i | daily life

7.5K 808 539
                                    

pemuda manis berpakaian piyama koala itu masih bergelung pada selimut tebalnya sedikit terganggu dengan cahaya matahari yang menyelinap melalui jendela kamarnya.

"ck bacot bener alarmnya ih!?" ujar si manis kesal kemudian bangkit untuk mematikan alarmnya yang mengusik dirinya dari tidur syanthiek.

"bubu bahasanya kasarㅡaku cium nih?"

"cuih!"

LOH LOH KOK ADA DUA ORANG.

oke halo sahabat, kemarin kita sudah kenalan, gimana kalo hari ini kita intip keseharian haruto dan junkyu?

haruto dan junkyu tinggal di satu unit apartemen mewah yang dibeli sama ayah junkyu, kim junmyeon si dokter bedah di rumah sakit ternama.

dengan alasan klasik, katanya biar lebih deket ke sekolah. tadinya junkyu ga mau, soalnya ga tega tinggalin 20 anak kucingnya dirumah bunda.

tapi akhirnya junkyu kebujuk sama kata-kata cheesy bin alay haruto yang anehnya langsung diiyain sama junkyu

junkyu itu punya kamar sendiri di apartemenㅡtapi pindah seranjang sama haruto karena junkyu kalau tidur tuh harus dipeluk, dan ini udah kebiasaan dari junkyu kecil.

semenjak ga ada bunda, junkyu minta peluknya sama haruto. dipelukin deh junkyu dari malem sampe pagi.

apa tidak uwu?

balik lagi ke junkyu dan haruto yang bukannya bangun siap-siap sekolah justru peluk-pelukan.

"haru ayo bangun ih!" kata junkyu sambil jauhin wajahnya yang terus-terusan dicium sama haruto.

haruto menggeleng dan mendekap junkyu lebih erat, "morning kiss dulu baru gue bangun."

junkyu mendengus. "perasaan lo nyiumin gue mulu dari tadi."

"mau dicium bubu disini." kata haruto manja sambil menunjuk bibirnya sendiri.

si manis menghela nafas dan menangkup wajah haruto. kemudian junkyu lekas memberi satu kecupan dan beranjak dari ranjang.

"udah tuh! cepetan bangun!"

haruto terkekeh dan ikut bangkit. junkyu yang lebih dulu jalan segera memasuki kamar mandi dan membasuh wajahnya.

abis cuci muka, junkyu lanjut ke gosok gigiㅡga lupa juga junkyu nyiapin sikat gigi beserta pasta gigi yang udah dia olesin untuk haruto.

ga lama haruto ikut masuk kedalam kamar mandi dengan muka bantalnya dan langsung mengambil sikat gigi yang udah junkyu siapin tadi.

"bubu, masih ngantuk." rengek haruto yang menaruh kepalanya pada bahu junkyu dengan kedua tangan melingkar pada pinggang sahabatnya.

junkyu merotasikan maniknya dan menepuk lengan haruto.

"iwhh haruw!" dumel junkyu kesal saat haruto dengan iseng mengecup pipi sebelah kanannya, padahal haruto masih gosok gigi dan belum kumur-kumur.

makanya junkyu sebel soalnya pipi kanan dia jadi kena pasta gigi;(

"bubu, pakein."

junkyu menoleh pada haruto yang merengek padanya dengan sebuah dasi ditangannya. "iya deh, sini deketan."

haruto tersenyum senang dan mendekat pada junkyu, haruto juga nyamain tingginya sama tinggi junkyu.

setelah itu junkyu memasangkan dasi sekolah milik haruto dengan telatenㅡudah persis suami istri aja hadeh.

"udah selesai! gausah modus ya malih." kata junkyu yang noyor kepala haruto pas haruto udah ancang-ancang mau modus.

nah setelah rapih dua-duanya. haruto junkyu sekarang lagi masak sarapan, roti selai untuk haruto dan bubur bayi untuk junkyu.

✰ friends with benefits₊ harukyu。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang