a things called home ─ weishin.

❝ Gebet

Tap tap tap

"Selamat Pagi, Kim Wooseok."

Yang dipanggilmu menoleh ke sumber suara, dan ia terkejut saat tahu siapa pemilik suara ramah itu.

"Seungwoo? Kenapa?" tanya Wooseok sambil menatap Seungwoo sedikit tidak suka.

Seungwoo mendekatkan bibirnya ke telinga Wooseok lalu membisikkan sesuatu kepada Wooseok, awalnya Wooseok menolak namun ia juga penasaran.

"Cho Seungyoun. teman kecilku," ujar Wooseok selaku menjawab apa yang Seungwoo bisikkan.

"Oh, eh tunggu. Namanya kayak nama mantannya saya."

"Ngga peduli dan bodoamat," ucap Wooseok lalu berbalik badan memilih untuk masuk kedalam Taxi yang ia tunggu daritadi.

❝ LEE CORP ❞

"Anjir, ah."

Wooseok menatap seseorang didepannya sinis.

"Ya, siapa suruh seorang karyawan berkata kasar dengan seorang CO?"

"Heh, gue mana tau lo CO disini!" ucap Wooseok dengan nada pedasnya.

"Dengar ya Lee Sangyeon, gue ngga ada niatan deketin lo lagi dengan cara perusahaan gue kerjasama dengan perusahaan lo! Tuh, tanya temen lo yang ngerayu gue biar perusahan kita kerjasama."

Sangyeon terkekeh sambil bertepuk tangan, lalu dengan kurang ngajarnya ia menepuk pelan kepala Wooseok.

"Lo ngga berubah ya, tetep aja galaknya nomor satu."

Wooseok dengan santainya mendobrak pintu ruangan Sangyeon lalu pergi meninggalkan Sangyeon sendirian dengan wajah terkejutnya.

"Jinhyuk seems to be attracted by him, well.. i'll get Wooseok first."

Suara pintu terbuka, menampilkan Jinhyuk dengan wajah bingungnya.

"Bro, Kim Wooseok kenapa? Baru aja gue dateng buat diskusi sama dia kok dia udah pamit gitu? Mana mukanya asem banget, kata karyawan lain dia abis dari ruangan lo."

"Ohh, itu cowok yang mau lo gebet? Mau lo sakitin lagi kayak Seungyoun, hm?"

❝ Anjing.❞

.x