EXTRA PART 1

811 52 11
                                    

Zarael dan xander sekarang tengah duduk berhadapan di kaffe terdekat yang berada di kantor zarael

Mereka saling menatap sinis satu sama lain , xander mengambil cappucino panasnya lalu menyeruput cappucinonya sedikit

"Besok adalah ulang tahun zora" ujar xander membuka pembicaraan

"Karla belum di temukan sejak satu bulan yang lalu , menurutmu apa kita tidak perlu khawatir?" Tanya zarael

"Kau masih ingat perjanjian kita bukan?" Tanya xander balik

Percakapan mereka tidak nyambung sama sekali karena tujuan mereka bertemu juga berbeda , xander ingin membicarakan perjanjian mereka berdua sebulan yang lalu , tapi zarael ingin membicarakan duluan masalah karla

"Kau tidak menjawab pertanyaanku?" Tanya zarael

"Kau tidak menjawab pertanyaanku?" Tanya xander balik

Zarael menarik nafasnya panjang , sepertinya zarael harus menurunkan egonya sedikit saat berbicara kepada iblis di depannya

"Aku masih ingat perjanjian kita berdua! Dan itu masih berlaku" ujar zarael

Xander tersenyum sinis akhirnya zarael menurunkan sedikit egonya , ego xander jika bersama yang lain tentu saja lebih besar tapi jika dihadapan zora ego xander seperti tidak ada

"Kau sudah siapin hadiahnya? Dan acaranya?" Tanya xander

"Tentu saja sudah , bagaimana dengan kau?" Tanya zarael

"Aku? Dari pertama kali aku bertemu dengan zora saat itu juga aku menyiapkannya" ujar xander membuat zarael berdecih tidak suka

"Kita bagi waktu , aku mau dari pagi sebelum matahari terbit sampai menjelang malam" ujar zarael

"Baiklah kalau begitu aku dari menjelang malam sampai besok pagi" ujar xander

"Selama itulah kita hanya berdua dengan zora , aku sudah memberitaukan ini kepada selurruh istana" ujar zarael

"Apa kau memberitaukan perjanjian kita juga?" Tanya xander

"Tentu saja tidak , itu hanya rahasia kita berdua" jawab zarael

"Apa kalian bodoh? Kalian mau mommy sedih? Apa tidak jera melihat mommy sedih?" Tanya kevan yang entah kapan muncul di samping mereka

Kevan datang bersama xavier , satu-satunya cara mencegah agar perjanjian mereka di batalkan dengan cara berbicara dengan xander dan zarael , mengajak xavier bukan tidak memiliki alasan tapi yang bisa memahami cara berfikir xander hanyalah xavier walaupun hanya sedikit yang xavier ketahui karena xander adalah seseorang yang tidak bisa di tebak

"Kalian berdua menguping pembicaraan kami berdua?" Tanya zarael dengan nada dingin

"Salah satu kekuatanku adalah membaca pikiran , aku tidak sengaja membaca pikiran daddy sebulan yang lalu" ujar kevan

"Maaf jika bahasaku tidak sopan , tapi aku anak iblis jadi tidak masalah bila aku tidak sopan! Kalian bodoh atau bagaimana? Kalian membuat perjanjian bodoh itu karena tidak mau berbagi mate?" Tanya xavier

"Ya! Kami berdua tidak sudi membagi zora" ujar zarael

"Tidak sudi? Kesalahan siapa yang membuat mommy ada mate baru? Kesalah siapa yang membuat mommy bersedih?" Tanya kevan sinis membuat zarael diam

"Lagi pula semuanya sudah takdir yang ditulis selena , kehidupan kau , zora dan orang yang mati dalam pertempuran aku yang menulisnya tapi takdir mate hanya selena yang menulisnya" ujar xander tenang

MY MATE IS DARK QUEEN : RETURN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang