holla...
.
.
FF ini murni hasil gaje dan haluu dari akunya.Mencoba jujur, banyak yang jadi insprirasi untuk ff ini, karena akunya yg hobbi baca jadi terciptalah FF ini, plus bucien akut sama CP yizhan ato zhanyi.
Kalo nggak seneng silakan hengkang, be nice and clean sama author,
nggak perlu comment yg bikin hater,
langsung author blok kalau ada yg gitu,
selalu menghargai author sebagai pembaca yang baik.Buat kalian kalian yg masih dibawah umur...
PLEASE..menjauh...
ato lewatin adegan NC21+ nya
jika masih kekeh mau baca...
dosa tanggung sendiri ya...warning...typo bertebaran...
Revisi setelah selesai FF nyaselamat membaca ya...
Kawasan anak fujo
.
.
.
."Gimana, obatnya sudah dimasukin belum?"
"Sudah."
"hehehe, dia nggak tau, malah diminum sampai habis."
"berapa banyak dosisnya?"
"dua buah."
"Kau sudah gila ya, pasti efeknya cepet banget itu."
"yah, lima menitan lah." sambil mengangkat bahunya dan smirk jahatnya.
Percakapan dari dua orang pelaku di sebuah hotel mewah dikawasan kota Palembang.
Beberapa saat sebelumnya....
Memang pada saat ini sedang ada acara penggalangan dana untuk para anak anak yang membutuhkan biaya sekolah.
Acara yang banyak dihadiri para billioner, pemegang saham, CEO, manager dan lainnya. Acara ini juga diadakan sekaligus untuk memperkenalkan relasi bisnis, calon - calon pewaris dari perusahaan = perusahaan besar, serta para billioner muda.
Pemuda berkulit putih yang mengenakan jas berwarna abu - abu tampak duduk dengan malas, wajahnya tampak sangat tampan dengan bibir merah serta tahi lalat dibawah mulut, yg membuat ia semakin sexy. Banyak wanita maupun pria yang tampak tertegun serta memandangnya dengan nafsu dan kekaguman yang tidak ditutupi. sedangkan pria tersebut terkesan cuek dan masa bodoh dengan pandangan orang = orang yang menggodanya terang = terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Hold You | [Yizhan] | Slowup
FanfictionWARNING 21++ Kawasan anak fujo HOMOPHOBIC harap menjauh!!! (mxm) top : Wang Yibo Bottom : Xiao Zhan "Gimana, obatnya sudah dimasukin belum?" "Sudah." "hehehe, dia nggak tau, malah diminum sampai habis." "berapa banyak dosisnya?" "dua buah." "Kau sud...