelalak panik, wajahnya memucat.

Kenapa?! Bukankah aku akan dipanggil satu tahun lagi?! Kenapa sekarang, bahkan sebelum sihirku bangkit!

Sona menggigit bibirnya gugup, berpikir mengapa ini terjadi lebih cepat.

Ah! Apa ini karena aku bertemu dengan Genta kemarin?! Apa plotnya berubah karena itu?

"Ada apa putri? Kau tidak senang?" Tanya Vivian khawatir. Vivian sangat senang dengan berita ini, karena sejak Sona lahir, Kaisar maupun pangeran tak pernah mengunjunginya sekali pun. Vivian tahu bahwa Sona di salahkan atas kematian ibunya, yaitu permaisuri Alterion.

Sona terkesiap dan berusaha tersenyum, "A-aku..."

Vivian menyadari ketakutan di mata Sona, lalu memeluknya lembut. "Jangan khawatir Putri, aku yakin Kaisar dan Pangeran akan menyukaimu."