KCGRS#B6

23 11 0
                                    

~•~

Kriingggg!!! Kriingggg!!
Suara alarm ku berbunyi lebih awal pagi ini, aku bangun tepat pukul 05:00, hari ini aku akan memasak nasi goreng kesukaan Kris.

  Setelah semua selesai, aku langsung mandi dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Karna aku ingin lebih awal sampai di sekolah.
Setelah selesai sarapan, aku langsung berangkat sendiri tanpa menunggu Agnes seperti biasanya.

Setiba nya di sekolah ternyata Viny sudah tiba terlebih dulu.
Dia menatap kotak nasi yang kubawa untuk Kris.
Lalu dia menghampiri ku, "Wahh, kamu hari ini bawa bekal apa Hel??

"Apaan sih kamu, ngga usah sok deket deh, kemarin aja sikap kamu ke aku dan Riza itu berlebihan tau!! Kamu ngga nyadar ya kalo kamu punya salah sama aku, berlagak ngga ada apa apa lagi hari ini, SADAR WOYY!! kata ku membentak nya sambil berjalan ke pintu.
Dia hanya diam menatapku, dengan tatapan iri..

"Pagii Kriss, ini aku buatin nasi goreng kesukaan kamu, aku yang masak loh, maaf ya kalo ngga seenak masakan kamu, soalnya baru pertama kali buat sih, heheh" kata ku menyambut Kris yang baru datang sambil memberi kan kotak nasi yang kubawa.
"Wahhh, tumben kamu mau masak buat aku, kita makan bareng yuk" jawabnya sambil menarik tanganku.

Viny yang melihat Kris menarik tanganku, menatapku dengan sinis dan langsung pergi keluar. Aku tidak perduli itu. Dan ketika dia menatap ku, aku tersenyum lebar seperti sombong, supaya dia makin iri.

Sepertinya dia juga suka sama Kris. Tapi aku hanya menebak saja, bukan pasti sih, soalnya dia sering cari perhatian ke Kris. Dan kalo udah cari cari perhatian apa lagi namanya kali bukan suka. Dan aku tau kok kalo dia itu sering cemburu ngeliat aku lagi deket sama Kris.

"Aaaaaa kata Kris dengan menyuapku sesendok nasi goreng itu.
"Eh kok aku duluan sih yang makan, kan aku bawain buat kamu" kataku dengan nasi penuh dimulut.
"Biar kalo ada racunnya kamu mati duluan, hahaha" katanya menjawab sambil mulai memakan nasi itu.
"Iihhhh---- " iyaaiya becanda bawelll" kata nya tersenyum lebar sambil menyuapku lagi.
"Ngomong ngomong aku sekolah asrama lo Hel----, "iya aku tau jawabku cepat memotong pembicaraan Kris. Kamu sekolah asrama 3 tahun, aku sama siapa disini? Kamu mau ninggalin aku ya?" Lanjutku lagi.
"Ngga dong Hel, aku sayang sama kamu, sebenernya aku juga ngga mau jauh jauh dari kamu. Tapi ini kan buat masa depan ku, dan kita nantii nyaaa hahaha " jawabnya sambil bercanda garing.
"Tapi aku ngga mau pisah Ris" kataku lagi.
"Kamu tenang aja Hel, aku ngga akan lupain kamu, lagian kita masih punya waktu bersama selama dua bulan kok" jawabnya sambil mengelus kepala ku.
"Tapi akuu ngga mau----"Hel, kamu yakin kan aku sayang sama kamu, aku ngga akan lupain kamu, lagian kayanya seminggu sekali aku bisa kabari kamu kok, aku ngga akan pernah lupa ngabarin kamu Hel"Tapi yang aku ngga yakin, kamu Hel, kamu  emang yakin bisa nungguin aku??" Kata Kris memotong pembicaraan ku.
"Aku yakin kok Kris, aku sayang sama kamu, aku ngga mau pisah, aku mau barengan terus sama kamu" jawabku dengan mata berkaca-kaca menahan tangisku.
Kris memelukku, "Ngga Hel, aku ngga ninggalin kamu kok, aku sayang sama kamu, kita cuma beda kota bukan beda hati Hel"

Aku hanya diam ngga menjawab perkataan Kris.
"Yaudah yaudah, ngga usah sedih gitu dong, aku pergi dua bulan lagi lo, kita masih punya banyak waktu" kata Kris meyakinkan ku. "Nih simpan udah abis, kita beli minum yuk di kantin!" Lanjutnya mengalihkan pembicaraan.

"Nih, susu pisang kesukaan kamuu, aku beli banyak buat stok hahaha" kata Kris sambil memberi ku 3 kotak susu pisang.
Aku hanya diam menerima itu.
"Bentar lagi udah mau masuk kelas nih, kamu ke kelas duluan ya, aku mau ke toilet duluu" kata Kris.
Aku hanya mengangguk dan langsung memulai langkah kakiku.

~•~

Hari terus berlalu, aku dan Kris semakin dekat.
Terkadang orang orang sudah berpikir bahwa aku dan Kris berpacaran. Mungkin karna kedekatan ku dan Kris sudah seperti orang pacaran.  Tapi kenyataannya tidak sama sekali. Aku dan Kris tidak ada hubungan yang lebih.
Tapi anehnya Kris bisa mengerti keadaanku dan tidak pernah memaksa ku untuk berpacaran, karna dia tau itu tidak baik untuk keadaanku.
Dan dua hari lagi Kris akan berangkat ke sekolah asrama nya.

~•~
Maaf ya kalo bagian ini terlalu singkat, soalnya ceritanya di skip dari kenyataan nya kalo ngga ntar kepanjangan.
Komen ya kalo ada yang ngga bener dan diluar pemikiran reader.

Kisah Cinta Gadis Rambut SebahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang