Sehun
Soal panggung 3 tahun lalu....kami tidak balikan
Maksudku aku dan y/n
Ya...dia menolak dengan alasan akan sibuk dengan training di perusahaan ayahnya
Jadi dia akan fokus dlu, baru deh dia mau ngejalin hubungan lagi
Dengan ku pastinya
Walaupun kami tidak pacaran, tapi kami selalu bertukar kabar layaknya sepasang kekasih
Namun akhir akhir ini aku cemas karna wanita itu tak mengabari ku
Apa lagi setelah melihat pembimbingnya di kantor ayahnya
Ahkk membayangkan wajah pria itu saja sudah membuatku takut
Bagaimana klo y/n sampe suka padanya dan melupakan ku
Tidak tidak itu tid
"Ngapain lu geleng geleng gitu"
Baekhyun? Sejak kapan dia disini
"Emang Lu gk ada pasien?, sampe punya waktu buat ngelamun kek gitu"
Aku berdecak kesal, knp juga jadi dia yg sibuk
"Heh sehunn, jan gegara bapak lu yg punya ni rumah sakit, lu jadi sante sante gitu""Emang knp? Sekalipun gua gk kerja, gua gk bakal pecat"
Baekhyun menatap ku kesal
Wajar dong iya kan gaes"Lu galau?"
Lah knp jadi lari dari topik
"Galau apaan"
Aku beranjak dari tempat duduk ku
Terlalu malas mendengar celoteh baekhyun
"Gua serius sehun"
Aku melewatinya begitu saja, keluar dari ruang kerjaku
Aku juga serius malas mendengar celoteh mu
Hhhh sepertinya aku butuh udara segarDrtt drtt
"Uhm?? Knp kai tiba tiba menelpon ku?"
Aku menjawab panggilan
"Halo kai?"[Lu punya waktu?]
"Ngapain?"
[Ntar malem...gimana kalo kita minum]
Minum?? Knp juga harus minum di luar"Lah..lu kan bisa minum dirumah gua"
[Bosen, pokoknya ntar lu datang deh, jam 8]
"Oke deh klo gitu, bye"
[Bye]Baru aku memasukkan ponsel ke jas dokter ku
Tapi benda persegi panjang itu kembali bergetarSenyum langsung menghiasi bibirku kalian tau siapa yg nelpon
Yap...
Jodoh ku"Halo y/n"
[Hun...aku pulang cepat hari ini bagaimana kalo kita makan malem bareng]
Aku terdiam sebentar "hmm tapi tadi kai mengajakku minum bersama"
[Yah...padahal aku ingin makan malam bersama]
"Maap"
[Minum bersama ya??....uhmm....bagaimana kalo aku bergabung...bukankah menyenangkan]
Aku tertawa kecil mendengar pekikan senang gadis itu
"Baiklah, sampai jumpa nanti"
[Iya]Baiklah tidak papa, habis minum aku bisa pergi dengan y/n
***
"Halo kai, lu dimana? Gua dah sampe"
[Maap hun, sebenernya ini kencan buta]
"Apa?"
[Ntar klo gua bilang kencan buta lu gk bakal datang]
"Tap-"
[udah lu nikmatin aja kencannya, cewenya punya poto lu koq, tunggu aja. Bye]
"Kai"Tut
Aishhh ini salah paham
Hhh knp aku tidak memberitahu kai soal hubungan ku dengan y/n
Bagaimana klo y/n sampe-"Sehun?"
Lamunanku terbuyar melihat wanita berdiri di depanku
"Y-ya"
Dia tersenyum "boleh aku duduk?"
Aku mengangguk ragu
"Sepertinya aku akan menyesal jika hari ini aku tidak pergi kencan"
Hhh harusnya kau tidak pergi kencan hari ini
"Kau lebih tampan dari pada poto mu, semoga kencan kita-""APA KENCAN?"
aku menoleh ke sumber suara
Y/N???
Dia sudah berdiri di depan meja kami
"Maap nona tapi pria ini milikku"Aku menatapnya dengan senyum mulai melebar
"Gk ada namanya kencan, kau ditipu"
Setelah bicara seperti itu y/n menatapku tajam " ayo ikut aku" katanya dengan suara tertahan jangan lupa tanganya langsung menarikkuSkip>>
Aku hanya bisa mengikutinya dari belakang
Hhh untung jalan kali ini sepi
Aku senyum senyum sendiri membayangkan y/n kesal karna wanita tadi"Ngapain senyum senyum?"
Aku tersentak kaget, sejak kapan dia menghadap belakang
"Kamu mikirin cewe tadi?"
Katanya lagi"Aku tidak tau soal itu y/n, ini kai yg merencanakannya, aku tidak bohong, kalo aku kencan, ngapain juga aku ngajak kamu"
Dia mencebikkan bibirnya "kai sengaja apa gimana sihh!!?"
"Tidak, dia gk tau soal hubungan kita...tolong jangan berpikir yg aneh aneh"
Kata ku
Tapi wanita ini tetap menekuk wajahnya "y/n...aku dah jelasin kan knp-"
"Aku kesal"
Aku menatapnya dengan dahi berkerut
"Kesal knp?""Kenapa kamu ganteng bgt sih?"
Knp aku ganteng?? Aku tertawa kecil
"Lalu knp??"Dia menghela napas "aishh liat dulu wajah ini" dia menunjuk wajahku "matamu..., hidungmu.., ah apalagi bibir ini...kenapa kamu sempurna banget hun...aku jadi frustasi nih"
"Frustasi knp?" Kataku dengan senyum yg masih bertahan dibibirku
"Kamu gk denger apa kata cewe tadi, dia bahkan sudah menyukaimu difoto, dan dia makin suka pas liat aslinya...
Kamu bisa ngunain wajah ini buat nyuri hati para wanita""Termasuk menyuri hati mu kan"
Kataku dengan tatapan mengodanya
"Ap-apaan sih"
Hahahah liat sekarang pipinya memerah
Karna gemes aku pun memeluknya
"Tenang aja....wajah tampanku cuma untuk mu dan...untuk jiplakan anak kita nantinya"Dan bisa ku rasakan dia tertawa dipelukan ku
Dan pastinya sambil memukul dada bidangkuVotment
Cuma minta itu aku gk minta hati koq
Hati kaleyan pasti ada yg punya
Ea qannnn
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun As [One Shoot]
Fanficsehun jadi temen?,pacar?,bad boy?? bisa ayo baca ff aku di ff ini sehun bisa jadi apa pun buat kaleyann heheh:') Baku Non baku