"jimin, park jimin"
Menunjukkan buku perpustakaan yang akan dipinjamnya ."Park jimin?"
Tanya penjaga perpus memastikan"Nee.."-jimin
Mengecek daftar nama mahasiswa dikomuter.
"Baiklah tuan park jimin, silahkan.."-penjaga perpus."Baiklah, terima kasih.." tersenyum ramah.
Autor pov:
Seperti biasa jimin akan meminjam buku untuk menambah wawasan dan pengetahuannya, Karna kecerdasannya jimin mendapat biasiswa disalah satu universitas ternama diseoul.
Dari kedua saudarannya jimin adalah satu satunya anak yang beruntung dan berkesempatan meneruskan pendidikannya kejenjeang yang lebih tinggi .
Sedangkan kedua saudarannya hanya bisa meneruskan sampai bangku SMA dan memilih untuk membantu orang tuanya dirumah dan ditoko roti sederhana sang ayah, walaupun begitu mereka selalu mendukung jimin supaya kelak sukses dan menaikkan bahtera hidup keluarganya.
~
~
~Hari ini adalah hari pengumuman nilai siswa dimading kampus setelah kelulusan kemarin...
Jimin yang berjalan dilorong kampus menuju mading sedikit terdesak dengan beberapa siswa yg berkumpul disekitar mading..
"Permisi...permisi..."berdesakan dengan mahasiswa lain. Jimin mencari namanya didaftar siswa dan mendapati nilai yg sejejer dengan nama jimin-
'98 dengan predikat A' jimin membaca dalam hati.
Jimin menampilkan senyum bahagiannya saat melihat nilai yang terpampang dengan namanya dimading kampus.
Ya..jimin sudah menyelesaikan studynya diuniversitas Gold salah satu Universitas ternama di korea dengan reating penilaian A+, di fakultas Departement of business dan mendapat gelar Ir..
Jimin pulang dengan sumringah tidak sabar memberi kabar membanggakan ini ke sahabat dan keluarganya.
-•|•-****
Sementra itu, gadis dengan surai coklat bergelombang sedang menyiapkan kejutan yang besar untuk keluargannya..
Kim Hana, gadis cantik dengan mata indah serta senyum manisnya sudah keluar dari bandara dan mencari angkutan umum untuk pulang.
Sebenarnya hana bisa aja meminta supir pribadi keluarganya untuk menemput, tapi kerena hana ingin memberi kejutan, jadi hana inggih membuat semua keluarganya terkejut dengan kedatangannya yang lebih awal jadi jadwal seharusnya.
Sudah lebih dari 10 tahun rasanya hana meninggalkan tanah kelahirannya.
Rindu kampung halaman? Jelas. Setelah lulus SMP, hana melanjutkan studynya diLA dan mengambil sekolah kejuruna dan perguruan tinggi dibidang Art,fashion dan seni lukis.
Hana sangat mencintai hal hal yang berbaur seni terutama melukis.
Banyak prusahaan dan agensi yang menawarkan hana menjadi model,aktris,idol dan sebagainya.
Jelas banyak agensi yang ngincar seorang kim hana. Dilihat dari visual sempurna, tubuh yang sudah lewat dari kata ideal bahkan setara dengan aphordite, Ditambah Kim Hana adalah satu satunya anak perempuan sulung dari keluarga Kim konglomerat ternama diseoul. Kata sempurna pun dirasa kurang untuk sebagai seorang gadis yang diincar banyak lelaki.
Sayangnya hana memilih untuk mengikuti pastionnya dan menolak semua tawaran yang diidam idamkan banyak orang.
Bukan untuk menyia nyiakan kesempatan emas,cuman menurut hana dalam hidup, kita harus mengedepankan apa yang kita suka dan membuat kita senang, hidup cuman sekali, dan dalam hidup lebih baik menyesal karena pernah melakukan sesuatu dari pada menyesal karena tidak pernah melakukannya sama sekali, bahkan untuk mencoba.
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love To Last Love [On Going And Revisi]
Fanfic⚠️17+ Cinta dan kebencian yang terjadi dalam sebuah ikatan yang tak terduga. "Aku memebenci mu tapi aku juga sangat mencintaimu" "Yaa, kau boleh membenciku sesuka mu tapi biarkan aku melihatmu bahagia jimin" air mata yang terbendung akhirnya roboh...