Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu pulang sma siapa? Ini juga udh jam brp?"
"Yohan"
"Jawab aku Rin"
"Aku dianter sama CEO Han"
"Han Seungwoo??!"
"Iya"
"Ada urusan apa dia sampe bawa pacar aku pergi?"
"Skrg aku tanya kamu, kamu kemana dua hari ini gabisa di kabarin"
Yohan diam.
"Kemaren aku tunggu kamu jemput aku sampe 2 jam aku nunggu kamu ga dateng dateng"
"Ada urusan apa kamu sama Pak Han itu Chaerin?" dengan kata kata yang ditekan.
"Dia hanya ngajak aku ngobrol Yohan"
"Ngobrol harus sampe dianter?"
"Kan kamu gabisa di kabarin"
Yohan mati kutu.
"Ok aku udh jawab pertanyaan kamu tentang urusan apa aku sama Om Seungwoo. Skrg kamu jawab aku knp dua hari ini gabisa di kabarin?"
"Yaa, A-aku ada urusan"
"Urusan apa?"
"Kamu ga berhak tau?"
Deg.
"Aku ga nyangka sama kamu Yohan, apa kamu pikir pacaran kita hanya sebatas status? Sampai urusan mu saja kamu tutup tutupi"
"Aku hanya ada urusan sedikit"
"Sedikit? Tapi knp sampe 2 hari?"
"Hanya masalah yang kecil"
"Sekecil apa masalahmu sampai aku tidak boleh tau?"
Yohan diam.
"Aku harap kamu jujur sama aku"
"Aku udh jujur sayang"
"Jangan panggil aku sayang sampe kamu mau jujur ke aku kemana kamu selama dua hari ini, dan jangan kabari aku dulu"
Yohan tidak menjawab
"Jangan datang dulu Yohan, biarkan aku menenangkan pikiranku dulu. Maaf karena aku pergi sama Om Seungwoo tanpa sepengetahuan"
"Maaf"
"Iya, udh sana pulang udh malem ini"
"Terima Kasih Chaerin, suatu hari kamu akan tau"
"Iya, udh sana. Dahh. Hati-hati"
"Dahh"
Yohan pergi.
Aku yang menyuruh ia untuk jangan datang tapi mengapa sangat sakit sekali.
Keesokan harinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose -Seungwoo
Fanfiction"Saya butuh kamu" "Maaf" "Saya sayang kamu" Non baku. Baca dulu guys tar juga suka.
