Chapter 3 - The Effect bag 2

6.8K 462 93
                                    

typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

typo bertebaran...
Revisi setelah selesai FF nya

selamat membaca ya...

Kawasan anak fujo
.
.
.
.
.
.
WARNING....
Buat adik - adik dibawah umur...hushhh....NOT FOR CHILDREN......tinggalkan tempat ini segera.....kalo bandel, tanggung sendiri akibatnya....
.
.
.
.
.

NC++
.
.
.
.
.
Yibo terlihat berperang dengan hati nuraninya antara menolong pria ini atau tidak.

"Maafkan aku!" Yibo berkata, sambil berdiri.

Yibo segera keluar dari bilik kamar mandi dan menutup pintu luar kamar mandi serta menguncinya.

Yibo kembali ke bilik tempat Xiao Zhan berada, lalu ia mengangkat XiaoZhan dan mendudukkannya di atas pangkuannya seperti memangku anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo kembali ke bilik tempat Xiao Zhan berada, lalu ia mengangkat XiaoZhan dan mendudukkannya di atas pangkuannya seperti memangku anak kecil. Yibo membuka ikat pinggang, lanjut ke kancing celananya dan resleting.

"Maafkan aku." bisik Yibo.

Xiao Zhan hanya mampu mendesah dengan keras, saat Yibo menyentuhnya.

Pegangan Yibo di juniornya begitu kuat, ia terbuai karenanya. Ia hanya bisa menikmati pijatan tangan Yibo, tubuhnya tidak bisa digerakkan. Dan semua ini salah kedua orang itu, "dasar biadap, mereka berani memberiku obat perangsang" racau Xiao zhan ditengah tengah kegiatan itu.

"Aahh..haaah...arghh...aaahh....arrgghh..." desahan Xiao Zhan semakin keras karena gerakan tangan Yibo semakin lama semakin cepat.

Yibo baru pertama kali memegang batang pria lain, selain punya dia sendiri.

Ia hanya berniat membantu. Tapi kenapa pria ini begitu terangsang? Apa ada orang yang mau mencelakai dia? Yibo begitu sibuk dengan pertanyaan itu hingga...

"Aaaaaaahhhh...."

Pria itu mengeluarkan spermanya dan memenuhi tangan Yibo, tapi....

"Kenapa punyamu masih tegak, yak?" Yibo bertanya dengan polosnya😅😅.

Xiao Zhan sudah bisa sedikit menggerakkan syaraf dan ototnya.

"Lagi." pintanya berbisik ditelinga Yibo.

To Hold You | [Yizhan] | SlowupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang