chapter 2

96 9 43
                                    

Kerukunan dan kedamaian akan tercipta bila dua hati saling percaya dan saling menjaga satu sama lain dalam ikatan dan janji suci...

Desa nelayan Teluk Ine merupakan sebuah desa yang masih berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Iwagakure adalah sebuah desa yang yang asri dan segar. Sore itu dipinggir pantainya yang asri dan sejuk karna angin laut sepoi-sepoi serta gemuruh ombak dan kicau burung, terlihat sepasang anak manusia berjalan-jalan menikmati sunset  sambil bersenda gurau. Mereka itu adalah sepasang suami istri yang baru saja menikah. Yah, akhirnya Emupun telah menikahi kekasihnya Amuchi yang sangat dicintainya itu. Gadis sepermainannya sejak kecil.

"Anata....hati ini amat senang dan bahagia sekaligus begitu bersyukur kepada Kamisama karna memperoleh istri secantik dan sebaik dirimu. Kuharap kita tidak akan terpisahkan dan selalu bersama sampai maut memisahkan kita. Hanya anata lah satu-satunya wanita yang aku cintai didunia ini..." Emu mencium tangan istrinya ini dengan lembut.

Amuchi tersipu mendengar rayuan sang suami yang begitu ia cintai ini. "Aku juga merasa sangat beruntung dan menjadi wanita paling bahagia telah dipersunting pria setampan dirimu! Dan sekarang kita telah bertalian jiwa. Mulai kini dan seterusnya, suamiku inilah nyawaku bahkan hingga kematiku nanti..."

Mereka terus melangkah menyaksikan matahari yang perlahan-lahan mulai kembali keperaduannya menyisakan warna lembayung dilangit.

"Sayang...walaupun kita hidup sebagai orang biasa, tapi aku sangat bahagia asalkan dirimu selalu ada disisiku.." Emu menggenggam erat tangan sang istri kemudian mengajaknya duduk disebuah pohon yang tumbang dipinggir pantai itu.

"Tapi..apakah dirimu berpikiran sama denganku? Tidakkah ada penyesalan dihatimu karna telah memilihku? Sementara banyak lelaki lain yang lebih kaya menginginkan dan meminang dirimu..."

"Jangan sebut juga hal itu, sayang! Kau ini sudah menjadi suamiku dan kita telah menikah. Apa kau ragu dengan kesetiaanku? Kalau aku memilih harta tak sampai aku mau menikah dengan dirimu saat ini. Aku memilihmu karna aku sangat mencintaimu lebih dari apapun juga. Bukankah kau tau itu? Kita sudah berteman dari kecil  dan selamanya hanya kau yang ada dihatiku Emu. Tidak ada yang lain..." Amuchi meremas tangan suaminya itu mesra.

"Arigatou ne Chi-chan! Gomen telah meragukan ketulusan hatimu. Aku juga janji tidak akan pernah berpaling darimu dan bersumpah untuk menjaga dirimu seumur hidupku hingga kita menua bersama nanti. Kau percaya aku kan sayang?" Emu menatap mata sang istri dengan penuh harap.

"Iya, sayang...aku percaya dirimu...slalu!" Amuchi tersenyum memandang matahari sudah menghilang dan menyisakan warna lembayung yang makin tinggal membayang dilangit sana. Ia kembali menatap sang suami dengan tatapan lembutnya.

"Sayang...sepertinya sudah hampir gelap. Kita harus segera pulang, aku harus membantu Shansan imo untuk menyiapkan makan malam. Lagian juga kau bilang besok akan pergi melaut bersama Parad..."

"Wakatta Anata. Mari kita pulang..." Emu meraih tangan sang istri dan menggandengnya pulang meninggalkan jejak-jejak langkah mereka yang semakin jauh meninggalkan pantai yang mulai diselimuti gelap.

Fukushu no kiseki (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang