"Zora" guman zarael sendu ketika melihat kearah zora
"Sir , kami bertiga akan masuk di kelas mana?" Tanya seorang lelaki yang ber identitas xavier
"Duduk dulu , kita akan melihat kelas yang kosong untuk kalian" ujar zarael sedikit datar namun mata zarael tidak lepas dari wajah zora
"Kalian akan pisah kelas" ujar zarael setelah tiga siswa itu duduk
"Apa kami bertiga tidak bisa satu kelas?" Tanya xander datar
"Kalian makhluk immortal dari golongan mana?" Tanya zarael yang tidak menjawab pertanyaan xander membuat xander mengepalkan tangannya
Zora menyenderkan kepalanya di bahu xander dan semua itu sukses membuat zarael semakin panas padahal ruangannya ber-ac
Zarael melepaskan dasinya dan membuka kancing atas kemejanya , wajah zarael terlihat merah seperti menahan amarah
"Kami dari golongan demon , tapi bukan bangsawan hanya rakyat biasa" jawab zora datar
"Tetap datar dan dingin , sifat manjanya juga tidak berubah! Yang berubah itu di mana dia sekarang! Seharusnya dia di sampingku! Bukan samping dia!" Ujar zarael dalam hati
Xander dan zora hanya tersenyum menang setelah mendengar makian zarael dalam hatinya , zora mempunyai rencana licik setelah ini
"Demon? Rakyat biasa? Tapi aura kalian seperti aura bangsawan?" Tanya zarael
"Sir , anda menanyakan itu seolah-olah kami pencuri . 2 menit lagi bel akan berbunyi kami bertiga tidak mau ketinggalan pelajaran" ujar xavier yang mulai gerah ingin meninju wajah zarael
"Maafkan aku , tetap saja kalian beda kelas" ujar zarael dingin
"Kami mau kelasnya bersebelahan" ujar zora tambah dingin
"Baiklah , kalau itu maumu . Ayo ikut saya" jawab zarael lembut membuat xander dan xavier ingin mematahkan leher zarael sekarang juga
Zarael , xander , zora dan xavier keluar dari ruangan zarael . Mereka menaiki lift untuk menuju ke gedung B khusus untuk makhluk immortal
"Gedung ini khusus untuk makhluk immortal , gedung D baru untuk manusia . Gedung E untuk manusia dan immortal" ujar zarael
"Aku mau sekelas dengan gita" ujar zora membuat zarael kesedak
"Gita?" Tanya zarael , xavier dan xander bersamaan
"Ya gita most wanted sekolah itu" jawab zora
"Gitakan sekelas dengan karla" bathin zarael
"Baiklah mari saya antar" ujar zarael yang langsung pergi ke gedung E
Setelah sampai mereka menjadi pusat perhatian para siswi lainnya . Tiga lelaki dengan muka bak dewa yunani itu lewat dengan santai di depan kelas mereka
Tatapan setajam elang , rahang yang kokoh , alis tebal , bibir sexy , hidung macung , ekspresi dingin! Sempurna! Satu kata yang cocok buat mereka bertiga
Sedangkan para siswa langsung mengidolakan wanita satu-satunya yang berada di tengah 3 lelaki ganteng itu
Muka baby face , bulu mata lentik , tatapan tajam , bibir pink alami plus sexy , badan seperti gitar spanyol , tinggi , putih , mulus , rambut ungu tua yang indah
Mereka sampai di depan kelas yang akan di tempati zora dan xander - terpaksa karena informasi yang di dapat zarael masih ada 2 kursi kosong -
"Permisi miss , saya membawa murid baru" ujar zarael
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MATE IS DARK QUEEN : RETURN [END]
Fantastikcerita ini sambungan dari MY MATE IS DARK QUEEN cerita ini tidak harus membaca MMiDQ , cerita ini sedikit berbeda namun ada sedikit sangkut pautnya pada cerita sebelumnya MMiDQ usahakan vote and comment . hargailah penulis cerita kritik boleh usah...