Sex Imagine [KPOP]

Kim Mingyu (I'm Not Bitch pt.1)

Cast:
-Kim Mingyu (SVT)
-Moon Elina (y/n)

Club

Kim Mingyu, siapa yang tidak kenal dia seorang CEO dari perusahaan KIM Company. Seperti malam2 biasanya tempat kunjungan Mingyu adalah club.

Mingyu mengedarkan pandangannya dan sesekali menyesap wine favoritnya. Pandangan Mingyu berhenti pada gadis yang berada diantara laki2 disebrang, gadis itu sepertinya ketakutan terlihat dari ekspresinya.

Mingyu berjalan menghampiri gadis itu.

"Permisi boleh ku bawa gadis ini?" tanya Mingyu sopan dan otomatis membuat laki2 dan gadis itu menoleh.

"Anda siapa berani mengambil gadisku?" tanya salah satu laki2 itu, karena pencahayaan diclub tersebut redup alhasil laki2 itu tidak bisa melihat wajah Mingyu.

"Perkenalkan namaku Kim Mingyu" ucap Mingyu sambil sedikit membungkukan badannya, laki2 yang ada disitu langsung kaget dan berdiri lalu membungkuk pada Mingyu.

"Maaf tuan kami tidak tau itu anda" ucap laki2 tadi "Tuan boleh ambil gadis ini" lanjutnya sambil sedikit mendorong gadis tadi. Mingyu tersenyum dan menggandeng gadis tadi kesofa tempatnya.

"Siapa namamu?" tanya Mingyu saat duduk dengan gadis itu.

"Moon El-elina t-tuan" balas gadis itu gugup sambil menunduk tak berani menatap wajah Mingyu.

"Kau baru disini?" tanya Mingyu lalu menyesap winenya.

"Iy-iya t-tuan" balas Elina, Mingyu tersenyum melihat Elina. Sepertinya Mingyu tertarik dengannya, bukan tertarik sebagai pemuas nafsunya seperti jalang lain ini berbeda.

"Kenapa kau menunduk kalau berbicara tatap lawan bicaramu" ucap Mingyu yang membuat Elina mendongakkan wajahnya menatap Mingyu.

Elina terpesona dengan wajah sempurna Mingyu, dia terlarut menatap wajah Mingyu sampai tidak sadar Mingyu memegang tangannya.

"Eh? Ma-maaf t-tuan" ucap Elina menunduk lagi Mingyu terkekeh melihatnya, menggemaskan sekali gadis ini.

"Umurmu berapa?" tanya Mingyu sambil tangannya menyentuh dagu Elina dan mengarahkan untuk menatapnya.

"21 tuan" balas Elina, Mingyu menatap wajah manis Elina dan tersenyum.

"Kenapa kau bekerja disini?" tanya Mingyu lagi, seketika raut wajah Elina murung.

"Sa-saya terpaksa tuan kar-karena untuk menafkahi nenek dan adik sa-saya" jawab Elina dengan nada sedikit bergetar, Mingyu langsung mengusap tangan Elina guna menenangkannya.

"Kau mau bekerja ditempat lain?" tawar Mingyu dan Elina mengangguk antusias. Mingyu pergi keruangan pemilik club ini meninggalkan Elina bingung ditempatnya.

"Ikut denganku!" suruh Mingyu lalu membawa Elina kemobilnya. Saat dimobil Elina hanya terdiam dia tidak pernah naik mobil dan dia juga tidak memasang seatbeltnya.

Mingyu mendekati Elina dan memesangkannya seatbelt, Elina mematung dibuatnya karena wajah mereka sangat dekat sampai hidung mereka bersentuhan.

Mingyu melihat wajah Elina dan tiba2 menggesekkan hidung mereka lalu kembali kekursinya dan memasang seatbeltnya sendiri, Mingyu menjalankan mobilnya.

Mingyu sesekali melirik kearah Elina saat Elina juga meliriknya dengan cepat Elina mengalihkan pandangannya yang membuat Mingyu terkekeh.

"Kau disini tinggal dimana?" tanya Mingyu untuk membuka percakapan.

"Dikosan teman" jawab Elina, entah kenapa sekarang dia sudah merasa tidak gugup lagi.

Mingyu mengangguk2 tanda mengerti dan beberapa menit kemudian mobilnya terparkir diMansionnya.

"Ayo!" ajak Mingyu sambil melepaskan seatbelt miliknya dan milik Elina. Mingyu dan Elina keluar dari mobil dan disambut beberapa bodyguard, mereka membungkuk hormat pada Mingyu.

Mingyu menggandeng tangan Elina mengajaknya masuk kedalam Mansion miliknya. Elina mengikuti Mingyu dan mengedarkan pandangannya dengan tatapan terpesona.

'Wah besar sekali rumah ini' batin Elina dengan mulut yang sedikit terbuka.

Saat sampai didalam Mingyu disambut para maid, mereka membungkuk hormat.

"Perkenalkan dia Moon Elina..

tbc..
votenya!!!