#5

33 5 2
                                    

Saat ini Sabrina sedang duduk di Taman belakang sekolah sambil mendengarkan musik menggunakan earphone dan matanya terfokus menyusuri tulisan tulisan di sebuah buku novel yang baru ia beli kemarin.

Setelah kejadian minggu lalu Sabrina jadi lebih suka menyendiri mungkin ini salah satu cara nya untuk melupakan kenangan kenangan nya bersama Ray.

Saat sedang asik asik nya menyendiri tamu tak di undang pun datang bagi Sabrina ini gangguan, karna mengganggu ketenangan nya.

"Hai nano nano"sapa Raja

Siapa lagi kalau bukan Raja
Belakangan ini Raja selalu mengganggu nya.

"Lo! Bisa ga sih jangan panggil gw nano nano! Emang gw permen!"ucap Sabrina kesal

"Lo manis sih"

Sabrina hanya mengendus mendengar jawaban Raja, apa selama ini Raja berfikir bahwa permen nano nano itu manis.

"Mau ngapain lo kesini"tanya Sabrina sinis

"Lo makin manis kalo lagi marah"

"Lo tau ga kesalahan lo apa?"tanya Sabrina lagi

"Ngga, orang kaya gw mana pernah salah "jawab Raja dengan enteng nya

Sabrina memutar matanya malas

"Pertama lo panggil nama gw ga sesuai akte kelahiran gw, kedua lo datang dan ganggu ketenangan gw, ke tiga dengan enteng nya lo bilang lo ga pernah salah"

"Sabrina felita, pertama suka suka gw dong mau panggil lo siapa, kedua gw kesini cuma pengen ketemu lo, dan ketiga gw kasian liat lo, karna lo jomblo! Hahaha " ucap Raja sambil tertawa terbahak bahak sambil memegangi perut nya

Sedangkan Sabrina wajah nya sudah merah saat ini karna emosi, Raja yang melihat wajah Sabrina sudah emosi segera kabur dari hadapan Sabrina

"Rajjaaaa!!!"teriak Sabrina kesal kemudian berlari mengejar Raja yang sudah berlari jauh

Tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Lo bego Ray, lo ngelepasin cewe yang selama ini ada buat lo demi cewe yang baru aja lo kenal! Cuma karena dia lebih asik dari pada Sabrina, egois!"ucap cowo itu dalam hatinya

🥀

Bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi, sekarang Raja dkk sedang duduk sambil menikmati hidangan yang mereka pesan di kantin.

Tapi mata Raja tak lepas dari penglihatan nya saat ini, gadis yang sedang duduk manis di kursi pojok kantin sambil mengaduk ngaduk minuman nya.

Sedangkan Sabrina yang di tatap nya hanya melemparkan tatapan sinis, ia masih kesal dengan kejadian tadi pagi.

"Seandainya lo tau siapa gwa Sebenernya Na"ucap Raja dalam hati

"Ja, lo liat siapa sih?"tanya Revan penasaran

"Masa lo ga liat sih, itu lo si Sabrina"ucap Wendy

"Kalo suka bilang, kalo ngga jangan bikin dia nyaman dan berharap sama lo, hati perempuan itu sensitif"ucap fatih membuat tiga orang di meja itu tertegun

Beruntung Raja mempunyai teman teman seperti mereka yang slalu support satu sama lain padahal raja baru saja mengenal mereka.
Tak mudah bagi Raja mendapat kan teman apalagi dengan sikap nya yang so akrab dan percaya diri nya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The'SabrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang