/6\

45 5 0
                                    

Sora memandangi dirinya pada cermin panjang di kamarnya.
Ia melihat dirinya begitu menjijikan.

Air mata perlahan membasahi pipinya. Tangisan Sora di malam itu benar-benar sebuah pukulan keras.
Ia membenci lelaki itu.

Sora mengelus perutnya yang masih terlihat kecil dengan lembut. Banyak pikiran yang menghantuinya semenjak kejadian itu.

*Ingin menghilang rasanya jika nyawa kecil ini sudah lahir. Tapi aku harus merawatnya. Tapi aku juga tidak mau bersama 'dia' selamanya. Tuhan tolonglah aku*.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"selamat ma-". Taeil hampir saja membangunkan anak orang yang sedang tertidur pulas.

"lam". Kali ini dengan suara lebih kecil.

Untungnya suara yang berasal dari mulut Johnny lebih besar, jadi bisa tersamarkan. Iya, ngorok by Johnny.

Baik, mungkin Taeil akan mengfoto itu lain kali. Sekarang waktunya untuk membersihkan badan dan mengambil pakaian dari lemari Johnny. *Enaknya ngambil punya orang😏*

G.

Taeil mengambil pakaiannya dan berjalan menuju kamar mandi. Hanya sehelai handuk cukup untuk menutupi tubuh kiyowo seorang Moon Taeil.

Ia mandi tidak membutuhkan waktu lama, cukup membilas badan dengan air dan kumur. Selesai.

Keluar kamar mandi, dan...

"Taeil hyung".

"AAAAAAAA-".- Mulut Taeil langsung di bekap sama seseorang yang ada didepannya.

"sssst, jangan berisik".

"apa si, lu tuh ngajak gua berisik. Udah cuman pake anduk di lilit lagi".-Taeil esmosi sama leader yang baru saja bikin dia jantungan, alias Taeyong.

"y-ya maap".

"perasaan tadi lu tidur deh, kenapa bangun?".

"denger Taeil hyung balik aja si".

"oh, ya udah tidur lagi sana. Gua malu badan terekspos gini".
Taeil jalan melewati Taeyong dengan santuy.

Tap tap tap

"eh tunggu".

Tapi tangan Taeil ditarik tiba-tiba sama Taeyong.

Padahal itu tangan buat nahan ujung handuk biar ga lepas.

Untungnya Taeil langsung cekatan nahan itu anduk. Kalau tidak ... (silahkan di imajinasikan🙂)

"aduh apa lagi, lu mau gua teriak lagi".

"b-bukan gitu hyung".

"lu gugup amat. Kenapa?".

"besok lu mau jalan sama Sora lagi?"-Taeyong.

"hm, mungkin. Kalo ketemu dijalan".

"em...e..g-gimana ya".

"lu kalo belum mau ngomong mending nanti dulu deh. Gua masuk angin puyuh nanti".

"y-ya udah hyung, ga jadi".

Taeyong dengan wajah tertunduk meninggalkan Taeil sendiri. Sebenarnya ia mengkhawatirkan Taeil setelah Jaehyun memberitahunya sesuatu.

*apa yang telah ku lakukan?*. -Taeyong.

Taeil yang melihat Taeyong yang semakin menjauh bergumam.

"aneh".
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

09.00
PAGI

Our Story [Moon taeil]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang