Yeri menemui rose yang sedang duduk ditaman belakang
"Dorr"yeri mengagetkan rose
"Hi…"sapa yeri
"Hi…"jawab rose masih dengan tatapan lembut diwajah mungil yeri
"Eonnie!!! Yeri mau beli snack"
"Eonnie!! Yeri pengen minum soda!!"
"Kajja kita kerjain mereka"
"Ughhh"rose memegang kepalanya yang sakit
"Eonnie?"
"Eonnie, gwenchana?"
Bughhh
Bughhh
"Arghhh!! Eonnie"rintisan suara perempuan kini memenuhi kepala rose
"Eonnie… gwencana?"rose menatap wajah yeri lekat-lekat, lalu yeri dikejutkan akan rose yang memeluknya secara tiba-tiba
"Eh… eonnie?"
"Yerim"rose melepaskan pelukannya
"Eonnie ingat?"
"Ani… aku masih belum bisa mengingat tetapi aku mendengar jelas suara-suara rintisan dan tawa"
"Ah ne… tenang aja… sekarang ada yeri yang akan membantu eonnie untuk ingat semuanya… kajja ikut yerim…"
"Kemana?"
"Ke sesuatu tempat yang suka unnie gunakan untuk melampiaskan kemarahan dan kesedihan eonnie"
"Kajja"yeri menarik tangan rose
"Kajja eonnie tunjukan"
"Wendy unnie…"gumam rose membuat langkah yeri berhenti lalu menatap rose
"Dimana wendy?"tanya rose
"Eonnie mau bertemu dia?"tanya yeri yang dibalas anggukan oleh rose
"Kita akan mengunjungi nya setelah eonnie diperbolehkan keluar rumah sakit… kajja"yeri kembali menarik tangan rose sebelum…
"Kenapa lo nangis?"rose menarik tangan yeri agar menghadap nya
"Apa ada masalah? Siapa yang bikin lo nangis? Bilang sama gw biar gw ab----"rose kaget dengan apa yang ia bicarakan
Bagaimana bisa? Aku bahkan belum bisa memastikan mereka adalah keluarga ku, kenapa aku merasa dekat dengan mereka, kenapa setiap aku melihat mereka menangis aku tidak sanggup? Sebenarnya apa yang terjadi ya tuhan?? -batin rose
"Kenapa lu nangis?"tanya rose kembali
"Ani… yeri hanya senang ternyata walau unnie lupa ingatan eonnie masih bisa mengingat nama wendy unnie… dia membutuhkan teman"yeri
"Aku butuh teman"
"Maka kita harus menjadi temannya bukan? Mari kita bersama nya walau berbeda alam"ajak rose dengan senyum manisnga
"Eon----"
"Seulgi unnie yang memberitahu"potong rose, yeri memeluk rose membuat sang empu kaget
Pelukan ini seperti tidak asing -rose tanpa sadar membalas pelukan yeri hangat
"Kajja kita ke rooftop"yeri kembali menarik tangan rose lembut
Rooftop
Rose menghirup udara segar, dan merentangkan kedua tangannya"Hahhhhh"rose
"Eonnie! Duduk sini"ajak yeri yang dituruti oleh rose
"Gw kaya pernah kesini, tapi kapan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
blackvelvet life(2)
Actionbukan gangster melainkan agen khusus negara -blackvelvet is the revolution New: 1-6-20 End :12-7-20