MMiDQ R : PART 31

571 54 11
                                    

"Egerton" guman zarael sendu

"Kau sudah melangkah terlalu jauh dari jalan kebenaran" ujar egerton yang mengabaikan tatapan rindu zarael

"Tapi aku tidak terlalu menyalahkanmu atas segala semua yang terjadi sekarang . Aku masih dalam masa pemulihan tapi aku semakin merasa sangat jauh dari zora" ujar egerton lagi

"Semua ini salahku maafkan aku eger" ujar zarael

"Aku sudah bilang ini semua tidak sepenuhnya salahmu tapi salah dewi selena . Aku , kau , zora , dan korban pertempuran yang dihidupkan kembali kita menjadi boneka dewa kematian" ujar egerton membuat zarael terkejut

"Maksudmu kita bukan ciptaan moongodness lagi?" Tanya zarael

"Tidak bukan begitu , kita masih ciptaannya garis mate kita masih di tentukannya tapi jalan hidup? Dewa kematianlah yang menentukan kita" jawab egerton membuat zarael mengerti

"Anugrahmu masih ada , kau masih setia buktinya kau berada di dekat karla kau masih merasakan penyesalan dan bersalah secara bersamaan" ujar egerton

"Dari mana kau tau namanya?" Tanya zarael

"Ragaku memang tertidur pulas zarael , tapi jiwaku tidak! Aku melihat dan mengawasimu dari sisi lain" jawab egerton

"Dengar zarael , kau hanya takut melangkah keluar dari ruangan gelap yang di penuhi air . Kau tidak mau menghindar dari rasa penyesalan atau rasa bersalahmu , kau tidak mau memperbaikinya kau terlalu takut kehilangan" ujar egerton membuat zarael menunduk

"Apa yang harus aku lakukan? Dia sangat mirip dengan zora kita eger" ujar zarael sendu

"Zarael kau salah , hanya rambutnya sajalah yang mirip dengan zora . Aku minta setelah ini kau memikirkan dan lihat betul-betul wajah karla , aku yakin dia tidak mirip sama sekali dengan zora" ujar egerton

"Kau hanya beranggapan kalau mereka mirip zarael , aku di beri tau apa hukumanmu , aku harap kau bisa terima sedangkan aku? Aku terima saja walau bukan perbuatanku" ujar egerton membuat zarael menunduk

Semua ini salah zarael , zarael yang terlalu egois dan buta , zarael hanya takut kehilangan zora namun dia membuat kesalahan yang membuat zora pergi

"Dewi selena yang memberimu perasaan tidak mau kehilangan karla , semua itu untuk mengujimu dan alasan utama mereka tidak terima jika permata yang berada di diri egerta di pindahkan ke zora sedangkan zora milik dewa kematian" jelas egerton membuat zarael mengerti

"Artinya permata yang berisi kekuatan dewa dewi utaman dan raja asmodeus milik dewa kematian?" Tanya zarael sudah mulai paham

"Kau benar zarael , jika kau ingin melihat zora lagi menikahlah dengan zora tapi ingat ini...." egerton membisikan rencananya untuk memancing dewa kematian memberitaunya dimana zora berada

"Terima kasih egerton , aku mohon maafkan aku" ujar zarael menangis sambil memeluk tubuh besar egerton

"Kau hanya perlu menerima hukumanmu dan aku akan memaafkanmu" ujar egerton

Angin tertiup lembut dan bulu egerton yang begitu lembut membuat zarael merasa nyaman , zarael menutup matanya sambil memeluk erat egerton

Zarael membuka matanya lagi dan dia berada di kamar hotelnya lagi , zarael merubah posisinya menjadi duduk di tepi tempat tidur

"Akan aku laksanakan rencanamu eger" ujar zarael dia melihat ke jam dinding ternyata jam sudah menunjukan pukul 8 dia harus bersiap dan menemui clientnya

Di Lain tempat

Xander , xavier , zora , gita , dan 4KE sedang berada di bandara mereka akan menaiki pesawat pribadi milik keluarga zhort

MY MATE IS DARK QUEEN : RETURN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang