blackvelvet life(2)

•2

Semu mem blackvelvet turun menghajar habis habis an anak buah marko

Dilain sisi ada rose yang mati-matian menghindar dari manusia iblis itu

"Mau lari kemana nuna? Santai lah kau aman bersama ku"

"Kau akan mati ditangan ku hahaha"marko

"Aku tidak takut, jika ku mati berarti mati ku akan dikenang diseluruh penjuru dunia"

"Hmm mimpi mu boleh juga hahaha"marco

Rose ingin menghubungi yang lain tapi telegram nya sudah dirampas oleh marko dan dibuang

Marko sudah bersiap untuk menembak rose tapi seseorang datang dengan cepat dan menembak kaki marko

Dorr

"Apa kau baik-baik saja?"tanya seseorang mengenakan baju polisi yang membuat dirinya menjadi lebih tampan

"Chanyeol?!"kaget rose, tak kalah terkejutnya pula dengan chanyeol

"R-rose…"gugup chanyeol

Bughhhh

Seseorang memukul kepala chanyeol membuat rose kaget

"Kau!"

"Hai"ternyata dia adalah resepsionis hotel yang berkerja sama dengan marco

Rose mencoba untuk berdiri lalu menindih pelayan itu

"Kau---"rose membaku hantam si resepsionis tanpa ia sadar marco bangkig dari jatuh nya dan menembak rose dari belakang

Dorr

"Arghh!!!"

"Rosee!!"teriak chanyeol

"Rose!!!"mem blackvelvet yang baru datang dengan luka tembak dimana-mana

"A-aku akan membunuh mu bajingan!"rose melemparkan pisau yang ia simpan di lipatan celananya tepat kearah perut marko

Dan saat itu pula jennie yang sebenarnya sudah lemas menembak resepsionis yang ingin meyerang rose kembali lalu ia terjatuh pingsan seperti mem blackvelvet yang lain

"Rose!! Rose bangun"chanyeol

"C-chan… a-aku senang bertemu kembali dengan ka…"belum selesai berbicara rose sudah tak sadar kan diri, tanpa sadar chanyeol menangis

"Chan-----"10 orang laki-laki yang baru datang terkejut karna ada member blackvelvet disana yang sudah tergeletak lemas denagn darah dimana-mana

"Irene"ntah kenapa mata suho memerah urat urat tangan nya keluar, ia berlari menghampiri kekasihnya yang sudah tak sadarkan diri

"IRENE!!"teriak suho

Rumah sakit
Semua member blackvelvet masuk kedalam ruang ugd dan tengah menjalani operasi pengambilan peluru…

Tangis… itu lah yang dialami sekarang, bangtan tak ber henti-henti menangis kecuali sehun, jk, sungjae dan chanyeol…

Lampu ruang oprasi berubah warna menjadi hijau manandakan oprasi selesai

"Dengan keluarga pasien?"

"Kita…… ah salah satu dari mereka adalah kekasih saya dok"suho

"Pasien menjalankan operasi dengan lancar"perkataan dokter membuat mereka bernafas lega sebelum

"Tapi… salah satu dari mereka mengalami luka berat dan infeksi, jika keadaanya bertambah buruk ia bukan lagi kritis tapi mengalami koma"dan disitu lah mereka terkejut