Arkan Bhagaskara

16 7 1
                                    


" Senja, kata orang kita gak pernah tau kapan hati kita akan jatuh dan pada siapa hati kita akan jatuh dan Fira yakin kalau kini hati Fira jatuh hanya untuk Arkan seorang "  - Zhafira

Sama seperti pagi pagi sebelumnya kelas IPA-3 SMA Harapan diramaikan oleh oknum oknum gila salah satu nya adalah Jhonny laki laki asli medan ini sudah selonjoran dilantai karena kelelahan akibat main karet dipagi hari dengan teman temannya yang tak kalah gilanya.


"Gila ya rekor Aku kali itu baru kali ini aku bisa lompat sampai 80 kali! Kelen tengok kan tadi?!" Ujar Jhonny dengan khas medan nya.

" Gelaseh lo!  Bangga gue punya temen kek elo memang gak sia sia gue nyuruh loh berguru dipadepokan gue!" Balas seorang lelaki bermata biru itu. Namanya adalah Khairian alano atau mungkin bisa kalian panggil Rian. Rian ini adalah salah satu contoh nyata anak Jaksel yang pernah ada.

" Yoi bro!" - Jhonny

" Jhonny Burikkkkkkk..... Mana pesenan Fira! " Nah kalau ini kalian pasti sudah tau siapa pemilik suara sekeras 7 oktav ini siapa lagi kalau bukan Zhafira Nadia Zara atau bisa dipanggil Zhafira.

" Eh prilly KW!  Bisa diem kagak? Gue lagi motong gambar untuk tugas FISIKA yah--sumpah kalau tadi terpotong gue potong mulut loh itu" Teriak Senja.

"Hehehe sorry Ja" Balas Zhafira sambil tersenyum hingga memperlihatkan jajaran giginya yang rapi

" Nih nyet!" Ujar Jhonny sambil melemparkan sebuah kota kecil yang tertera logo salah satu apliksi olshop yang warna nya oren oren gemes gimana gitu.

" Makasih ya ibab nya Fira" Balas Zhafira sambil segera memasukan kotak kecil itu kedalam tas sekolah nya  yang bergambar Baymax itu.

" ini nih definisi kacang lupa kulit nya sukak sukak kau..kau suruh aku ya malah dihina lagi" Balas Jhonny Dramatis .

" J. I. J. I. K " Ujar Senja sembari melanjutkan tugas nya yang tertunda akibat tingkah Zhafira.

" Yaallah neng mulut nya setajam silet ya" Balas Jhonny tak kalah dramatis.

Zhafira yang melihat interaksi kedua sahabat nya ini pun segera menggambil handphone pribadinya dan segera mengabadikan dan tak lupa anak anak jaman NOW gak mantul kalau gak di update ke sosmed

Tak lama setelah perdepatan kecil dianatara calon suami istri dimasa depan itu bel tanda masuk sekoalh berbunyi.

Hingga tampak lah guru yang sudah terkenal dengan kekillerannnya disekolah itu siapa lagi kalau bukan Pak Botak dengan jidat plontos nya.

"Pak Botak we pak Botak!" Seru anak anak yang berlarian masuk kedalam kelas nya masing masing.

" Selamat pagi anak anak semuanya" Sapa pak Botak yang langsung disapa ramah oleh murid muridnya.

" Apakah hari ini kita ada PR?" Tanya Pak Botak yang sontak seluruh murid saling melempar kode agar menutup mulutnya rapat rapat.

Tapi,  selalu saja ada yang sok pinter atau sok tau segalanya atau mungkin bahasa baiknya anak yang baik baik aja lurus aja hidupnya.

"Ada pak!" Seru salah seorang murid yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari seluruh orang  seakan akan kalau hari itu adalah hari terakhir dia bisa belajar dikelas itu pagi itu.

" Nah gini dong kalau ditanya ada pr itu yang jujur bukan nya boong" Ujar pak Botak.

" Hehehe iya pak" - seluruh murid

" Tapi,  sebelum saya kepelajaran yang akan kita pelajari saya akan memanggil murid baru yang akan masuk kekelas ini" Ucap Pak Botak.

Hingga masuklah sosok lelaki tampan, tubuh tinggi, badan atletis, yang rasanya pengen nyulik siap itu langsung dibawa ke KUA aja siapa lagi kalau bukan si pangeran berkuda kaum Hawa-- Arkan Bhagaskara.

ZhafiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang