"Bisakah aku berhenti?" tanya manusia itu entah pada siapa ia bertanya. Manusia itu terus menatap kosong kearah depan. Seakan ada makhluk lain selain dirinya.
"Ini terlalu berat bagiku yang hanya segelintir debu. Bisakah aku berhenti berharap hari esok akan baik-baik saja? Bisakah aku melepas topeng ini? Bisakah? Terlalu banyak pertanyaan dalam pikiranku yang tiada jawabannya," sekali lagi manusia itu berbicara dan menunggu jawaban dari seseorang.
Tetapi, kenyataan bahwa ia hanya sendirian di tempat kosong itu seperti menampar keras; meminta agar manusia itu berhenti berbicara omong kosong.
Manusia itu tetap melanjutkan ucapannya, tidak perduli lagi dengan fakta bahwa tidak akan ada yang menjawab semua pertanyaannya.
"Untuk apa aku bertahan jika pergi bisa menyelesaikan semua masalah yang aku rasakan? Untuk apa aku tersenyum seolah aku orang yang paling bahagia di dunia? Untuk apa aku hidup dalam penderitaan setiap harinya jika itu tidak jauh berbeda dengan kematian? Bukan'kah lebih baik mati?" pertanyaan yang terus-menerus muncul seperti menghantuinya ketika kegelapan tiba...
一EL(ios).
KAMU SEDANG MEMBACA
Inilah Aku.
De Todoabout my story. Aku yang ingin di akui dan di lihat. ... 一EL(ios).