don't cry

2.7K 233 0
                                    

Jennie dan taehyung pergi kekafe biasa mereka bertemu
Kali ini jennie yang datang terlambat karna kondisi cuaca yang tiba tiba hujan membuat jennie harus berteduh sebentar agar bajunya tidak basah

" duh..bisa diomelin nih gue sama taehyung " cemas jennie

Hingga jennie baru mengingat sesuatu dan ia pun langsung membuka tas miliknya

" gue kan bawa payung " sadar jennie

Jennie pun langsung membuka payung itu dan berlari pergi menuju kafe dimana ia akan bertemu dengan taehyung

Taehyung yang sedang menunggu dikafe melihat kearah jendela yang disana hanya dihiasi pemandangan air hujan dan jalanan yang sepi akibat  datangnnya hujan

Hingga ia mengingat sesuatu

" eomma.. " teriak seorang pria kecil yang berlari kearah ibunya sambil menggunakan jas hujannya dan membawa payung untuk ibunya

" kamu ngapain kesini taehyung ? " tanya ibunya

" aku bawain ini untuk eomma " jawabnya

" makasih yaa , yaudah ayo sekarang kita pulang " ajak ibunya sambil menggandeng tangan kecil taehyung dan menerjang hujan dengan anak kesayangannya itu

Taehyung menundukkan kepalanya , ia benar benar rindu dengan ibunya

Walaupun sejak kecil mereka sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya

Hingga tiba tiba lamunan taehyung pecah saat melihat gadis yang ia tunggu datang dan menghampirinya

" maaf yaa , aku terlambat " katanya sambil duduk

Taehyung tidak berkata sepatah kata pun ia hanya menggelengkan kepalanya pelan dan kembali focus pada jendela yang terdapat disebelahnya

Jennie bingung dengan sikap taehyung , tidak biasanya taehyung seperti ini

Biasanya jika ia terlambat pasti taehyung akan memarahinya

" maaf aku terlambat "

" kamu tau gak ? Udah 2 menit aku disini cuman nungguin kamu " kesal taehyung

" ya ampun , baru juga 2 menit bukan 2 jam " kata jennie pelan agar tidak terdengar oleh taehyung

" aku mendengarnya "

" maaf "

Jennie memiringkan kepalanya

" kamu gak papa ? " tanya jennie

Lagi lagi taehyung hanya menggelengkan kepalanya

" apa kau sakit ? " tanya jennie sambil memegang jidat taehyung

Taehyung menjauhkan tangan jennie dari keningnya

" naneun gwenchana " jawabnya lesu

Jika dilihat sekilas , taehyung terlihat sakit tapi sepertinya ia berkata jujur

" kau kenapa ? " tanya jennie yang merasa sepertinya ada yang disembunyikan oleh taehyung

" aku hanya ingin pergi dari sini , aku benar benar bosan " jawab taehyung

" yaudah kalo gitu mendingan kita pergi kerumah kamu aja , biar kamu lebih tenang " ajak jennie

Taehyung menganggukkan kepalanya

Skip..

Disepanjang jalan taehyung tidak mengatakan sepatah kata pun
Ia benar benar terlihat lesu

" jennie , gimana kalau kita minum ? " ajak taehyung tapi matanya hanya focus pada jalanan didepannya

" baiklah " jennie sebenarnya tidak mau minum , tapi sepertinya taehyung membutuhkannya akan lebih relaks

Sesampainya dirumah taehyung langsung memberikan jennie 3 botol soju

Jennie sebenarnya bingung dengan sikap taehyung , karna harusnya taehyung sudah terbuka dengannya bukannya justru malah jadi misterius seperti ini

" jangan terlalu banyak minum " nasehat jennie " aku akan pergi sebentar membeli sesuatu " pamit jennie yang langsung pergi keluar dari kamar taehyung

Melihat jennie keluar dari kamarnya , taehyung pun langsung mulai minum

Dimulai dari segelas demi segelas hingga ia tidak berhenti dan mulai hingga sebotol

Jennie skip

Jennie pergi membeli kopi panas , ia tak tau kenapa ia ingin membeli kopi tapi dikepalanya hanya ada kopi hangat yang membuat dirinya tenang

" mendingan gue buru buru deh balik , tar kalo taehyung mebokkan jadi berabe urusannya " pikir jennie cemas melihat kondisi taehyung sejak tadi sudah tidak bagus

Sesampainya dirumah , jennie sudah melihat taehyung yang sedang meneguk botol soju , melihat kejadian itu jennie langsung menarik botol yang diminum oleh taehyung

" apaan sih ? " kesal taehyung yang sudah benar benar mabuk

" gila lo yaa ? Minum itu digelas bukan langsung dibotolnya " tegur jennie

Taehyung berusaha untuk merebut kembali botolnya tapi gagal karna ia benar benar sudah pusing

" udahan minumnya dan lebih baik kau tidur " menarik tangan taehyung untuk kekasurnya

Taehyung tidak berhenti memegang kepalanya

Sesampainya dikasur taehyung langsung terduduk dikasurnya

" lo itu sebenarnya kenapa sih ? " tanya jennie

Taehyung langsung menundukkan kepalanya dan tiba tiba ia menangis

" aku rindu..

" mwo ? " tanya jennie bingung

" aku merindukannya "

Taehyung mulai meracau

Ia juga mulai menangis dengan keras dan sejadi jadinya

" aku merindukan mereka..aku sangat merindukan mereka " teriak taehyung

" siapa ? " tanya jennie bingung

" eommaaa appaaa " teriak teahyung

Tangis taehyung semakin menjadi jadi , jennie yang tidak tega melihat taehyung seperti itu langsung memeluk taehyung dengan erat , ia tau bagaimana rasanya ditinggalkan oleh orang tuanya karna orang tua jennie juga kini berada jauh darinya

" hiks..hiks bogoshipoeyo "

Jennie mengelus punggu taehyung agar taehyung lebih tenang dan mungkin langsung mengeluarkan semua yang ia pendam

" keluarkan saja , kau bisa menangis sesukamu "

Hingga tiba tiba suara tangisan taehyung mulai hilang , jennie tau kalau taehyung mulai mengantuk

Keesokan harinya..

Taehyung terbangun dari tidaurnya karna melihat jennie sedang berkaca dicermin kesayangannya

" jennie ? Sejak kapan kau ada disini ? " tanya taehyung

" sejak semalam " spontan jennie

Mendengar kata kata jennie taehyung langsung memeriksa dan memeluk tubuhnya

" apa kita melakukan..

" apaan ? " bingung jennie yang tidak mengerti apa maksud perkataan taehyung

Taehyung langsung memberikan isyarat dengan cara mengigit bibir bawahnya

" Enggak lah " tolak jennie

" syukurlah " lega taehyung

" semalam kau mabuk "

" apa aku meracau ? " tanya taehyung

" kau meracau , tapi gue mau lo mulai sekarang jujur yaa sama gue "

Jennie langsung memeluk taehyung ,  melihat apa yang dilakukan oleh jennie , taehyung sontak membeku

" gue bisa jadi pendengar yang baik kok "

" kamsahamida..

Bersambung..


Change attitude [ Taennie ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang