my boyfriend psychopath {yoongi}

Bad liar

-happy reading♡-

Apa yang terjadi selanjutnya pada wendy? Diaa tidak mati, hanya diberi luka sedikit oleh yoongi, lalu bagaimana selanjutnya? Yaa wendy masuk penjara. Ingat? Jimin, ara dan jungkook membawa polisi?.

1 tahun kejadian itu berlalu

Ara selesai sarapan pagi "eomma aku pergi ya" ara pamit. Yaa seperti biasa ara menunggu yoongi dan yoora.

Akhirnya mereka datang. "ayo" yoora dari dalam mobil. Ara pun masuk.

Mereka mengobrol selama perjalanan. 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai dikampus.

"sebentar aku ada meeting, jadi kalian naik taxi saja" ucap yoongi sebelum mereka turun.

"siap pak" ara dan yoora kompak, membuat yoongi terkekeh.

___

Mereka pun masuk gerbang, dan berjalan menuju kelas. Selama kejadian itu tidak ada yang berani Mengganggu mereka.

"ara, yoora" sapa jungkook dan jimin

"hai" yoora dan ara. Mereka berempat pun berjalan bersama.

Ara dan yoora sudah sampai didepan kelas mereka. "bye" ara dan yoora melambaikan tangan pada jimin dan jungkook.

"huft" yoora membuka tasnya dan mengeluarkan alat make-up nya. Ara hanya menatap yoora malas.

"oh ya ara sebentar sepulang kampus kau harus kerumah ku" ucap yoora sambil memakai lipstik pada bibirnya.

"yaa tentu" ara memainkan ponselnya.

Tak lama kemudian dosen mereka datang. Dan memulai pembahasan.

//skipppp (langsung pulang ngampus aja ya)

Ara dan yoora sedang menunggu taxi. Beberapa menit kemudian yang ditunggu pun datang.

*sampai rumah

"eomma" teriak yoora. Mereka masuk kerumah.

"anak eomma sudah pulang" yeri menyambut yoora dan ara dengan pelukan hangatnya.

"eomma kami kekamar ya" yoora dan ara meninggalkan yeri. Dan berjalan menuju kamar yoora.

Mereka melempar tas mereka sembarang tempat, dan merebahkan badan mereka diatas kasur.

"ara kau menginap saja yaa" yoora memohon dengan wajah bayinya.

"aish aku hampir setiap hari menginap disini yoora" ara menepuk jidatnya. Ya semenjak kejadian itu ara sering menginap dirumah yoora.

"kan nanti juga rumah ini akan jadi rumahmu" goda yoora membuat pipi ara memerah.

Yoora menatap ara yang tersipu malu "aish ibumu juga membiarkanmu menginap" yoora kembali memohon.

Ara masih belum menjawab, ia menatap langit langit kamar.

"eh!? Besok kan hari minggu!" yoora kegirangan.