RIP KULKAS

879 113 7
                                    

"(NAME)!!" teriak seorang Perempuan yang sedang menatap (name) yang sedang memegang panggangan daging dengan tatapan tajam

"Euhh..itu... aku lagi nyari panci buat masak telur" ucap (name) berusaha memberikan penjelasan sambil memandang perempuan itu dengan takut takut

"Kenapa sampai berantakan seperti ini?!!" Ucap perempuan itu sambil menunjuk peralatan masak yang berceceran di lantai

"Aku gak tau panci yang mana yang harus di gunain  buat masak telor, jadi aku keluarin aja semua, biar bisa aku cobain satu satu hehehehe" jawab (name) tertawa tertawa canggung

"Haah~Sayang..buat masak telur kamu cuman butuh teflon, buat apa kamu sampai keluarin panggangan daging" ucap perempuan itu sambil menghela nafas lelah karena tingkah putrinya yang absurd

"Eh? Gabisa ya?" Tanya (name) dengan polosnya

"Kamu... Keluar sekarang! Biar kaa-san yang masak" putus perempuan yang menyandang gelar kaa-san itu

" Tunggu tunggu kaa-san!!" Ucap (name) sambil menahan tangan kaa-san nya

"Apa lagi?" Tanya kaa-san (name)

"Itu.. ajarin aku masak hehehe" jawab (name) yang kembali tertawa dengan canggung

"Kamu? (Name) kamu sehat kan?" Tanya ibunya dengan pandangan tidak percaya sambil menyentuh dahi (name) untuk memastikan suhu tubuhnya

"Uhuh..itu karena bakatou-san mendaftarkan ku ke akademi yang salah" jawab (name) sambil memasang ekspresi kesal

"Lagi?" Tanya kaa-san (name) dengan pandangan heran, karena hal ini yang sudah pernah terjadi sebelumnya

"Uhuh" jawab (name) singkat

"Hahh~ bagaimana bisa aku menikahi orang yang sangat ceroboh sepertinya" ucap kaa-san (name) sambil menghela nafasnya

"Aku juga heran kenapa kaa-san bisa nikah sama tou-san" rutuk (name) yang kesal sambil memasang wajah cemberut

"Bodoh kalau kaa-san tidak menikah dengan tou-san mu kamu gak bakal ada disini sekarang" ucap kaa-san (name) dengan gemas sambil menoyor jidat putrinya yang terlalu bodoh

"Hehehe" (name) yang mendengar ucapan kaa-sannya hanya bisa cengengesan karena tidak bisa membalas ucapan kaa-sannya

"Kali ini sekolah apa?" Tanya kaa-san (name)

"Akademi kuliner totsuki" jawab (name) dengan malas

"sekolah memasak ya..., KAMU BAHKAN GABISA BEDAIN PANCI SAMA KUALI (NAME)!!" Teriak kaa-san (name) yang panik setelah mendengar nama sekolah yang di daftarkan suaminya

" Makanya aku minta tolong sama kaa-san, ajarin aku bikin telur dadar!" jawab (name) merenggut kesal

"(Name)...kamu ambil telur ayam di kulkas, biar kaa-san membereskan kekacauan yang kamu buat dulu" ucap kaa-san (name) sambil memijit pangkal hidungnya lelah

"Oke~" ucap (name) sambil berjalan ke kulkas sambil bersenandung ria

Kaa-san (name) segera mengambil peralatan masak yang tergeletak di lantai dan meletakkannya satu persatu kembali ke tempat semula

"Uhmm~telur ayam yang mana ya?"tanya (name) pada dirinya sendiri setelah melihat ada 3 jenis telur yang bertengger di pintu kulkas, satu berwarna krem, satu berwarna hijau dan satu lagi berukuran kecil dengan corak berwarna coklat

10 mnt sudah (name) bergumul dengan kulkas, dapur yang sebelumnya sangat berantakan sudah kembali menjadi bersih tanpa tertinggal sebutir debu

"Siapa yang peduli~ asal ambil aja~" putus (name), (name) pun mengambil salah satu telur yang ada dan dengan cepat pergi ke tempat kaa-sannya

SHOKUGEKI NO SOUMA X READER [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang