hipnotis

1.1K 151 32
                                    


.

.

.

.

.

BRAK!!

jisung natep bangchan yang tiba tiba aa ngebrak meja, apa apaan sih pake ngebrak meja segala? kan idenya jisung ilang semua :(

"kakak kenapa sih ngagetin aja" omel jisung, ide ide nya jisung ilang entah kemana jadi kudu mulai mikir dari awal deh :(

"sung sung, liat deh.." bbangchan langsung ngasiin hpnya ke jisung, jisung natep bingung tumben amat nih lidernya?

"kenapa sih kak?" jisung ngedeketin kursinya dan ngintip hpnya chan yang barusan dapet chat panjang dari minho. jisung yang baca chatnya kaget banget karena disana minho nyeritain semua kejadiannya ke bangchan tanpa memberi tahu jisung terlebih dahulu 

lebih parahnya, hannie hampir jadi korban orang orang brandalan disana.jisung nutup mulutnya nggak percaya dan natep bangchan minta penjelasan

"kata minho disana kaya ada perkumpulan anak anak nakal.. youngbi otaknya dicuci dan mereka membuat youngbi bukan youngbi.." 

"hannie bagaimana?" bangcha tersenyum lalu mengusak rambut adiknya yang khawatir banget sama anaknya

"sepertinya kamu lupa siapa yang berangkat kesana?" 

"kak minho sama kak.. kak changbin" 

"thats right! kedua papa itu sayang banget sama hannie kan? jadi..?"

jisung mengangangguk paham lalu balik kerja, "iya juga.." bilangnya sih gitu tapi dalam hatinya jisung ngambek sama minho yang gak ngechat sama sekali

TING! 

jisung natep hpnya yang ada pesan dari minho 

my.mrLEE
selamat  pagi sayang.. 
semalam tidur nyenyak kan? maaf tidak mengabarimu, kemari hari yang melelahkan..
hannie aman denganku, bagaimana dengan ketiga tupaiku yang disana? 
baik baik saja kan? tunggu papa pulang sayang

jisung tersenyum kecil saat membacanya, ia segera membalasnya dan sesekali terkekeh gemas, bangchan sampai menggelengkan kepalanya melihat jisung senyum senyum sendiri. sejujurnya ia tahu jisung lagi nahan marah atau cemburunya saat membaca pesan dari minho dihpnya, tapi setelah jisung mendapatkan pesan dari minho, awan hitam diatas jisung sudah menghilang deh.. 

"dasar si minho, kalau waras aja bikin ambyar" guman bangchan sambil melirik jisung yang memeluk ponselnya erat 


.

.

.


"ada sekelompok remaja yang bersembunyi di gang perumahan zzz dengan ppintu sependek pagar, mereka memiliki ruang rahasia disana.. dan juga anak saya ada disana.. dia.."

"tnggu.. apa anak anda felxia seo youngbi?"

changbin mengangguk, saat ini minho dan changbin ada dipusat kantor polisi. gimana pun juga dalam 3 hari ini youngbi harus jauh ditangan changbin, bagaimana pun juga! 

"iya pak, itu anak saya" jawab changbin sedikit kebingungan, kenapa polisi ini kenal ya?

"kami juga mencari anak anda yang tiba tiba menghilang saat pemotretan.. dan kabarnya ia diculik saat itu.." si polisi mengeluarkan selembar kertas yang bertuliskan laporan artis modeling bernama anaknya dinyatakan hilang 

"kami sudah melacaknya saat itu, dan kami hanya menemukan tasnya.." changbin dan minho melotot pas si polisi ngasihin tas kecil, tas kecil itu hadiah ulang tahun youngbi dari minho.

dengan tangan gemeteran, changbin ngambil tasnya, "kabarnya youngbi sudah pulang kerumah.. tapi saat kita datangi rumahnya hanya ada kakek dan neneknya saja"

"saya sudah tau dimana youngbi pak, bisa kita atur rencananya?" minho ambil alih dulu, changbin masih diem shock liat tasnya youngbi

kalau itu emang penculikan, kenapa harus anaknya? youngbi udah dididik dari kecil sama felix, tata kramanya baik, sopan santun yang bagus, felix yang ngajarin itu semua. kata bangchan, felix, youngbi sama yongjin itu tiga malaikat. beda sama changbin yang kek preman -_-

tapi kalau youngbi udah gini.. youngbi bukan malaikat lagi.. 

"baik, saya setuju.." minho menoleh ke changbin lalu menepuk pundaknya 

"seorang ayah gak boleh lemah. ayo, lindungi youngbi dengan punggung ayahnya" kata minho yangbikin changbin ngangguk. 

"ppak kita pulang dulu, sesuai jamnya kita akan kemari lagi" 

"baik, mohon kerja samanya"


.


"kak! youngbi gimana? udah bisa ditolong kan?" changbin kaget liat felix yang lari dari dapur kedepan pintu, mana mukanya pucet lagi 

"lix, kamu kenapa?" tanya changbin sambil memegang pipi felix

"mama felix demam pa, tapi mama nggak mau makan sama sekali.." sahut hannie dari dapur 

changbin ngelihatin jam yang udah nujukin pukul 2 siang, "jam berapa kamu bangun lix?" tanya minho yang ikutan panik liat felix

gini nih felix, kalo kepikiran dikiitt aja langsung sakit. makanya changbin gak mau ngebebanin istri cantiknya ini :( "mama felix bangun jam 9" 

rekor, jam siangnya felix biasanya jam 7, lah ini sampe jam 9 cuyyyy" 

"mama dimana?" tanya changbin sambil megang pundak felix, "apa sih kak? felix gapapa! felix gak sakit!" 

minho ngehela nafasnya dan nepuk bahu changbin lalu meninggalkannya, "ayo kedapur aja" ajak minho, haniie ngangguk terus ngikutin papanya 

changbin ikutan ngehela nafasnya, "diem dan jangan ngebantah"

"tapi ka-"

"ngebantah? nambah anak lagi mau?" 

felix menggeleng dan memanyun kan bibirnya imut 

"ka-"

"2 anak"

"iya iya felix makan.. tapi se-"

"3 anak"

felix menghentakan kakinya kesel, "1 piring dengan 4 sendok nasi, lauk pauk suyuran dan susu!" 

changbin tersenyum bangga, "istri pintar" 

sekali lagi changbin nggak mau ngebebanin istrinya lagi!










TBC 

sengaja pendek biar penasaran :) 

mau lanjut? 5+ chapter lagi bakal end gais.. mau ada special chapt lagi? 

mau request? boleh dong, sini komen -> 

LIKA LIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang