part3

364 56 8
                                    

Jihyo termenung mengingat perkataan ayahnya tadi siang,apa ia harus ikut bersama ayahnya,apa iya harus pegi ke canada dan meninggalkan Korea untuk memulai hidup baru dan melupakan jaehyun,apa jihyo bisa begitu jadi pengorbanan nya selama ini sia - sia dong

"Jiee ayo makan Malam jiee " Teriak Bibi nya dari dapur memanggil jihyo dan itu berhasil membuyarkan lamunan yang sejak tadi bergelud dengan Fikiran nya

"Iya bik jie akan turun "teriak jihyo dari dalam kamarnya dan segera turun untuk makan malamnya

Skipp

Pagi cerah menggambarkan hati jihyo yang bahagia,ia tak membayangkan bahwa appanya datang jauh jauh hanya menemuinya,jihyo senyam senyum memikirkan apa yang terjadi semalam adalah hal terindahnya,bukan berarti appanya tak berkunjung hanya saja eoma dan kakak nya datang bersamaab,biasanya hanya ayah bersama ibu nya kakak tak ikut,atau hanya ibunya yang berkunjung bersama kakaknya,kadang hanyalah kakaknya berkunjung,itulah yang membuat nya bahagia sekali

"Eh hyo lho kenapa lho gila ya " Kata eunha heboh karna jihyo senyam senyum sendiri dari tadi

"Eh unha kapan datangnya" Kata jihyo

"Sejak lho senyam senyum kek orang gila kenapa lho kesambet setan murah senyum apaan" Kata eunhaa menatap jihyo aneh

"Gue lagi bahagia ni nhaa lu tau gak sem...." Ucapan jihyo terpotong karna teriakkan seseorang di depan pintu kelas

"Eh cupu gimana pr gue dah siap gak " Kata jaehyun teriak dan semua menatap jaehyun ,dan jihyo seketika panik akan tugas itu ia tak mengerjakan nya tadi malam sangking senang jihyo tadi malam sampai melupakan tugasnya karna ia terlalu senang

"Anu jae aku lupa ngerjain tadi malam jae maafin aku yah" Kata jihyo takut menatap mata jihyo ia hanya menunduk dan merasa bersalah karna tak mengerkan tugasnya jaehyun itu

"Apa lho bilang lupa,awas ya lu ikut gue sekarang " Kata jaehyun dengan suara menyeramkan seperti orang yang ingin menelan orang dan ia menarik jihyo secara paksa tampa memperdulikan jihyo tersakiti akan tarikan jaehyun yang begitu keras , jihyo di bawah jaehyun ke toilet dan jaehyun membawa ember besar berisi air dan itu semuaa disiram kebadan jihyo ,jihyo ia hanya diam ia tak berkutik untuk membela diri nya sendiri jihyo hanya menangis dalam diam menerima  perlakuan jaehyun padanya,setelah selesai dengan kegiatan nya ia mengunci jihyo dalam toilet dan meningkatkan jihyo didalam sana,

"Jangan ada yang bukain jihyo didalam sebelum gue yang buka awas aja ya kalo lho bukain pintu dia lho pada akan Terima nasib kayak dia paham lho" Setelah berkata seperti itu jaehyun meninggalkan toilet itu,ada beberapa orang yang melihat kejadian itu merasa iba pada jihyo tapi apa boleh buat ia tak bisa menolong gadis malang utu

Jihyo pov

"Hiks..hiks.." Isak jihyo bersuara gemetar,ia berfikir mengapa ia begitu lemah di hadapan jaehyun ngapa cinta begitu bodoh, mengapa jaehyun begitu kejam sejak ia tau kalo aku menyukai nya salah kah aku mencintai jaehyun,apa aku harus berhenti mencintai nya agar tak mengganggu ku lagi apa bisa di jamin kalo aku tak mencintai nya ia akan berhenti tak ada yang bisa jamin itu terlalu sibuk aku memikirkan jaehyun kepala ku terlalu pusing dan seketika pandangannya menjadi buram samar samar jihyo mendengar teriakan dan jihyo tak sadarkan diri lagi

Kubuka mata ku perlahan yang kurasakan perih di tangan dan dingin menyelimuti tubuhku,"emhhhh...."jihyo berdeham dengan pelan  eunha dan lisa segera melihat keadaan jihyo yang tadi mengenaskan

"Hyo lho Baik baik aja kan hyo" Kata lisa mengkhawatirkan jihyo

"Gue gak Papa kok lis " Kata jihyo pelan "eh nha lho kenapa nangiss nhaa" Kata jihyo khwatir liatin eunha nangis tak berhenti -henti

"L...ho tu..hh h..yooo gu...ee tu...h kha....wa..tir.. Sahh...mahhh lo...lo..th..u ..bua....t gue... Ga..ntuh..ngan..ta....uk gakk....hiks hiks" Kata eunha tesedu sedu melihat keadaan jihyo kayak gini

"Tapi kok bisa di sini tadikan gue di toilet kok gue di uks" Kata jihyo

"Lho kita bawa ke uks tadi lho pingsan lho hyo di toilet" Kata lisa menjelaskan nya

"Kenapa lho bawa gue keluar kalo jaehyun marah ke kalian gimana gue gak mau kalian kek gue,gue balik kek toilet lagi aja yah " Kata jihyo sambil beranjak dari uks ingin kembali ke toilet

"Lho gila ya hyo gak usah balik lagi, lho tau gak tadi tu berantem sama jaehyun buat ngeluarin lho dari toilet tadi dan lo seenaknya mau balik ke toilet lagi,waras gak lho hyo" Kata eunha berteriak kayak orang kesetanan,ia ingin menghajar jihyo mengapa ia begitu menurut pada jaehyun

"Lho berantem nhaa lo gak papa kan,jaehyun lho apain nha dia gak papakan nhaa," Jihyo bukannya berterima kasih pada eunha ia malah mengkhawatirkan jaehyun,ia tau kalau eunha itu ikut taekwondo sekolah dia juga sering pergi ikut kejuaraan mewakili sekolah nya makanya ia mengkhawatirkan jaehyun

"Hyo lho gak ada otak ya hyo "kata lisa yang ikutan marah pada jihyo

" Maaf nha lis gue khawatir sama jaehyun kan lho tau kalo eunha gimana "kata jihyo lirih sambil menatao temannya itu

" Jaehyun gue tonjok sampe muka ganteng nya itu bonyok puas lho "kata eunha emosi

" Apaaa jaehyun bonyok,nha kok lho tega sama dia "kata jihyo lirih

" Tega kata lho ha,tegaan mana dia apa gue,masalah sepela aja lho di ginian gak otak ya lho"kata eunha berapi api

"Nha udah udah gak usah emosi" Kata lisa yang memenangkan eunha

Jihyo end

Uhuhuhu sedih sekali 😭

ℓ✺ṽḙ ᾰℵժ ℏᾰтḙ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang