Change attitude [ Taennie ]

kau adalah milikku

Baekhyun masih berada dikasur empuknya ia masih bermimpi indah dibalut selimut putih lembutnya tiba tiba ada suara langkah kaki yang berjalan mendekatinya dengan kondisi setengah sadar baekhyun enggan untuk membuka matanya tiba tiba ia merasa tubuhnya seperti sedang digoyangkan dengan lembut oleh seseorang

"Baekhyun yaa.. sampai kapan kau akan tidur??" Terdengar suara samar irene yang masuk kedalam gendang telinganya baekhyun tak ingin bangun sekarang ia sangat lelah setelah lembur semalam lagi pun ini adalah hari libur yang tak lain adalah harinya istirahatnya baekhyun hanya menjawab perkataan irene dengan menggeliat dan memunggunginya

Irene kesal karna perkataannya tidak diperdulikan oleh baekhyun jadi irene memilih untuk mencari cara lain untuk membangunkan baekhyun, irene mendudukan dirinya diatas kasur dan memegangi perutnya yang kini sudah berusia 8 bulan seketika terlintas rencana jahil dibenaknnya

Tiba tiba "Aaakhhhh perutku!!" Irene berteriak dan meringis kesakitan memegangi perutnya seketika baekhyun yang berada disamping irene langsung terkejut dan terlihat begitu khawatir

"kenapa kenapa?? Ada apa?" Kaget baekhyun yang masih terlihat setengah sadar dilapisi muka bantalnya yang dipaksa bangun membuatnya terlihat sangat konyol irene tertawa keras karna rencananya berhasil untuk membangunkan baekhyun

Baekhyun yang mengetahui bahwa ternyata istrinya itu mengerjainnya hanya bisa menghela nafas berat dan memeluk irene ia sangat khawatir terjadi hal buruk dengan calon bayinya "kau ini membuatku khawatir saja, bagaimana jika benar benar terjadi hal buruk padamu bisa bisa aku kejang kejang dilantai" ucap baekhyun yang mengelus perut irene

Irene tertawa kecil mendengar perkataan konyol yang keluar dari mulut baekhyun "jika suatu hari terjadi hal buruk pada bayi ini apa yang akan kau pilih, kau akan menyelamatkan bayi ini atau aku??" Ucap irene sambil merapihkan rambut baekhyun yang berantakan

"Aku akan memilih keduanya karna kalian berdua adalah hal yang paling penting dalam hidupku" ucap baekhyun sambil mencium pipi irene

"Udah ahh.. buruan bangun lalu pergilah mandi aku akan menyiapkan sarapan untukmu" ucap irene yang beranjak bangun dari kasurnya tiba tiba tangannya ditahan oleh baekhyun

"Tidak bisakah kau disini lebih lama lagi??" Ucap baekhyun dengan memasang wajah baby miliknya ia sangat rindu menghabiskan waktu dengan irene setiap ia pulang kerja irene pasti sudah tidur karna jam pulang kerja baekhyun selalu berubah ubah jadi baekhyun meminta irene untuk tidur terlebih dahulu agar kesehatannya dan kandungannya bisa tetap terjaga

Baekhyun menempelkan telapak tangan irene kepipinya ia berharap irene akan luluh ketika ia memasang wajah puppy tapi ternyata tidak irene menarik tangannya dan tak memberikan perhatian lagi kepada baekhyun karna jika ia lengah dan terbuai sedikit saja dengan tingkah baekhyun makan baekhyun akan semakin menjadi jadi

Baekhyun kesal karna irene tidak memperdulikannya hingga ia menggigit selimutnya karna merasa gagal membujuk irene sedangkan irene benar benar focus untuk membuatkan sarapan untuk baekhyun lebih baik baekhyun marah dengannya dari pada melihat baekhyun kelaparan dan bermalas malasan

Tak lama baekhyun turun dengan rambutnya yang masih basah setelah keramas sorot matanya terikat oleh irene yang terbalut apron sedang sibuk dengan penggorengannya baekhyun berjalan mendekatinya dan memeluk irene dari belakang hal itu sontak membuat irene terkejut

"Apa yang sedang kau lakukan, huh?" Tanya irene yang berusaha tetap focus pada masakannya

"Tidak, aku sedang tak melakukan apa apa aku hanya ingin melakukan hal ini dengamu" ucap baekhyun yang menyenderkan kepalanya dibahu irene sembari memejamkan matanya

"Akhhh baekhyun aku sedang sibuk memasak" risih irene karna ia mulai kesulitan bergerak

Baekhyun tak perduli dengan perkataan irene ia malah mencari posisi yang nyaman untuk menyenderkan kepalanya dibahu irene bahkan baekhyun sesekali mencium leher irene hal itu sontak membuat irene tak nyaman ia sangat takut jika sekali saja focusnya teralihkan maka masakannya akan gosong dan hangus menjadi abu