1

795 64 3
                                    

"KODE MERAH.KODE MERAH.KODE MERAH"

PIIP!!PIIP!!PIIP!!

Laser merah dimana-mana,para lelaki dengan baju ala James Bond 007 berlari,alat hitam mungil yang merupakan penghubung dari satu dan yang lainnya di kuping mereka terus bergetar-getar  memberikan instruksi.Hampir seluruh pengawal di Rumah tersebut dikerahkan,kode merah diaktifkan,suasana tegang,sirine polisi meraung-raung dari berbagai arah.Rumah itu besar,sebesar kastil istana,hanya saja dengan sedikit sentuhan gaya China yang tradisional.Ada beberapa bagian yang tetap di biarkan seperti semula,misalnya saja atap Rumah yang melengkung,dan ukiran-ukiran kayu berbentuk naga dan teratai-simbol dari keluarga Kim Sokjin.

Terlihat seorang pria tinggi yang berlari tergesa-gesa,wajah tampannya berkeringat.Seluruh penjaga di kerahkan,kamar-kamar yang luar biasa banyak di sisir oleh bodyguard.Para security memantau seluruh CCTV lewat ruangan khusus,dengan cermat.Bahkan bisa diibaratkan,satu ekor tikus pun tidak ada yang bisa lolos dari penjagaan mereka.

",Ada apa?",seru pria tadi yang ternyata seorang butler di rumah itu dia tengah berbicara dengan seseorang lewat walkie-talkienya.

",Dia sedang berkeliaran,mencari jalan keluar Taehyung",seru suara dari walkie talkienya.",Aku takut dia akan lepas",

", Sebenarnya siapa dia?",tanya Taehyung.

Chen yang berdiri di sampingnya hanya tersenyum miris melihat kebingungan sang butler yang memang baru diperkerjakan beberapa tahun belakangan.

",Dia itu rahasia terdalam keluarga Kim",kata Chen datar,matanya masih sibuk memantau CCTV.

Taehyung menatap Chen dengan bingung.",Baru kali ini dia mencoba melarikan diri secara terang-terangan di hadapan penjaga,selama 10 tahun ini aku belum pernah melihat dia secara langsung,hanya tuan besar dan seorang pelayan yang pernah bertemu dengan nya",Chen melanjutkan ocehannya.",Tak kusangka aku akan berhadapan langsung dengan sang legenda",

Taehyung terdiam sejenak",Ternyata dia benar-benar tak dapat di remehkan",ujarnya dengan wajah sungguh-sungguh.",Tapi... walaupun dia sehebat seperti yang kau katakan,dia tetap tidak akan bisa melewati penjagaan super ketat di Rumah ini,penjaga di sini hampir 100 orang belum lagi dengan sensor rumit yang di pasang di setiap sudut rumah,apa sulitnya menangkap....",

Tiba-tiba sang butler terdiam karena walkie talkie sang ketua komando Chen bergetar.

“BBZZT—KETUA—KODE MERAH—BZZZT—TARGET BERHASIL MELWATI GERBANG—DIULANGI—TARGET BERHASIL MELEWATI GERBANG—BZZZT.”

“MWORAGO!?” jerit kedua pria tampan tersebut.

“AISH! APA KERJAANMU DISANA, HAH!? MAKAN KIMCHI? MENCARI KUTU MONYET?! APAAA?!?!” seru Chen sang ketua komando,mampuslah sudah apa jadinya jika ORANG ITU lepas. Dia pasti akan dipecat ,andwae dia akan dikubur hidup-hidup secara langsung oleh Tuan besar, baru kemudian dia dipecat secara official.

“TIDAK ADA GUNANYA KALIAN DIGAJI!! KAU MAU MENDAPATKAN UANG DENGAN KEMAMPUAN SEPERTI ITU!? IYAA?!” bentak Chen murka pada anak buahnya.

“Daripada kau terus mengomel, lebih baik kita segera pergi ke gerbang utama!!” seru Taehyung.

Chen mengangguk,keduanya berlari sekuat tenaga menuju gerbang utama—Gerbang yang biasa dipakai menyambut tamu-tamu penting, gerbang yang selalu membuat para rakyat jelata iri karena hanya orang-orang tertentu yang bisa melewati gerbang tersebut. Gerbang utama yang terletak di bagian Utara dari rumah tersebut—Gerbang Utara.

Hampir penuh halaman depan dari gerbang utara di isi oleh para bodyguard  yang memegang pistol—pistol bius, tentu saja. Tak mungkin mereka menembak pistol berisi revolver asli kepada ‘kriminal’ yang sudah di asingkan selama bertahun-tahun dirumah ini.

Runaway With The Bachelor(JENSOO VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang