menceritakan seorang pemuda yang tampan berjiwa psychopath. apakah pemuda jiwa psychopath bisa jatuh cinta? mungkin.
"apa yang kau lakukan?!"
"I want to kill you, but I love you"
Ara kini masih tertidur pulas dikamarnya, mungkin kelelahan.
"ara, aigoo aigoo!" kang dami masuk kekamar ara, lalu memukul anak gadis yang malas itu dengan bantal, hingga ara terbangun.
"aaa eomma!" ara terbangun dengan nyawa yang belum terkumpul semua.
"sudah jam 10:03 ara!" kang dami menepuk jidatnya.
"hemm ya ya" ara masih dengan suara serak karena baru bangun, dan beranjak ke kamar mandi.
***
Ara sudah selesai mandi, ia keluar dari kamarnya. Saat ia keluar dari kamar ia melihat seorang laki laki yang sedang duduk di sofa diruang keluarga, ara mengerutkan keningnya.
"nah itu dia" kang dami membuat laki laki itu berbalik kearah ara. Ara menghembuskan nafas
"yaak kenapa kau tidak menghubungi ku kalau kau akan kesini?" ara menghampiri yoongi, yup yoongi.
"aku sudah menelponmu beberapa kali, tapi kau tidak mengangkatnya" ujar yoongi membuat ara malu.
"hehe aku masih tidur, mungkin" ara menggaruk kepalanya yang tdk gatal.
"haha" kang dami tertawa
"yak eomma!" ara marah
"iya iya mian" kang dami terkekeh
"jalan jalan?" ajak yoongi
"huh? Jam segini?" ara
"aku sengaja datang pagi, ibu memanggilmu kerumah" yoongi
"pagi pagi?" tanya ara lagi
"hm, juga yoora. Kalian sudah jarang kan bermain" ujar yoongi
"aah nee" ara tersadar
"baiklah, tunggu" ara berdiri dari sofa, lalu berlari menuju kamarnya untuk mengambil tas dan sedikit make-up.
***
"chan! Selesai" ara keluar dari kamarnya, lalu menuju yoongi yang sudah menunggunya.
"eomma aku pergi dulu ya" ara pamit pada kang dami.
//skipppp
Mereka sudah dijalan menuju rumah yoongi, entah mengapa tiba tiba hujan sangat deras, padahal ini masih bisa dibilang pagi.
"tumben sekali hujan jam segini" ara menatap luar jendela
"hm entahlah" yoongi
Ara bosan, jadi ia menyalakan lagu di ponselnya
You said, "Forever, " in the end I fought it Please be honest, are we better for it? Thought you'd hate me, but instead you called And said, "I miss you" I caught it
"apa judul lagu itu?" tanya yoongi
"i miss you i'm sorry" jawab ara
"lagunya sangat sedih" sambung ara
"apa kau mendengar kan lagu itu selama aku tidak menghubungi mu, hm?" yoongi menatap ara dalam dalam, hingga lupa ia sedang menyetir ditengah badai.
"aaa jangan menatapku seperti itu" ara mengalihkan pandangannya dari yoongi, dan menatap kedepan
"YOONGI! DIDEPAN ADA MOBIL!" teriak ara. Yoongi langsung mengerem mobilnya mendadak. Dan
BRUKK
mobil yoongi dan mobil pengendara itu saling bertabrakan, mengakibatkan kaca depan mobil yoongi pecah. Orang orang disekitar jalan itu langsung berhenti untuk menolong mereka, pengendara yang tertabrak itu selamat, hanya saja ia terluka kecil.
Sedangkan yoongi, yoongi masih sadar tapi kepalanya sangat sakit, mungkin terkena beling kaca mobilnya.
"pak apa kau masih sadar?" orang orang yang ingin menyalamatkan mereka
"awhh" yoongi memegang kepalanya sangat sakitt, ia membuka pintu mobilnya lalu keluar.
"b-baik pak" salah satu orang disana mengeluarkan ara dari mobil. Orang orang disana sangat kaget keadaan ara saat ini sepertinya kritis, ia sudah kehabisan banyak darah.
"ara!" yoongi menghampiri ara
"ara! Hiks" yoongi menangis
"p-pak tolong antar kami kerumah sakit" pinta yoongi
"tentu ayo" mereka pun masuk kemobil orang itu. Yoongi mengambil ponsel yang ada saku celananya, lalu mencari nomor taehyung. Kenapa bukan ibunya? Karena saat ini yang ia butuhkan taehyung dan teman temannya, jika ia langsung memberi tahu ibunya mereka pasti akan panik sekali, sangat.
"tae datanglah kerumah sakit ***" yoongi dengan suara gemetar
"b-baik!" taehyung menutup telpon tersebut, dan bergegas menuju rumah sakit yang dikatakan yoongi.
"ara bangun, hiks" keadaan ara kini sedang berbaring di paha yoongi.
"pak cepatlah kumohon" yoongi menangis, ia merasa bersalah.
//skipppp
Luka dikepala dan ditangan yoongi kini sudah diobati dan diperban. Saat ini yoongi sedang duduk luar ruangan dimana didalam ada ara yang sedang diobati, perasaan cemas, takut semuanya campur aduk.
Tak lama kemudian
"hyung" taehyung bersama hoseok dan seokjin menghampiri yoongi.
"kau sangat ceroboh" ujar seokjin lalu duduk disamping yoongi
"b-bagaimana ini, aku takut" yoongi
"t-tenang hyung, ara pasti baik baik saja" hoseok menenangkan yoongi.
Beberapa menit kemudian dokter yang mengobati ara keluar dari ruangan, yoongi langsung berdiri menghampiri dokter itu
"apa pacarku baik baik saja?" yoongi
"bagaimana keadaannya?" yoongi mulai takut
"Jawab bajingan!" yoongi mendorong dokter tersebut
"y-yongi! Sabar! Jangan seperti ini!" seokjin menenangkan yoongi yang sedang diluar kendali
"pacar anda mengalami luka parah" ucap dokter itu.
________________
DAH, SAMPAI SINI DULU YA! MAAF KALO NEXTNYA LAMA, BCS AUTHORNYA LAGI SAKIT.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! MAKASIH!
BYE~
__________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
