Han Seongwoo (Contract Marriage last)

11K 185 3
                                    

"Pagi" sapa Seongwoo pada Vania sambil tersenyum manis. Vania membalas sapaan Seongwoo dan mengambilkan Seongwoo sarapan, Seongwoo berterima kasih lalu memakan sarapannya.

"Seongwoo" panggil Vania yang dapat deheman dari Seongwoo. Mereka menikah sudah hampir 1 tahun, mereka bersikap layaknya suami istri tapi yang membedakan mereka, hanya pernikahan kontrak.

"Tadi mama menelfonku" ucapnya sambil sesekali memakan sarapannya. Mereka memilih untuk tinggal dirumah milik sendiri daripada ikut orang tua.

"Kenapa?" tanya Seongwoo dan masih fokus pada makanannya. Vania menggigit bibir bawahnya ragu lalu menatap Seongwoo.

"Mama meminta kita memberikan cucu" jawab Vania yang membuat Seongwoo tersedak, dengan sigap Vania memberikan air minum pada Seongwoo.

"Vania sudah kubilang kita tidak bisa memberikan mama cucu bukan" ucap Seongwoo selepas minum dan menatap Vania.

"Tapi mama sangat menginginkannya, tak apa jika memberikan mama 1 cucu saja" ucap Vania meyakinkan. Mereka membuat kesepakatan dalam pernikahan kontrak mereka yaitu tidak memiliki anak.

"Vania ingat kita hanya menikah kontrak, aku tak mau mengambil mahkotamu karena kita pasti akan berpisah nantinya" jelas Seongwoo yang membuat Vania terdiam. Itu adalah alasan Seongwoo mengapa mereka membuat kesepakatan untuk tidak memiliki momongan.

"Aku berangkat dulu" pamit Seongwoo saat menyelesaikan makannya. Vania bangkit dan mengantar Seongwoo sampai depan, didepan Vania mengambil tangan Seongwoo dan menciumnya, Seongwoo juga mencium sekilas kening Vania.

Saat mereka menikah, Seongwoo melarang Vania untuk bekerja. Awalnya Vania menolak tapi Seongwoo tetap melarangnya agar mengurus rumah saja.

Kalau kalian berfikiran mereka tidak saling memiliki perasaan itu salah, nyatanya mereka saling mencintai tapi tidak pernah diutarakan.

Disisi lain, Seongwoo sedang berfikir keras apakah dia akan menyatakan perasaannya dan mengubah pernikahan kontraknya menjadi pernikahan sesungguhnya.

20.40

Vania sedang menonton tv diruang tamu setelah memasak untuk makan malam, dan menunggu Seongwoo pulang.

Ting Nong
Bel rumah bunyi, Vania berlari kecil kearah pintu dan membukanya. Terlihat Seongwoo yang terlihat tampan dengan rambutnya yang acak2an.

"Ayo makan malam dulu!" ajak Vania sambil melepaskan jas Seongwoo, Seongwoo tersenyum sebagai jawaban.

Vania menyiapkan masakannya tadi dan mengambilkan untuk Seongwoo juga dirinya, seperti biasa Seongwoo selalu berterima kasih setelah itu memakan makanannya.

"Vania" panggil Seongwoo untuk membuka percakapan, Vania menatap Seongwoo dengan pandangan 'Apa?' karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Kamu yakin mau memberikan cucu untuk mama?" tanya Seongwoo dan Vania mengangguk mantap.

"Baiklah" ucap Seongwoo yang membuat Vania bingung.

Saat Vania sedang mencuci piring bekas makan mereka ber 2, Seongwoo datang dan langsung memeluk Vania dari belakang. Vania terkejut, hampir saja piring yang dipegangnya terjatuh.

"Seongwoo jangan mengagetkanku!" ucap Vania sedikit kesal. Ini bukan pertama kalinya Seongwoo memeluknya seperti ini, jadi dia tidak merasa gugup lagi.

"Ayo!" ajak Seongwoo, Vania mengerutkan keningnya bingung.

"Ayo kemana?" tanya Vania sambil mengeringkan tangannya. Seongwoo tiba2 membalikkan tubuh Vania menjadi berhadapan.

"Kenapa sih?" tanya Vania yang berusaha melepaskan tangan Seongwoo dari pinggangnya.

"Ayo kita buat cucu untuk mama" jawab Seongwoo, Vania membelalakkan matanya.

Sex Imagine [KPOP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang