[🌙] O4. Bagian Ketiga

397 65 27
                                    

Abhati🍂Third chap☁️•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abhati🍂
Third chap☁️

Mitsuki menopang dagunya dengan kedua jarinya, masih berdiam diri di sofa empuk ruangan keluarga mansionnya.

Berdiskusi sendiri dengan otaknya. Matanya menatap kosong pandangan di depannya, melamun memikirkan ... si gadis violet, Sumire.

Otaknya terus memutar memori kejadian tadi siang, di saat ia menyelamatkan gadis violet itu.

'Namamu?' tanya Mitsuki.

'Saru ... Shigaraki Sumire.'

'Kau memiliki masalah?'

'Maaf, bukan urusanmu.'

'Tapi, kenapa malam itu kau menangis? Kau terlihat mempunyai beban yang berat.'

'Ini urusanku, Mitsuki. Kau tidak perlu tahu apa yang terjadi.'

Mitsuki menghela nafasnya berat, memikirkan gadis itu membuatnya lelah.

"Mitsuki, apa yang sedang kau pikirkan?"

Seorang pria berbadan tegap menghampirinya, kemudian beranjak duduk di sebelahnya.

"Tidak ada," jawab Mitsuki, berpura-pura tidak terjadi sesuatu.

"Hm, benarkah?"

"Apa ini menyangkut seorang gadis yang kau sukai?"

Mata Mitsuki membola mendengar ucapan ayahnya itu, entah kenapa pipinya memunculkan semburat merah jambu.

"Apa yang Tou-san pikirkan?!" pekiknya malu.

Pria itu terkekeh pelan, lalu memandang Mitsuki bangga.
"Sepertinya aku benar, apa yang terjadi dengan gadismu?"

"Otou-san! Aku tidak memiliki kekasih!" Pipi Mitsuki semakin merona, sangat malu.

"Baiklah-baiklah, jadi ... apa yang terjadi? Kau bisa membaginya dengan ayahmu ini."

Lelaki remaja itu menghembuskan nafasnya, mungkin tidak ada salahnya ia membagi ceritanya dengan sang ayah.

"Kemarin malam, aku bertemu seorang gadis. Ia sedang menangis tertunduk di taman belakang, sangat jelas terlihat bahwa ia memiliki beban yang berat. Ketika aku menghampirinya, ia menolakku."

Mitsuki menutup matanya.
"Di sekolah, di kelas baruku. Aku bertemu lagi dengannya, di sana ia terus dibully dengan kata-kata kasar dan juga kekerasan."

Abhati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang