•3

3.8K 240 6
                                    

"Chaeng ayok main, kita kesana"lisa yang sedang berlari-lari an ditaman yang indah

"Haishh aku capek lah"rose yang sedang duduk sembari memijat lututnya

"Ahh payah kali lah kamu chaeng"lisa dengan nada mengejek

"Yak!! Kena kamu lisa-ya!!!"rose mengejar adik kecilnya itu hingga ia tak sadar bahwa didepannya ada akar kayu besar dan membuatnya terjatuh

"Ahkk!"

"Chaeng!"lisa menghampiri rose yang terduduk dengan lutut yang mengeluarkan banyak darah

Saat lisa ingin menghampiri rose seseorang terlebih dahulu menarik rose bukan menarik melainkan menyeretnya

"Hey kau gila!! Kembalikan chaeng ku!!!"entah kenapa kaki lisa tak bisa digerakan saat lisa melihat kebawah ada seorang laki-laki yang menahan tangan dan kakinya

"Chaeng!!!"

"Ahkk l-lily"ucap rose susah karna lehernya tercekik oleh kera baju yang ditarik

"Hahaha! Rose patut mati… dan kau pantas untuk menderita lalisa manoban"ucap pria tersebut

"Aniyo!!! Jangan bunuh chaeng!! Bunuh saja aku!!"lisa tak bisa berkutik sama sekali, baru kali ini ia berpasrah kepada tuhan

Pria itu menarik rose yang sudah lemas tuk berdiri dan menodong kepalanya…

"Lisa-ya… gomawo"

Dorrrrr

"Rosee!!!!"lisa tersadar dari mimpi buruknya

Tiiiiiiiitttttttt

Dengan bersamaan pula mesin disamping rose berbunyi nyaring

"Dokter!! Dokk!!"jisoo berkali-kali menekan tombol diatas kasur, tak lama dokter datang dan semua member keluar

"Siapkan alat kejut… detak jantung pasien menurun drastis"ucap sang dokter yang bisa didengar oleh lisa dan mem blackvelvet yang lain

Ya tuhan ku mohon pada mu selamatkan chaeng kami… jangan ambil dia terlebih dahulu, jika kau mau ambil saja aku -batin irene

Gak! Ini semua gak mungkin jadi kenyataan!! Ini mimpi -batin lisa

Tak lama dokter keluar dengan wajah yang tak bisa diartikan, dan itu membuat semua member khawatir

"Pasien sudah melewati masa kritisnya tapi Maaf, pasien koma"dokter pun tidak bisa berkata apapun lagi

Degg

Anj lebih parah_T -author

"Saya permisi"dokter berlalu pergi bersama para suster nya

Joy menangis amat deras di bahu lisa yang termenung diam masih dengan fikiran yang tidak jelas

"Chaeng gw bakalan baik baik aja kan?! Iya kan?!"tanya irene pada seulgi yang masih kuat menahan tangisnya sedangkan yeri ntah ingin pergi kemana

"Temenin jennie aja, biar gw yang pergi"wendy yang memperingati jisoo tuk menemani jennie yang masih syok

"Gw gak guna lis… seharusnya saat gw datang gw langsung lari buat ngelindungin dia hiks… tapi----"

"Sttt… chaeng gak akan kenapa-napa…"lisa memeluk joy setelah tersadar dari lamunannya, dia memeluk joy sembari mengelus punggung joy

Gw janji akan membalas dengan setimpal untuk chaeng, gw janji kak joy -batin lisa, matanya memerah, amarahnya bergejolak

Dilain sisi ada yeri yang mengendarai mobil dengan kecepatan standar dan dibelakang nya ada wendy yang diam-diam mengikutinya

blackvelvet life(2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang