Chaerin POV
Sekarang gw lgi di jalan mau ketemu mama gw. Udh lama banget ga ketemu.
Kata Mas Seungwoo sih rumahnya ga terlalu jauh dan sekarang mama gw jadi seorang wanita karir.
Gw seneng karna mau ketemu mama sih tapi gw juga sedih karena kesel knp baru bisa ketemu mama gw skrg. Campur aduk deh pokonya.
"Rin di maps sih itu rumahnya yang depan" ucap Mas Seungwoo sambil nunjuk ke salah satu rumah yang tidak terlalu besar tapi terkesan mewah.
"Nomer nya bener kok mas 53"
"Yaudah ayo turun"
Gw nahan tangan Mas Seungwoo.
"Deg degan mas" kata gw ke Om Seungwoo
"Ada aku. Ayo ini mama kamu loh"
Trs gw turun dan jalan di samping Mas Seungwoo.
Ting tong
Mas Seungwoo pencet bel yang ada di tembok pager.
"Halo iya siapa ya?" dari intercom
"Saya Han Seungwoo bersama Jung Chaerin mau menemui Ibu Yo"
"Jung Chaerin? Anaknya ibu Yo Rina ya"
"Iya"
"Mari silahkan masuk"
Lalu pager nya kebuka dan kita masuk. Trs kita jalan ke arah pintu masuk.
Ga lama pintu masuknya kebuka dan nunjukin ada kaya seorang bibi gitu kayanya.
"Non Chaerin ya?"
"Iya"
"Ayo masuk aja non Ibu Yo nya ada di ruang kerja. Mari saya antar non, den"
Trs kita dianter masuk sampe ke ruang kerja mama gw.
Seperti nya ruang kerja mama gw terletak di cukup belakang dari rumah ini. Jadi gw harus melewati beberapa ruangan buat sampe ke ruang kerjanya.
Baru masuk kita langsung masuk ke ruang tamu. Bisa gw liat dengan jelas disana terpajang satu buah foto frame berisi foto gw bayi yg gede bgt.
Masuk ke ruang TV gw bisa liat beberapa foto gw di frame.
Gw terus jalan sampe ke depan ruangan yang sepertinya ruang kerja mama gw.
"Ini non, den ruangan kerja Bu Rina. Bibi mau permisi dulu. Mau siapin minuman buat kalian" ucap bibi tersebut.
"Iya bi terima kasih" ucap Mas Seungwoo.
Trs pintu ruangan itu di ketok sama Mas Seungwoo. Ga lama pintunya terbuka dan nunjukkin sesosok wanita yang gw rindukan. Gw terpaku. Begitupun wanita itu.
Kita berdiam sekitar 1 menit lalu Mas Seungwoo mulai bicara.
"Selamat Pagi Bu Yo maaf mengganggu waktu paginya. Saya Han Seungwoo CEO Han Corps sekaligus pacar dari Jung Chaerin"
"Oh kamu pacar Chaerin. Ganteng ya"
Gw masih diem dan gabisa ngomong apa apa.
"Tujuan saya kesini karena mau meminta restu ibu atas hubungan saya dengan Chaerin"
"Tante aja manggil nya nak Seungwoo"
"Oh iya tante"
"Minta restu? Saya sih terserah Chaerinnya. Saya yakin Chaerin sudah cukup dewasa untuk menentukan siapa yang akan menjadi pria pendamping dia nanti"
"Rin kok kamu diem aja?" tanya Om Seungwoo ke gw
"Ma" akhirnya satu kata itu keluar dari mulut gw.
"Chaerin kangen mama"
"Boleh Chaerin peluk mama?"
Mama ga jawab apa apa tapi dia langsung maju dan peluk gw.
Disitu gw meneteskan air mata yang udh susah payah gw tahan tapi akhirnya keluar juga.
Kita nangis nangisan sambil pelukan cukup lama sekitar 10 menitan.
Trs mama bawa gw sama Om Seungwoo ke ruang TV kita duduk di sofa nya. Mama duduk di tengah. Gw duduk di kanan mama. Om Seungwoo duduk di kiri mama.
"Seungwoo. Jagain anak tante ya. Tante tau tante ga becus jaga anak tante sendiri. Tante malah ninggalin suami dan anak tante. Tante harap kamu bisa bahagiain Chaerin jauh lebih besar dari pada tante"
"Jadi mama setuju sama hubungan aku?"
"Mama tau kamu pasti bisa memilih pasangan yang menurut kamu cocok jadi pendamping hidup kamu. Mama serahin semua sama kamu Rin"
Gw diem Om Seungwoo juga.
"Tante saya mau ngelamar Chaerin"
"Aku baru hari kedua kuliah loh mas kemaren"
"Kan ga ada salahnya kita tunangan dulu Rin"
"Iya sih mas"
"Rin udh sana terima aja lamarannya jadi kalian tunangan gitu" ucap mama gw
"Nanti deh ngomongin itu nya mending kita ngapain gitu ma masak gitu" ucap gw ngalihin pembicaraan
"Yaudah yuk kita masak"
🙉🙊🙈
Hai Guys! Wah akhirnya Chaerin ketrmuan sama mamanya nih setelah sekian lama ga ketemu. Chapter depan ada yang spesial nih. Bukan yang gimana sih yaa hari spesial aja gitu. Jangan lupa votement! Thank You So Much 💛 -reen
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose -Seungwoo
Hayran Kurgu"Saya butuh kamu" "Maaf" "Saya sayang kamu" Non baku. Baca dulu guys tar juga suka.