yuyo the series #2

583 38 3
                                    

KENAPA DIA MENGHILANG ? ;



aku bertemu seseorang lelaki tampan bertubuh tinggi dan berhidung mancung, bermata kuning di sebuah jalan sempit menuju rumahku.

dia menolong ku ketika aku hendak di ganggu oleh berandal berandal gang sempit itu. saat itu aku tidak punya pilihan lain, karena jalan yang biasa aku lewati sedang terjadi tawuran antar pelajar. jadi aku memilih jalan alternatif jalan sempit itu. tapi siapa sangka ternyata di sana ada sekelompok berandal yang menghalangku. saat itu dia muncul bak pangeran tak berkuda menyelamatkanku dari sekelompok berandal itu.

ketika aku ingin berterima kasih, dia menghilang.

sampai sekarang aku masih mencari keberadaannya. Dengan keberanian penuh aku melewati jalan sempit itu setiap hari, berharap akan bertemu dengannya.

berandal itu ada lagi sepertinya mereka berencana untuk membalas dendam padaku. aku mundur hendak putar balik tapi dua dari mereka memegang ku.

"lepasin dia" laki laki itu muncul lagi, aku berhasil tapi kini aku takut kedua berandal yang menahanku mencengkram lenganku kencang.

aku berontak mencoba melepaskan tangan tangan yang mencengkram lenganku. namun nihil. aku melihat lelaki itu berkelahi dengan berandal berandal itu. aku hanya bisa melihatnya.

sesekali ia tersungkur karena pukulan dari berandal itu. namun ia berhasil menghindar dan mendang berandal itu. sampai akhirnya berandal itu menyerah dan melepaskan cengkraman pada lenganku.

"kamu gapapa?" tanyanya.

aku memeluknya, aku tau ini memalukan, memeluk orang orang asing yang baru kau temui dua kali membuatmu terlihat murahan. tapi siapa perduli dengan setan aku benar benar memeluknya erat. akan aku pastikan ia tidak menghilang lagi.

"ke-kenapa?" tanyanya. aku mendongak menatapnya.

"jangan hilang lagi" kataku frontal. aku benar benar takut ia menghilang lagi. karna aku sudah mencintainya sejak pertama kali kita bertemu, sejak ia menolongku dari berandal tempo hari.

ia membalas pelukanku.

.
.
.

"siapa namamu?"

"yuvin" yohan tersenyum, akhirnya ia mengetahui namanya. orang seperti apa yohan? menyukai orang yang bahkan ia tidak mengetahui nama orang yang di suka tersebut.

"kamu?"

"eoh? aku yohan" yohan dan yuvin kini berada di depan minimarket. yohan membeli telur dan susu pisang untuk yuvin.

yohan mengambil telur tersebut lalu menempelkannya di wajah yang memar yuvin.

"yuvin makasih... pertama kali kamu menolongku aku belum sempat berterimakasih"

yuvin tersenyum tipis. "bukan masalah, yohan"

yohan menarik tangannya yang menempeli wajah yuvin dengan telur.

"jadi kenapa waktu itu kamu tiba tiba menghilang?"

yuvin yang sedang meminum susu pisang itu langsung menatap yohan.

"aku menghilang?"

yohan mengangguk. yuvin berfikir sebentar mengingat kejadian dimana ia menolong yohan.

"aku ada urusan" mulut yohan berbentuk O yuvin menaikan sebelah alisnya.

"ada apa? kamu mencariku?"

"ah aku hanya ingin berterimakasih"

"udah tau di jalan sempit itu kamu digoda berandal kenapa kamu masih nekat buat berjalan di jalan itu lagi?"

Dijodohin Song Yuvin [end ✔] + series [ oneshoot / twoshoot ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang