ketika kami bersama

1.7K 100 7
                                    

Pagi ini taehyung pergi mengunjungi perusahaan milik kakaknya, ia mendengar bahwa kakak tertuanya itu sudah 3 hari berturut turut tidak kembali kerumah disebabkan oleh pekerjaannya jadi sebagai yang termuda, taehyung terpaksa harus menarik baekhyun untuk ikut bersamanya walau caranya cukup sulit bahkan ia terpaksa memborgol tangannya dan kakaknya agar ikut dengannya

"Lo ngapain sih ngajakin gue kesini??" ucap baekhyun dengan nada kesal, melihat tangannya yang terpaksa harus diborgol benar benar membuatnya terbebani karna ia terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya demi menghentikan rengekan taehyung

"Udah sih kak jangan bawel dehh. Lagian aku itu ngelakuin ini demi kak minho, coba kakak bayangin kalau kak minho kecapean terus stress tiba tiba dia mau bunuh diri gimana??" Baekhyun yang mendengar ucapan adiknya itu sontak langsung memukul kepala taehyung

"Kamu tuh jangan gila yaa.. mana mungkin kak lee minho cuman gara gara hal sepela sampe niat bunuh diri??" Ucap baekhyun kesal dengan ucapan adiknya yang asal

"Ikhhh.. kan aku cuma beranggapan doang, siapa tau kejadian kan"

"Jangan dong!! Kalau bener kejadian kan berabe urusannya" perdebatan kecil ini masih berlanjut hingga mereka didepan kantor. Sesampainya didepan pintu ruangan pribadi lee minho, dengan sigap baekhyun pun langsung membuka pintu tersebut dan menangkap sosok pria tinggi berjas hitam sedang memandang keluar jendela

"Kak minho" panggil taehyung yang langsung berlari kearah meja kebesaran kakaknya itu tanpa ia sadari kalau perbuatannya itu sontak menarik pria yang tangannya terborgol bersamanya

Mendengar suara teriakan milik taehyung, hal itu sontak membuat lee minho membalikkam badannya tapi seketika wajahnya menunjukkan ekspresi bingung karna melihat tangan kedua adiknya terborgol bersamaan
"Itu apa??" Tanyanya sambil menunjuk kearah borgol tersebut

"Owh ini borgol kak" ucap taehyung dengan lantang baekhyun yang tadinya sedikit tidak peduli dengan keadaan tiba tiba membelalakkan kedua matanya ia cukup terkejut dengan jawaban yang adiknya berikan

"Iya kakak tahu kalau itu namanya borgol, tapi gunanya untuk apa??" Ucap lee minho lagi

"Owhh gunanya untuk ngeborgol orang" jawab taehyung sambil memiringkan kepalanya, baekhyun yang mendengar jawaban adiknya seketika menghela nafas panjang

"Bodo amat dahh" ucapnya pelan sambil menundukkan wajahnya. lee minho tertawa kecil melihat sikap polos adiknya karna tak ingin menambah beban hidupnya, lee minho pun menyuruh kedua adiknya untuk duduk terlebih dahulu

"Jadi.. kalian ngapain kesini??" Tanya lee minho sembari menyeruput segelas kopi panas yang ada didepannya, kakinya menyila benar benar menggambarkan seorang ceo besar yang berwibawa sedangkan baekhyun sedang sibuk menjilati dan meniup bibirnya sendiri karna bibirnya tak kuat menahan panasnya kopi yang menyentuh bibirnya

"Kita kesini soalnya khawatir sama keadaan hyung, udah 3 hari hyung gak pulang kerumah dan udah 3 hari aku harus bikin sarapan sendiri dirumah" keluh taehyung sambil memasang wajah kesal

"Bagus dong, biar kamu itu jadi mandiri" ucap lee minho sebenarnya taehyung sedikit kesal dengan ucapan kakaknya apa lee minho tidak tahu kalau memasak itu cukup sulit baginya jadi untuk menenangkan pikirannya taehyung mengambil segelas coklat panas miliknya yang sudah disiapkan oleh kakaknya

"Mandiri?? Taehyung kotak dong" ucapan baekhyun sontak membuat taehyung tersedak ketika hendak menelan coklat yang berada dimulutnya

"Lahhh kok ja-

"Ngapain harus mandiri sihh?? Kenapa gak bca aja?" Pertanyaan bodoh baekhyun sontak membuat taehyung shock bagaimana bisa kakaknya berpikir sebodoh itu

Lee minho yang mendengar ucapan adiknya hanya bisa menggelengkan kepalanya "terserah kamu dehh" pasrahnya

Lee minho menceritakan tentang masalah keuangan yang dihadapi oleh perusahaannya, ia cukup bingung bagaimana bisa keuangan perusahaannya yang awalnya stabil tiba tiba menjadi menipis dan 3 hari yang sudah lee minho terpaksa untuk menginap di kantornya akibat masalah ini, taehyung dan baekhyun yang mendengar cerita kakaknya seketika ikut dibuat pusing terutama baekhyun yang hanya mengerti caranya mengobati seseorang bukan mengobati keuangan perusahaan

"Kenapa gak tanya google aja?" Lagi lagi baekhyun berulah 3 hari tanpa kakaknya adalah sebuah masalah untuknya sejak kecil baekhyun adalah orang yang tak pernah pikir panjang otaknya sangat kecil hingga apa yang ia pikirkan terkadang membuatnya malakukan jalan pintas yang tidak masuk akal

"Ini masalah kantor bukan teka teki majalah bobo, mana bisa lewat google lee baekyun!!" Kesal lee minho

*Taehyung pov
begonya kakakku ini.

"Bisa aja kok, kan tidak ada yang tidak mungkin didunia ini" ucap baekhyun spontan

"SECURITYYY!!" Teriak lee minho

"Ehhh jangan jangan.. iya maap kan aku cuman becanda" taehyung dan lee minho hanya bisa menghembuskan nafas penuh beban

"Kalo saran aku sih mending bikin promo aja dehh, kan peminat produk hyungkan lumayan banyak jadi kali bikin promo pembeli kita juga bisa bertambah dan otomatis bisa nutupin masalah keuangan sedikit demi sedikitkan" ucap taehyung

Lee minho terdiam memikirkan apa yang dikatakan oleh taehyung kenapa sejak dulu ia tak pernah memikirkan hal sipil itu apa salahnya bukan jika sekali kali ia membuat diskon untuk para konsumennya lagi pun yang menyukai produknya sudah hampir seluruh korea

"Ihhh ini gelas kalo pecah apa yang akan terjadi??" Tanya baekhyun pada dirinya sendiri sembari memutar gelas miliknya kini baekhyun sedang berada didunianya sendiri ia benar benar tak bisa membantu kakaknya karna ini diluar kemampuannya

"Ide bagus lee taehyung" puji lee minho

"Ya tuhan kapan coba ni borgol lepas dari tangan gue??" Keluh baekhyun sambil mengelus borgol yang melingkari pergelangan tangannya

Bersambung

Maaf yaa upnya lama soalnya ada masalah dengan email ku..

Change attitude [ Taennie ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang