Wild Dream

Jonathan and his lovers

"Mau makan siang dimana" tanya Jo sambil memarkirkan mobilnya di besment kantor Alice.

"Deket-deket sini aja mas, nanti aku chat. Soalnya bentar siang ada meeting sama klien takut telat kalau kita makan di tempat yang biasa"

"Sebenernya aku masih gak rela loh kamu ngantor, rasanya pengen ngurung kamu di kamar aja selamanya"

Rona merah pipi Alicia merambat hingga ke telinganya, membuat persentasi cantiknya meningkat hingga berpuluh-puluh persen.

" Aku cinta kamu mas, tapi aku juga cinta dengan karier ku. Kamu tau itu kan?" Jawabnya menenangkan.

"Kamu bisa berhenti bekerja, aku bisa kok menghidupi kamu kau kamu mau" sejujurnya bukan ia tidak suka kalau pacarnya bekerja, tapi ia tidak suka tatapan lapar karyawan pria yang memandang pacarnya.

Dengan tubuh yang hanya setinggi 158cm Alicia bisa di katakan imut, namun ia dikaruniai aset yang sangat indah. Kaki jenjang, kulit bersih mulus, wajah cantik, bokong bulat yang berayun setiap ia berjalan, dan juga sepasang payudara yang menggantung indah di dadanya.

"Kita udah sering ngomongin ini mas, please. Aku hanya ingin bekerja disini. Hati dan tubuhku hanya milik kamu seorang, jadi gak usah pasang saja cemberut kayak gitu".

Merasa tawarannya sia-sia, Jo hanya mengangguk dan membiarkan kekasihnya turun dari mobil.

Jonathan bukan psikopat yang senang mengurung gadis, ia hanya posesif dengan apa yang ia miliki.

Setelah mengantar kekasihnya, ia pun menuju tempat gym nya. Bukan gym tempat ia membuat kartu membership melainkan miliknya pribadi. Inilah salah satu alasan mengapa ia lebih banyak di rumah, karena investasinya ada di mana-mana selain gym, ia juga memiliki cafe, yang sudah membuka cabang dimana-mana.

Memiliki Alicia di sisinya adalah berkah. Walaupun dia bukan hamba yang taat, tapi sepertinya Tuhan sangat baik kepadanya. Setelah terbelenggu dengan hubungan yang tidak sehat dengan mantan pacarnya dulu, yang hanya menganggap Jonathan sebagai ATM berjalan. Kini ia mendapatkan gadis baik-baik yang polos dan lugu.

@@@@

Dimulai dari 2 tahun yang lalu, saat ia berkunjung ke gym. Saat itu Jonathan sedang ingin berlatih lari, tepatnya ingin lari dari kenyataan karena mendapatkan Manda, pacarnya saat itu sedang berselingkuh dibelakangnya.

Jo termasuk pria yang setia, menempatkan kebahagiaan pasangannya di list atas dalam hidupnya. Tapi ia tidak pernah menyangka bahwa pacarnya berselingkuh dengan  bos kantornya yang sudah tua dan botak. Entah apa yang merasuki pikiran Manda pada saat itu, dimana ia bisa mendapatkan materi dan juga pengalaman sex yang hebat dari Jhonatan, ia malah lebih memilih untuk menjadi istri simpanan kakek-kakek tua.

"Hai mas bro, tumben owner ke gym hari ini. Kirai udah sibuk ngurusin cabang-cabang di daerah" sapa Marco, partner trainernya di gym.

"Ahh biasa aja, lagi pengen cari suana baru aja. Oh iya yang di meja CS itu siapa?" Tanya Jo penasaran, ia sama halnya seperti kebanyakan lelaki lainnya. Ia adalah mahluk visual jadi kalau ada yang bening di depan mata, boleh lah di ajakin kopi darat.

"Mata tu jeli juga liat yang bening, mumpung gue udah ada angel. Yah udah buat lo aja. Anak baru, mau program weight loss dan fat loss katanya, lo ajarin gih. Pepet terus yah bro, semoga sukses" sepertinya gosip bubarnya hubungan antara jo dan manda sudah sampai le telinga teman-teman dalam inner circlenya.

Tak butuh waktu lama untuk membuka lembaran baru, toh rasa yang tersimpan juga sudah menguap entah kemana. Jadi untuk apa galau karena mantan durhaka? C'mon cewek banyak, dan jonathan terlalu indah untuh ditolak.

Dengan Alicia, awalnya biasa saja seperti member gym dan instruktur pada umumnya, Jo mengarahkan dan Alicia melakukan hal seperti apa yang Jonathan arhkan, yang tidak alicia sadari tatapan Jo yang seakan menelanjangi dirinya, bukan salah Jo tapi salahkan body alicia yang mengundang birahi.

Benih benih cinta pun tumbuh diantara keduanya, memang benar cinta datang karena terbiasa. Semula mereka hanya bertemu 3 kali seminggu untuk latihan menurunkan berat badan, lama-lama jarang latihan karena lebih sering bertemu di luar untuk urusan pribadi. Yah setelah kurang lebih 2 bulan pendekatan, mereka memutuskan untuk berkencan.

Bagi Jonathan, Alicia adalah gadis yang unik, pribadi yang sopan serta pemalu. Dengan Alicia ia bisa merasakan rasa percaya dirinya meningkat, karena dialah yang mendominasi hubungannya. Dan Jo suka menjadi pria yang dominan.

Bagi Alicia, Jonathan adalah pria yang sangat pengertian namun mempunyai hasrat yang berbau dewasa. Jonathan adalah pacar pertamanyAa yang mengajarkannya hal-hal yang dilakukan orang dewasa saat berpacaran, bukannya Alicia tidak pernah pacaran ia pernah berpacaran, namun sebatas pegangan tangan, berpelukan, dan cium di kening dan di pipinya sepulang kencan. Namun bersama dengan Jonathan banyak kali pertama yang terjadi, ciuman panas dwngan bibir dan lidah yang saling membelit pertamanya, sesi make out pertamanya yang berakhir dengan basahnya celana dalam serta nyeri-nyeri nikmat di sekitar putingnya, dan juga untuk pertama kalinya ia berani untuk membuka kakinya untuk pria, hanya untuk jonathan.

TBC...

Kalau suka, jangan lupa follow dan tambahkan cerita ini ke perpustakaan kalian biar gak ketinggalan updatenya 🤍🤍

Vote dan komen juga yah pendapat kalian tentang cerita ini.
Kalau ada salah kata atau typo bisa drop komen yah teman-teman, akhir kata sampai jumpa di chapter berikutnya 💋💋💋