7

108 25 20
                                    

Abaikan typo.

~~~~~

Ini hal yang paling Yunhyeong takutkan, apa yang ia katakan sesaat sebelum kejadian kabur dipaksa Junhoe untuk pergi ke arena Roller Skating. Di Introgasi langsung sama pak Kepsek diruangannya.

Dan lihatlah, ketiga berandal di depannya yang dengan santainya berdiri menyandar di meja pak kepsek. Sedang Yunhyeong?, wajahnya was2.

Pak kepsek berjalan lalu menoleh sekilas kearah tiga berandal yang itu adalah Chanyeol, Junhoe, dan Bobby lalu menatap Yunhyeong mengintimidasi.

"Song Yunhyeong, aku tau kau tidak bersalah..." Pak kepsek mulai membuka suara, menjeda kalimatnya hanya untuk menghela nafas pelan. "Jika kau menceritakan kejadian di arena Roller skating maka aku tidak akan memberi hukuman padamu" Yunhyeong yang tadinya menunduk dan menggigit bibir bawahnya takut kini menatap kepala sekolah di depannya.

"Saya-" "Ekhemm!!" Baru saja Yunhyeong berucap satu kata, Bobby menyela dengan keras. Membuat Pak kepsek dan Yunhyeong menatap kearahnya. "Dingin" alasan yang tidak masuk akal yang di lontarkan Bobby membuat Pak Kepsek mengembalikan perhatiannya pada Yunhyeong yang kini meneguk ludahnya kasar, saat matanya melihat Chanyeol yang mengeluarkan secarik foto lalu menyerahkan pada Junhoe. Junhoe meremas foto tersebut yang itu adalah foto Hanbin dengan seringaian tercetak jelas di wajah garangnya. Lalu dilanjutkan jempol junhoe yang ia ayunkan pada leher Junhoe, mengancam untuk membunuh hanbin kemudian ditutup dengan Junhoe menyerahkan kembali remasan foto tersebut pada Chanyeol.

Yunhyeong memejam dan meyakinkan dirinya sendiri lalu membuka matanya dan menatap Pak Kepsek dengan tatapan bersalahnya. Untuk sekali saja, Yunhyeong akan berbohong. Demi Hanbin. Oke, seseorang yang ia kagumi.

"Saya tidak ingat... apa yang terjadi. Kapan dimana dan siapa saya tidak ingat sama sekali." Yunhyeong menutup matanya dengan rasa bersalahnya, karna demi apa baru kali ini Yunhyeong berbohong pada orang lain. Yunhyeong menunduk, ia pasrah pada hukumannya kali ini. Ketiga berandal itu menyeringai menang.

"Baiklah, kau di hukum selama jam sekolah. Hukumanmu adalah  10 jam membersihkan kolam renang sekolah. Kembali ke kelasmu" setelah berujar begitu Yunhyeong hendak memprotes lalu ia urungkan dan berakhir membungkuk sopan.

"Khamsahamnida" Yunhyeong undur diri dari hadapan kepala sekolah dan keluar dari sana.

Dan sialnya lagi, saat Yunhyeong baru saja keluar dari ruangan itu ia melihat Hanbin berbelok kearah nya. Ia pun berpura-pura membaca mading yang kebetulan berada di sana agar Hanbin tidak melihatnya.

Saat Hanbin sudah melewatinya ia menghembuskan nafas lega.

"SONG YUNHYEONG! Kenapa kau berada di ruangan kepala sekolah bersama Junhoe?!" dan seketika wajahnya kembali memucat karna teriakan Baekhyun yang tiba2 datang bersama Dongkhyuk yang sekarang menatapnya bertanya. Hanbin yang sebelumnya berjalan belum jauh darinya memutar tubuhnya menatap ketiga lelaki yang di belakangnya.

"Ssstttt!!" Yunhyeong meletakkan telunjuk lentiknya di depan bibirnya, memberi tau kedua temannya untuk diam.

"Ssstt?, ssstt kenapa?" Tanya Dongkhyuk dengan wajah polosnya. "Kami tidak mengapa" lanjut Dongkhyuk. Yunhyeong melambaikan kedua tangannya di depan dadanya dengan gerakan kecil sambil memejam kan matanya, kenapa kedua temannya ini bodoh sekali?.

"Aku tau, aku tau. Berapa kata?" Dongkhuk berujar dengan semangatnya, bermain tebak2 an sepertinya menyenangkan.

Yunhyeong akhirnya mengangguk lalu menunjuk belakang masih dengan posisi menghadap kedua sahabatnya.

Our TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang