my boyfriend psychopath {yoongi}

always be happy

-HAPPY READING-

//skippppp

Sudah 3 hari ara tdk pergi kekampus, karena suaminya yang posesif itu memberinya izin alfa selama seminggu

"aaa aku bosan, ingin ke kampus" rengek ara

Yoongi menoleh ke istrinya "yaampun rajin sekali ya istriku ini" mengacak acak rambut ara

"ish" ara berdiri dari sofa dan berjalan menuju dapur, mencari sesuatu yg bisa dimakan

"waah es cream" mata ara berbinar binar saat melihat es cream itu.

Setelah mengambil es cream tersebut ara kembali duduk disamping yoongi.

"heii.. Es cream?" yoongi

"bukan ini nasi goreng" yoongi ada ada saja, sudah tau itu es cream

Yoongi menepuk jidatnya "sayang jangan keseringan makan es cream, ngerti hm?" yoongi mendekatkan wajahnya hingga wajah mereka berdua tak ada jarak

"y-yaa iya" ara menjauhkan wajahnya.

"good girl" ujar yoongi sambil mengusap pipi ara.

//skipppp besoknya

*pagi hari

"yoongi"

"hm?"

"kita di hotel terus? Apa kita tdk kerumah saja" ucap ara

"tidak, untuk sementara kita disini. Lagi pula ibu yang menyuruh" jelas yoongi

"untuk apa coba" gumam ara

"dia ingin menggendong anak bayi" ucap yoongi membuat ara mematung sekejap

"YAK INGIN KU PUKUL KAU?" ara mengambil bantal disampingnya lalu memukul suaminya itu

"ya ya ya, sudah ahahaha" ara pun berhenti memukuli yoongi

"kau mau bayi?"

"ish min yoongi!" ara ingin memukuli suaminya itu lagi, tetapi si brengsek itu kabur

"wah pipimu memerah" ucap yoongi di balik pintu

"yak!" ara kesal. Tapi memang benar ara malu, ara tersenyum kecil.

***

Drt....drt.../Ponsel ara

"iya?" ara

"ara! I...... Missssssss you soooo much" ucap wanita dibalik layar ponsel itu, membuat telinga ara sakit

"hey suaramu nyaring sekali bodoh" ara

"ehehe mian. Aku sangat merindukanmu hiksss" yoora

"ya ya aku juga merindukanmu" balas ara

"bagaimana?" tanya yoora.

"ha? Bagaimana apanya?" ara kebingungan

"aish serius bagaimana?" yoora

"yak jangan bertele tele, aku tidak mengerti" ara kesal.

"aish kau ini, apa sudah ada dedek bayi?" ucap yoora

"yak kau ingin kupukul?" ara teriak

"wah hahaha kabur" yoora mematikan telpon tersebut.