***
S-Aquamarine yuwiuee lalisays Illapayy"Jangan bergerak! Kau membuatku sulit melukis wajahmu, Sialan!" bentak Lalisa sedang Ten hanya menanggapi omelan wanita itu dengan kekehan.
"Noona terlihat cantik saat sedang marah. Aku jadi semakin menyukaimu," ujar Ten melantur.
"Kau mabuk cat, ya?" tanya Lalisa heran.
"Aku mabuk cintamu, noona manis," goda Ten kemudian, dengan senyum genit di wajahnya.
"Yakk! apa kepalamu terbentur sesuatu?" sebal Lisa menatap Ten dengan tatapan kesal. "Berhentilah menggodaku, Ten. Atau aku akan memukul kepalamu dengan botol cat ini," ancam Lalisa, yang tentu saja tidak mempan pada pemuda dihadapannya itu.
"Aku lebih suka Noona menarik rambutku dan berkata, oh, Ten. Yes! Disana! Oh, lidahmu memang luar biasa, Ten," ucap Ten setengah berbisik.
Wajah Lalisa memerah, entah karena malu atau karena terangsang akan ucapan Ten barusan.
"Hyak! Aku sedang bekerja! Pelankan suaramu astaga.."
Lalisa kesal, tepatnya kewalahan, kepalanya berputar kesana kemari, matanya menjalar—takut perihal orang-orang tak sengaja dengar.
“Hyak! Ten, kau harus tanggung jawab!”
“Toh tidak ada yang mendengar, disini sepi,” ujar Ten.
“Waktunya lima belas menit lagi sebelum kau tampil,”
“Disana—“ ujar Lisa menunjuki toilet.“Kau bisa melakukanya dengan cepat bukan?”
“Hyak Lalisa?! Daebak..” Ujar Ten.
***
IllapayyBerawal dari seorang penggemar. Aku akhirnya menjadi make up artist dari group favorite-ku. Klise memang, seorang penggemar yang bercita-cita dekat dengan idol, dengan cara mendapat pekerjaan seperti ini. Entah itu Makeup artis, Manager, assisten atau apalah itu.
Orang bilang khayalanku keterlaluan, Imajinasiku berlebihan, dan tidak layak untuk dikatai waras.
“Bukan berarti, jika kau bekerja didekatnya, sebagai make up artis atau apalah itu kau bisa mengencaninya, jangan konyol, mereka hanya menyukai wanita cantik yang sepadan denganya, entah itu sesama idol, atau profesi lain yang bisa mereka banggakan.”
Lainya bahkan berkata, “Seandainya jika ia menyukaimu-pun, kau hanya akan mendapatkan one night stan,” ia bicara dengan tawa yang sialnya memuakan ditelingaku.
Langkahku terkungkung ragu, “Haruskah aku berhenti?”
***
Noyasama"tidak iri?" Goda Jennie sembari menyenggol lengan Lisa, gadis itu tak menjawab masih sibuk dengan kamera miliknya.
"Seseorang pasti menyesal melepaskan kesempatan emas berdekatan dengan pria tampan seperti itu." Lanjutnya, ia tahu di balik wajah yang tengah menunduk itu Lisa tengah menahan kesal.
"Diamlah." Ucap Lisa, membuat Jennie tertawa karena tebakannya benar.
Gadis itu mengangkat kamera dengan lensa tele yang telah ia persiapkan dengan apik, mencari angle terbaik untuk mengabadikan wajah manis yang tengah tersenyum itu.
"Apakah ini namanya penebusan dosa? menolak pekerjaan impian karena kau telah memutuskan hanya karena lelaki lain."
Lisa menghembuskan nafas berat, Jennie tak akan berhenti sampai puas dan Lisa bosan mendengar ocehannya.
"Setidaknya aku dapat uang."
"Dengan menjual foto dan cerita masa lalu kalian?"
"Sekali lagi, yang penting aku dapat uang."
***
rewine2"Omo Ten kenapa kau tampan sekali hm?" Ucap Lisa yang bekerja sebagai makeup artist NCT.
"Ck, sudah berapa orang yang kau sebut tampan Lis?" Tanya Ten sembari berdecak kesal.
"Semuanya," jawab Lisa masih fokus mengamati wajah tampan Ten.
"Tidak usah sebut aku tampan kalau kau masih memuji yang lainnya," balas Ten lagi.
Lisa hanya tersenyum dan tetap fokus merapikan makeup di wajah Ten.
"Jangan cemburu, ini tuntutan pekerjaanku. Aku harus adil pada mmember yang lain. Lagipula kau tetap kekasihku, kekasihku yang paling tampan," ucapan Lisa itu membangkitkan senyuman Ten kembali.
"Sepertinya aku benar benar semakin cinta padamu," ucap Ten menatap mata Lisa dibalas senyuman tulus kekasihnya itu.
***
Nulis Caption-nya ga pake paksaan, ga ada edit-edit panjang, ga pake waktu pengumpulan juga, ga pake aturan juga. Seru kan? 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Caption
Fiksi PenggemarIni catatan tentang bagaimana Pillow Talk memberi "Caption" dari sebuah foto. Semua tulisan punya mereka yang usernamenya di tandai. Kalau ada kesalahan tag username langsung hubungi admin.