Kim Mingyu (I'm Not Bitch pt.2)

14.5K 230 0
                                    

"Perkenalkan dia Moon Elina, yang akan menjadi nyonya kalian" ucap Mingyu pada para maidnya, para maid tersebut mengangguk paham dan membungkuk hormat pada Elina yang bingung.

"Siapkan kamarnya!" suruh Mingyu dan para maid mengangguk lalu bergegas menyiapkan kamar untuk Elina.

"Ehm tu-" ucapan Elina terpotong oleh Mingyu.

"Jangan panggil tuan, panggil Mingyu!" suruh Mingyu dan membawa Elina keruang tamu.

"Ehm Mingyu aku disini bekerja sebagai apa?" tanya Elina sambil menatap Mingyu.

"Kau tidak akan bekerja, cukup jadi pendampingku saja" balas Mingyu enteng.

"Pendamping?" tanya Elina polos, Mingyu gemas dan dia langsung mengacak sedikit rambut pendek Elina.

"Iya jadi pendampingku mengerti?" ucap Mingyu, saat Elina ingin berbicara para maid datang.

"Tuan kamar nyonya sudah siap" ucap salah satu maid.

"Antarkan Elina kekamarnya!" suruh Mingyu pada ketua maid.

"Baik tuan" balas maid tersebut "Mari nyonya" ucapnya mempersilahkan Elina. Elina menatap Mingyu yang ditatap menganggukan kepala, Elina mengikuti maid tersebut.

Dikamar Elina

"Ini kamar nyonya" ucap maid tersebut dan membuka pintu kamar, Elina ternganga seketika melihat kamarnya.

"Kalau nyonya butuh sesuatu panggil saya atau maid yang lain" ucap maid tersebut menyadarkan Elina dari lamunannya.

"Ehm namamu siapa?" tanya Elina sopan.

"Nama saya Vira nyonya" ucap maid tersebut dan diangguki Elina.

"Saya permisi" pamit Vira dan menutup pintu kamar Elina, Elina kembali melihat2 kamarnya.

Elina tiba disatu ruangan dan memasukinya ternyata itu ruangan khusus pakaian, sepatu dan tas2 mahal.

"Wahh aku tidak pernah membayangkan ada ruangan seperti ini" ucap Elina sambil melihat2 dress.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka dan menampilkan Mingyu dengan setelan kemaja putih dan jeans birunya.

"Kau sedang apa?" tanya Mingyu menutup pintu dan menghampiri Elina.

"Hanya melihat2 dress ini" ucap Elina tanpa mengalihkan pandangannya dan tetap melihat2 dress.

"Itu semua milikmu pakailah sesukamu" ucap Mingyu dan Elina menoleh.

"Milikku?" tanya Elina polos dan mendapat elusan pada rambutnya.

"Iya milikmu, ayo ganti pakaianmu dan ikut aku menemui orang tuaku" ucap Mingyu dan berjalan kesofa kecil yang ada dikamar Elina.

"Kenapa harus bertemu orang tuamu?" tanya Elina pada Mingyu yang memainkan hpnya.

"Memperkenalkanmu, cepat kutunggu dibawah!" suruh Mingyu dan keluar kamar Elina. Elina bergegas kekamar mandi dan mengambil salah satu dress lalu memakainya.

Elina turun menuju ruang tamu, saat sampai dia melihat seorang wanita sedang duduk disamping Mingyu dan dengan manjanya bergelayut dilengan Mingyu.

'Kenapa aku tidak suka melihatnya' batin Elina kesal.

"Mingyu~ kenapa kau berubah heum? Aku merindukanmu~" ucap wanita itu manja.

"Ck kau bisa pergi aku ada urusan" ucap Mingyu melepaskan tangan wanita itu dan menghampiri Elina.

"Dia siapa? Jalang barumu?" tanya wanitu itu dan menatap Elina sinis.

"Dia calon istriku dan kau tidak berhak mengatainya jalang" ucap Mingyu sinis.

"CALON ISTRI?! MINGYU AKU MENGANDUNG ANAKMU!" bentak wanita itu.

"Itu bukan anakku, kau sudah dimasuki pria lain sebelum aku memasukimu" ucap Mingyu dan hendak pergi sambil menggandeng Elina.

"Eric seret dia keluar dari sini dan jangan biarkan dia bisa masuk lagi!" perintah Mingyu pada salah satu bodyguardnya.

"Baik" ucap Eric dan membawa pergi wanita tadi.

"JALANG AWAS KAU BERANI MEREBUT MINGYUKU!" teriak wanita tadi pada Elina. Dan Eric segera menyeret wanita itu keluar.

'Aku bukan jalang, dia siapa Mingyu sih' batin Elina kesal dan hampir menangis kalau Mingyu tidak berbicara.

"Dia mantan pacarku, kau sudah siap? Kita berangkat sekarang" ucap Mingyu membawa masuk Elina kemobil dan pergi kerumah orangtua Mingyu dan dilanjut kerumah nenek dan adik Elina.

tbc..
voments kuy..!

Sex Imagine [KPOP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang