Chapter 5

6 2 0
                                    


Jika seandainya dia tahu identitasku sebenarnya, apa dia akan meninggalkanku?

Satu pertanyaan yang membuat Anzaki ragu dengan dirinya sendiri. Dia paham benar jika dia mulai jatuh cinta pada gadis itu, namun pertanyaan itu membuat Anzaki harus berpikir ulang.

Gadis itu adalah orang biasa, sementara Anzaki adalah bos yakuza. Ini bukan cerita fiksi romantis yang menceritakan seorang gadis biasa jatuh cinta pada bos yakuza, ini adalah dunia nyata, begitu pikir Anzaki. Dengan stereotip yakuza adalah kaum marjinal kelas atas yang harus dibasmi membuatnya enggan mengakui perasaan secara gamblang.

Namun sepertinya semesta ingin membuka sebuah realita pada Anzaki maupun gadis itu. Kenyataan yang akan mengubah hidup mereka.

Anzaki juga manusia, dia juga bisa sakit akibat kesibukannya sendiri. Kondisi itu membuatnya sulit bergerak dan hanya bisa meringkuk di atas tempat tidurnya. Di saat itu ponselnya berdering, memberitahu jika ada pesan masuk di dalamnya. Ternyata sang gadis akan mengajaknya jalan-jalan.

Sayang sekali, tidak bisa. Lagi sakit. Begitu isi balasan Anzaki padanya. Mungkin dia mengira jika gadis itu hanya membalas singkat dan hanya berkata semoga lekas sembuh. Ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Gadis itu akan datang ke kondominiumnya sambil membawa beberapa makanan untuknya. Perasaannya bercampur aduk -- antara senang ataupun gundah karena gadis itu akan menemuinya di ruang pribadinya yang disebut sebagai 'rumah singgah' itu. Begitu bel rumah berbunyi, Anzaki berusaha menyisakan energinya untuk berjalan ke pintu depan dan membukakan pintu untuk gadis itu. Sungguh gentleman, walau kenyataannya dia memaksakan diri.

Suasana begitu hangat begitu gadis itu datang. Meski sedikit ribut karena dia menegur Anzaki yang tidak memberitahukannya sejak awal, namun pemuda itu tampak biasa saja -- malah cenderung senang dengan kehadiran gadis itu disini.

Namun suasana itu berubah ketika dia harus mengganti bajunya sendiri. Jantungnya mulai berdetak dengan kencang, suasana hatinya mendadak kacau. Entah kenapa, Anzaki merasa ada tekanan luar biasa di saat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang