Chaerin POV
"Pa aku baru kali ini kok di cium nya"
"Lebih jga gapapa rin" ucap papa gw.
"Papa ih aku malu tau"
"Lanjutin aja ya kalian papa mau ganti baju dulu"
"PAPAAA IHHH"
Trs papa ketawa sampe naik ke kamarnya trs ketawa.
"Papa kamu lucu ya rin"
"Papa mah emg gitu Mas dari dulu santuy banget."
Mas Seungwoo ada di rumah sampe kita beres makan malem trs dia pulang ke rumahnya.
Besok nya gw ke kampus di jemput sama Mas Seungwoo. Dan seperti biasa aja di anter tapi sebelum gw turun dari mobil dia ngomong dulu jangan deket deket Jaehyun. Padahal Jaehyun kan cuci mata yak? Terus udh deh gw turun dari mobil dan masuk ke kampus.
"Chaerin"
Suara ini. Gw kenal suara ini. Suara yang dulu nyakitin gw dengan ke egoisan dia yang mencintai dua orang wanita sekaligus.
"Chaerin"
Suaranya dari belakang. Kenapa terasa sakit banget ya.
"Rin. Chaerin"
Akhirnya gw ngebalik badan dan bertemu tatap dengan
"Chaerin. Aku minta maaf"
Gw ga jawab apa apa.
"Chaerin aku tau waktu itu aku salah. Aku mau minta maaf karena aku ngeduain kamu. Aku nyadar selama ini aku salah. Pacaran sama Jennie ga bikin aku bahagia. Aku ternyata cuma ngerasa Jennie tempat singgah sebentar doang. Aku minta maaf Chaerin. Aku harap kamu bisa ngertiin aku. Aku tidak memaksa kamu untuk balik sama aku, tapi kalau kamu mau balik sama aku, aku terima ayo kita bangun hubungan yang lebih baik."
"Yohan, aku udh maafin kamu dari dulu. Aku tau perasaan ga bisa di paksa. Maaf, Yohan kita gabisa kembali seperti semula. Aku udh memulai kehidupanku dengan Om Seungwoo. Aku memulai dengan membuka lembaran baru. Maaf Yohan."
"Kenapa? Kenapa harus Om Seungwoo sih?"
"That's my choice. Bukan urusan kamu untuk menentukan dengan siapa aku pacaran"
"Ok. I'm sorry Chaerin. But one thing you have to know. Aku cinta kamu"
"Maaf aku tidak"
Dan gw pergi ninggalin Yohan. Rasanya sakit banget selama ini dia ngilang dan skrg dia muncul di hadapan gw cuma buat minta maaf. Bahkan sampe ngajak balikan.
Gw jalan sambil nahan air mata tiba tiba gw ngerasa ada tangan yang meluk gw dari blkg.
"Kamu hebat. Aku sayang kamu"
"Mas Seungwoo ngapain disini?"
"Aku tadi turun dari mobil karna handphone kamu ketinggalan. Tapi yang aku liat ada Yohan lagi ngobrol sama kamu. Jadi aku diem dan tungguin. Aku ga nyangka kamu akan menyikapi Yohan seperti itu. Kamu hebat. Kamu kuat. Aku sayang kamu Rin"
Gw ga sanggup berkata kata lagi. Gw ngebalik badan gw dan meluk Mas Seungwoo. Trs gw nangis di dada dia.
"Aku tau kamu pasti pengen nangis. Nangis aja sini. Aku ada disini. Ga akan ninggalin kamu." ucap Om Seungwoo sambil elus elus punggung gw.
Trs gw nangis dan berhenti saat gw sadar gw baru hari kedua di kampus ini dan harus ke aula.
"Mas aku mau ke aula dulu ya. Aku lupa."
"Iya silahkan dadah Chaerinku"
"Dah mas"
Sesampainya gw di aula gw nyari Minyoung dan Yoona. Gw liat mereka udh duduk di deket belakang dan nyisain satu kursi di kanan Yoona.
"Chaerin sini" panggil Minyoung saat liat gw masuk ke aula.
"Chaerin. Lu gpp?" tanya Yoona.
"Ga gw gapapa"
"Abis nangis ya?" selidik Minyoung
"Iya tapi gausah di pikirin deh ga penting kok"
"Kalau mau cerita, cerita ke kita aja. Kita siap dengerin." kata Yoona.
"Makasih"
Dan acara terus berlanjut sampe pulang jam 4 lagi kaya kemarin.
Author POV
Kejadian Mas Seungwoo peluk Chaerin itu terjadi di deket lorong kampus. Dan tanpa di sangka ada sepasang mata yang memandang kejadian tersebut sambil menahan tangisnya.
🙉🙊🙈
Haii guys wahh udh di chapter 19 ajaa nih. Beberapa chapter lagi bakalan end guys. Jangan bosen bosen yaa baca cerita inii. Jangan lupa votement! Thank You So Much💛 -reen
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose -Seungwoo
Fanfiction"Saya butuh kamu" "Maaf" "Saya sayang kamu" Non baku. Baca dulu guys tar juga suka.